 |
| Wakil Bupati tak saat menandatangani Prasasti sebagai tanda komitmen masyarakat Desa Merbang, untuk siap melaksanakan ODF, Senin (05/05/2025) di Merbang. |
"Deklarasi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan langkah dan program strategis Pemerintah dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat," kata Wabup, Senin (05/05/2025) di Merbang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan,bahwa deklarasi yang dilaksanakan merupakan langkah baik, karena ODF adalah program strategis Pemerintah dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat serta mewujudkan masyarakat yang cerdas dan mampu bersaing kedepannya.
Menurut Wabup, ODF bukan hanya program semata akan tetapi, ODF merupakan langkah penting dan langkah besar. "Karena kita ingin mengubah perilaku manusia,"ujar Wabup.
Lebih lanjut Wabup mengatakan,salah satu tujuan dilaksanakan ODF adalah, untuk merubah perilaku manusia, karena sejujurnya untuk merubah pola pikir manusia untuk merubah kebiasaan hidup adalah bukan pekerjaan gampang,dan membutuhkan proses dan waktu lama untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan dari zaman dulu sampai dengan sekarang.
Salah satu penyebab utama menurunnya kesehatan masyarakat lanjut dia lagi, karena pola hidup yang kurang sehat. Untuk itu Pemerintah sudah mengambil langkah dengan cara mengubah pola hidup sehat dengan cara tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
"Sehingga Pemerintah kabupaten Sekadau menargetkan agar semua desa pada bulan Agustus mendatang harus sudah melaksanakan ODF," kata Wabup.
Sementara itu Henry Alpius Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Pemerintah Desa Sebetung, Pemerintah Kecamatan Belitang Hilir yang telah berhasil mewujudkan desa Merbang sebagai desa ODF.
“Untuk itu kalau kita ingin keluarga kita sehat, masyarakat kita sehat, lingkungan yang sehat adalah kondisi lingkungan yang identik dengan terpenuhinya sanitasi dasar (5 Pilar) yakni, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, pengamanan sampah dan pengamanan air buangan/limbah di rumah tangga,” ungkapnya.
“Ini merupakan hal dasar yang harus dilakukan oleh masyarakat karena jika tidak, akan berakibat buruk terhadap kesehatan masyarakat khusunya keluarga kita sendiri,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Henry menjelaskan 5 Pilar diatas penting dilaksanakan untuk memutus rantai penularan penyakit secara total terutama penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya. Diare yang berulang pada anak merupakan salah satu faktor pendukung kejadian stunting.
Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat lanjut dia, pemerintah telah mengembangkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu sebuah pendekatan untuk mengubah prilaku Hygienis dan Saniter memalui pemberdayaan masyarakat.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara serta pembukaan tirai ODF oleh Wakil Bupati Sekadau dan dilanjutkan dengan penyerahan piagam yang dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam melanjutkan pilar STBM di desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir.
Hadir juga pada acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alpius, Camat Belitang Hilir Evodius, Kepala Desa Merbang, Forkopincam Belitang Hilir serta tamu undangan lainnya (tar/wos)