Faktapagi.com

Berita

Kalbar

Politik

Kuliner

Minggu, Februari 16, 2025

Bisakah Wartawan Rangkap Tugas Menjadi Pendekar LSM, Yang Suka Buat Pejabat Tak Bisa Tidur

 

Foto ilustrasi 
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Ada kawan wartawan share soal adanya wartawan merangkap Lembaga Sosial Masyarakat (LSM).Kebetulan saya eks wartawan, sedikit banyak paham dunia ini. Sambil menikmati kopi di teras rumah, yok kita bahas dunia jurnalistik ini.Di sebuah negeri yang konon katanya Demokratis, ada tiga tokoh utama yang selalu muncul dalam kisah-kisah peradaban modern. Tak lain adalah wartawan, aktivis LSM, dan pejabat daerah.

Pejabat adalah sosok yang mendadak religius ketika audit datang, wartawan adalah pengembara kebenaran (atau setidaknya mengaku begitu), sedangkan aktivis LSM? Mereka adalah kaum pengawas, para penjaga moral yang sering kali lebih tahu isi anggaran dari bendahara negara sendiri.

Lalu muncullah istilah “wartawan Bodrex”, sebuah frasa yang mengguncang jagat pers. Menteri Desa, Yandri Susanto, yang dengan santainya mengucapkan kata itu, tiba-tiba jadi bulan-bulanan. Wartawan se-Indonesia pun menghunus pena mereka, siap menuliskan narasi balasan yang lebih tajam dari pedang samurai. Sang Menteri akhirnya meminta maaf, tapi luka di hati pewarta tetap menganga. Bagaimana bisa mereka disamakan dengan obat warung? Apa karena cepat bekerja? Apa karena bisa mengatasi sakit kepala pejabat dalam sekejap?

Namun, di balik drama ini, ada kenyataan yang lebih menggetarkan. Di banyak pelosok negeri, muncul makhluk-makhluk dengan keahlian ganda, wartawan yang juga aktivis LSM. Mereka bukan sekadar manusia biasa. Mereka memiliki kemampuan berubah bentuk. Hari ini mereka datang dengan kartu pers, membawa recorder dan kamera. Esoknya mereka muncul lagi, kali ini dengan bendera LSM, membawa surat laporan dan ancaman pelaporan ke Kejaksaan, Kepolisian, bahkan ke KPK. Pejabat yang melihat pun berbisik dalam hati, "Ini lawan atau kawan?"

Fenomena ini semakin liar. Di Papua, di Kalimantan, di Sumatera, bahkan sampai ke desa-desa terpencil, pejabat sering kali didatangi sosok misterius yang mengaku wartawan. Mereka bertanya dengan nada serius, mencatat sesuatu, lalu menghilang. Beberapa hari kemudian, mereka datang lagi, tapi kali ini sebagai aktivis LSM, bicara soal transparansi anggaran, keadilan sosial, dan entah apa lagi. Dana BOS, PIP, BUMDes, plang proyek, banyak lagi objek sasarannya.

Pejabat yang tak siap akan langsung berkeringat dingin. Para wartawan sejati pun merasa profesi mereka dinodai. "Kami ini pencari kebenaran, bukan negosiator anggaran!" teriak seorang jurnalis senior sambil menghempaskan kopinya yang sudah dingin. Tapi apa daya, dalam rimba pers yang semakin liar, sulit membedakan siapa yang tulus menulis berita dan siapa yang sekadar menjadikan pena sebagai alat tawar-menawar.

Dewan Pers sudah mengeluarkan peraturan. Wartawan tidak boleh merangkap sebagai aktivis LSM. Tapi, aturan di atas kertas sering kali kalah oleh realitas di lapangan. Kehidupan terlalu kejam untuk sekadar mengandalkan idealisme.

Di satu sisi, ada LSM yang benar-benar berjuang untuk keadilan. Di sisi lain, ada yang menjadikan nama "advokasi" sebagai kedok. Pejabat yang jujur (kalau ada) pun kebingungan. Pejabat yang curang? Mereka sudah hafal aturan main.

Lalu, apa solusinya? Tidak ada.

Ini adalah pertempuran yang tak akan berakhir. Wartawan akan terus mencari berita. LSM akan terus mengawasi. Pejabat akan terus mencari cara untuk bertahan hidup. Dalam dunia yang semakin abu-abu, hanya satu hal yang pasti, tidak ada yang benar-benar netral.

Di tengah kekacauan ini, satu pertanyaan besar masih menggantung di udara, siapa sebenarnya yang paling butuh Bodrex? Wartawan, pejabat, atau kita semua?

Oleh : Rosadi Jamani

Ketua Satupena Kalbar

Jumat, Februari 14, 2025

Tinjau Dapur MBG, Aron Sebut Uji Coba Untuk 3500 Orang Pelajar Dan TK.

Berfoto bersama di depan dapur umum MBG usai melihat langsung kondisi dan persiapan peralatan masak, Kamis (13/02/2025) di kompleks pasar baru jalan Panglima Naga Sekadau hilir.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Usai Rapat Koordinasi (Rakor) di lantai II kantor bupati antara Badan Pemeriksaan keuangan Pembangunan (BPKP) provinsi Kalimantan Barat dengan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau terkait pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG), ketua BPKP dan bupati Sekadau langsung meninjau dapur umum MBG di kompleks pasar baru Sekadau, peninjauan bersama tersebut untuk melihat dari dekat persiapan sarana dan prasarana masak bagi 3500 orang anak yang dimulai Senin tanggal 17 Pebruari 2025.

Usai meninjau dapur umum kepada para wartawan ketua BPKP  Rudy M. Harahap mengatakan, bahwa persiapan dapur umum untuk MBG di kabupaten Sekadau sudah siap, dan rencananya akan di lakukan uji coba mulai Senin pekan depan," katanya Kamis (13/02/2025) di pasar baru Sekadau.

Ditanya mengenai persiapan distribusi dan kebersihan bahan yang akan dimasak ia menjawab, bahwa segala kemungkinan sudah ada solusi sesuai hasil rakor bersama Pemda Sekadau, baik bahan makan yang akan dimasak, suplayernya serta bahan lainnya."Segala kemungkinan kendala dalam pencarian bahan penyimpanan serta dari mana, serta distribusinya ke sekolah semuanya sudah di antisipasi kendala-kendala yang ada," sebutnya.

Bahkan MBG sudah banyak dilakukan di daerah lain, dan semuanya berjalan dengan baik. "Jadi di kabupaten Sekadau juga harus bisa berjalan dengan baik," katanya.

Sementara itu Bupati Sekadau Aron, SH kepada para awak media mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung program MBG presiden Prabowo Subianto, sehingga persiapan untuk uji coba sudah kita mulai pekan depan tanggal 17 Pebruari 2025. Rencananya untuk tahap uji coba kita menyasar beberapa sekolah yakni, TK Santa Gema, SDN 01, SMP Santo Gabriel, SMP Negri 01 dan SMA Karya, dari sekolah ini tercatat kurang lebih ada 3 ribu lebih pelajar dengan jarak tempuh paling jauh sekitar 9 ratus meter.

"Mengenai persiapan bahan material makanan, akan disiapkan untuk jangka waktunya 20 hari kedepan, artinya tidak setiap hari cari bahan makanan," katanya.

Mengenai menu lanjut dia, sesuai dengan tingkatan, jika untuk persiapan generasi 2045 tentu anak-anak Taman Kanak-kanak. "Nah untuk usia ini kita lebih menekankan pemberian makanan yang tinggi proteinnya, karena untuk perkembangan otak, begitu juga dengan anak-anak SMP dan SMA," kata Aron.

Hadir pada kegiatan tersebut Kadis Kesehatan PP dan KB Henry Alpius, Kadis Disporabudpar Bayu Dwi Suharsono, Pabung, Danramil Sekadau hilir serta tim dari dinas Kesehatan kabupaten Sekadau.(tar).

Kamis, Februari 13, 2025

Perayaan Imlek Ditutup Dengan Cap Go Meh Bersama Pemda.

Bupati saat menghadiri acara Cap Go Meh, Rabu (12/02/2025) di halaman SDN 21 Sungai Ringin.
SEKADAU -FAKTAPAGI.COM. Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) kabupaten Sekadau menutup semua rangkaian perayaan Tahun baru Imlek 2576 tahun 2025 M dengan merayakan perayaan Cap Go Meh, atau hari ke 15 awal bulan tahun baru Imlek. Sebelum acara puncak Cap Go Meh bersama Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau, MABT mengelar hiburan rakyat dengan pertunjukan Tatung, Rabu (12/02/2025) di halaman SDN 21 Sungai Ringin.

Dalam sambutanya pada acara Cap Go Meh Bupati Sekadau Aron, SH mengucapkan atas nama pribadi dan Pemkab Sekadau  ia mengucapkan selamat hari raya Imlek Tahun 2576 dan Cap Go Meh Tahun 2025 kepada seluruh masyarakat Tionghoa di kabupaten Sekadau.

Menurut dia,perayaan Cap Go Meh bukan sekedar tradisi, namun bagaimana menciptakan tradisi ini untuk menjalin hubungan baik diantara kita, agar saling mempererat tali silaturahmi sesama kita.

“Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau mengapresiasi kepada ketua MABT dan seluruh panitia dalam menyukseskan perayaan Cap Go Meh, kegiatan hiburan rakyat yang telah dilaksanakan,"kata Aron

Bupati berharap kedepannya, agar perayaan seperti ini dapat ditata dengan baik dan bisa lebih meriah lagi, supaya kegiatan ini bisa menarik minat wisatawan baik lokal maupun Mancanegara.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pertunjukan Tatung dinilai sangat menghibur, hal ini sebagai bentuk pelestarian budaya. "Pemerintah memberikan peluang untuk semua pihak dan ormas untuk mengembangkan adat budaya sukunya masing-masing," kata Aron.

Dikatakan dia lagi, bahwa semua tarian dan penampilan yang disuguhkan tadi menandakan keindahan dan keberagaman di kabupaten Sekadau.

Hal seperti inilah yang disebut dengan toleransi antar umat, agar selalu terjaga dalam rangka kita mewujudkan Kabupaten Sekadau yang unggul, sejahtera dan bermartabat. " Saya atas nama pemerintah daerah dan pribadi mengucapkan Gong Xi Fa Chai," sebutnya.

Sementara itu ketua panitia Cap Go meh Julianto dalam sambutannya singkatnya mengatakan, bahwa perayaan Imlek sampai Cap Go Meh merupakan sebuah momen yang sangat berarti bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, karena dalam perayaan tersebut semua rangkaian perayaan tahun baru Imlek di tutup.

"Saya berharap perayaan ini bisa memberikan nuansa kebersamaan, dan saling menghargai perbedaan di Kabupaten Sekadau," cetusnya.

Sementara itu ditempat yang sama ketua DPD MABT Harianto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Sekadau yang selalu peduli dalam pelestarian budaya” 

Menurut dia, perayaan Cap Go Meh merupakan acara puncak perayaan tahun baru Imlek. "Pada perayaan Cap Go Meh ini saya memohon berkat bagi  kita semua semoga diberkati dengan kemakmuran, kesehatan dan rejeki yang melimpah," ucapnya.

Selain itu lanjut dia, momen ini juga untuk menjalin tali silaturahmi agar tatanan hidup harmonis di kabupaten Sekadau terus berjalan dengan baik. " Seperti kata pepatah perbedaan ibarat pelangi, berbeda tapi indah di lihat," ucapnya.

Dikatakan dia, jika ada hal-hal yang kurang dalam semua rangkaian acara baik pertunjukan Tatung maupun kegiatan seremonial ini, mohon maaf. Apalagi kegiatan Tatung hal ini baru kali pertama digelar di kabupaten Sekadau, semoga kedepannya acara ini bisa lebih meriah lagi sesuai permintaan pak Bupati."Mari kita bekerjasama mensupport Pemkab dalam membangun kabupaten Sekadau," ajaknya.

Pada kesempatan itu ia juga mengucapkan selamat kepada pak Aron dan Subandrio yang dipercayakan oleh masyarakat untuk kembali memimpin kabupaten Sekadau lima tahun kedepan. Menurut dia, jika dilihat dari kepercayaan kaum Tionghoa bahwa tahun ini adalah tahun Ular Kayu, tahun Ular Kayu bisa dilambangkan dengan ketenangan pemimpin ketika menghadapi semua gejolak yang ada.

"Semoga dengan berbagai gejolak yang ada Aron-Subandrio tetap menjadi pemimpin yang baik bagi masyarakat Sekadau," doanya.

Hadir pada kegiatan tersebut  Unsur Forkopimda Kabupaten Sekadau dan Forkopincam Sekadau Hilir,  Ketua Makin Kabupaten Sekadau Agustinus Atang, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Ketua MABM Kabupaten Sekadau, Ketua PJKB Kabupaten Sekadau serta tamu undangan lainnya.(tar)


Rabu, Februari 12, 2025

Sering Kerjasama, PP IWO Sampaikan Terima Kasih Dan Selamat Jalan Untuk Dubes Ukraina

 

Ketua Umum PP IWO Dwi Crsitianto bersama Sekretaris Tely Natalia saat menyerahkan cendramata kepada Dubes Ukraina Dr. Vasyl Hamianin, Rabu (12/02/2025) di kantor Kedutaan Ukraina.
JAKARTA-FAKTAPAGI.COM. Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO)  bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Dr. Vasyl Hamianin di Kedutaan Besar Ukraina. Pertemuan tersebut adalah untuk menyampaikan terimakasih dan selamat jalan kepada Dr. Vasyl Hamianin yang mengakhiri jabatan di Indonesia sebagai Duta.

Dubes Vasyl selama bertugas di Indonesia telah banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan komunitas wartawan, terutama dengan IWO. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kolaborasi antara Kedutaan Besar Ukraina dan PP IWO selama masa tugas Dr. Vasyl.

Ketua Umum IWO Dwi Kristianto dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi atas dedikasi Dr. Vasyl Hamianin selama menjabat sebagai Duta Besar. Dwi sapaan akrabnya juga mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia, yang telah bersedia menjadi mitra IWO, baik dalam hal pemberitaan maupun kegiatan kolaboratif lainya.

“Dr. Vasyl, ini apreasiasi kami. Terima kasih atas Kerjasama yang anda bangun selama ini dengan IWO. Kami berharap Kedutaan Besar Ukraina bisa terus bekerja dengan kami ke depan,” katanya Rabu (12/02/2025) di Jakarta.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) IWO Telly Nathalia. Menurut Nathalia, Vasyl Hamianin telah menunjukkan kinerja yang baik dengan membangun hubungan bilateral kepada seluruh lapisan organisasi dan lembaga di Indonesia. Vasyl Hamianin juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, terbuka dan inklusif. 

“Saya sendiri mengenal beliau cukup lama, saya mengetahui bahwa beliau telah menunjukkan kinerja yang baik selama menjadi Duta Besar. Beliau ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati, terbuka dan sangat diterima oleh banyak orang,” kata Nathalia usai pertemuan.

Pada kesempatan itu Ketua Umum Dwi Christianto mewakili keluarga besar Ikatan Wartawan Online memberikan piagam apresiasi dari IWO atas kemitraan luar biasa yang telah dirintis Dr. Vasyl Hamianin selama bertugas di Indonesia.

“Kami ingin Masyarakat Indonesia mengenal Ukraina hanya karena perang, tapi juga karena budaya, produk-produk pertanian, perdagangan dan hal-hal lain yang dapat kami perkenalkan,” kata Dr. Vasyl.

Walau masa tugasnya di Indonesia akan segera berakhir, Dubes Vasyl percaya bahwa Kedubes Ukraina di Jakarta akan tetap bisa bermitra dengan berbagai kelompok masyarakat di Indonesia, termasuk komunitas wartawan, menjaga kemitraan yang telah terjalin di masa kepemimpinannya.

Selain Ketum dan Sekjen, PP IWO juga dihadiri oleh Bendahara Umum Herawati Nurlia, Ketua Bidang OKK Eko Sumardi dan anggota bidang OKK Yuliana serta anggota bidang Humas Kirwan. (tar)

Ayo Tanam Jagung, Handi :Hasil Panen Sudah Ada Pembeli.

 

Handi, SE
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Handi. SE Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau, masyarakat Kabupaten Sekadau mengajak masyarakat untuk menanam komoditi pertanian jenis Jagung. Karena selain bisa mendukung ketahanan Pangan Nasional Jagung juga pangsa pasarnya juga sudah jelas, karena Pemerintah Daerah, Polres Sekadau dan Keling Kumang Agro telah menandatangani MoU terkait pembelian Jagung hasil pertanian Di kabupaten Sekadau. 

"Untuk itu petani Jagung tidak perlu ragu-ragu lagi untuk membudidaya tanaman Jagung, karena sudah ada pembeli, hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan Nasional," katanya Rabu (12/02/2025) melalui pesan WhatsApp.

Selain sebagai cadangan pangan Nasional, jagung juga memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Karena selain tidak terlalu susah pemeliharaan Jagung juga masa panennya cepat.

"Jadi sekarang masyarakat petani tidak perlu ragu dan takut lagi, mau tanam jagung kemana pangsa pasarnya, karena pangsa pasarnya sudah ada," kata Handi.

Menurut dia, dalam satu hektar lahan, hasil panennya bisa sekitar 6 ton, lagipula usia budidaya yang relatif singkat, yakni kisaran 3 bulan atau 4 bulan untuk satu kali panen.

"Dengan harga di kisaran 4 sampai 6 ribu rupiah per kilogram, maka sudah sangat baik untuk menunjang perekonomian keluarga," sarannya.

Bahkan kata dia lagi, tidak menutup kemungkinan ada investor yang akan masuk ke Kabupaten Sekadau. Ini juga akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga ia menyarankan kepada masyarakat yang memiliki lahan kosong agar mulai melirik untuk membudidaya tanaman Jagung. 

Ia juga meminta kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) agar lebih gencar mensosialisasikan sekaligus mendampingi masyarakat untuk menanam  komoditi Jagung.

"Sekarang pangsa pasar sudah ada, bibit dan pupuk banyak dijual, tinggal niat dari kita masing-masing. Masyarakat harus jeli melihat peluang, kalau bukan sekarang kapan lagi," ingatnya (tar).


Atasi Potensi Laka Lantas, Satlantas, Jasa Raharja dan Pemdes Ensalang Tambal Jalan Berlubang.

Kegiatan tambal jalan berlubang Oleh Jajaran Satlantas Polres Sekadau, Jasa Raharja dan Pemdes Engsalang, Selasa (11/02/2025) kemarin.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Satlantas Polres Sekadau bersama Jasa Raharja dan Pemerintah Desa Ensalang melakukan kegiatan tambal jalan berlubang di sekitaran Jalan Sekadau - Sanggau Kilometer 10 wilayah, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Selasa (11/02/2025) kemarin.

Penambalan lubang jalan dilakukan pada beberapa titik ruas jalan di area  menurun dan menanjak dari arah berlawanan, karena jika tidak keberadaan lubang tersebut bisa memicu kecelakaan. Terutama saat kondisi hujan atau kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kanit Turjagwali IPDA Alexander Aldo menyampaikan, bahwa langkah ini merupakan bentuk sinergi dan respons cepat terhadap kondisi jalan yang berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Jalan berlubang di lokasi tersebut sangat berbahaya, terutama bagi pengendara roda dua," kata Aldo

Oleh karena itu, kami bersama Jasa Raharja dan Pemerintah Desa Ensalang merespons cepat untuk melakukan penambalan sebagai upaya pencegahan kecelakaan.

Sebelum penambalan dimulai, petugas gabungan terlebih dahulu memeriksa kondisi jalan untuk memastikan bahwa lubang-lubang yang ada dapat diperbaiki secara optimal. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan material berupa batu kecil dan pasir yang dikemas dalam beberapa karung, lalu dicampur dengan semen agar hasilnya lebih kokoh dan tidak mudah terkikis.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki jalan, tetapi juga memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut," kata Aldo.

Selama kegiatan berlangsung, arus lalu lintas tetap terkendali dengan pengaturan dari personel Satlantas Polres Sekadau. Setelah penambalan selesai, kondisi jalan kini lebih rata dan aman untuk dilalui kendaraan bermotor dari kedua arah.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 13.40 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, serta Kanit Kamsel Aipda Yuni Iswandi beserta personel Satlantas. Selain itu, turut serta perwakilan Jasa Raharja Sekadau, Muhammad Iqbal, serta Kepala Desa Ensalang, Kristoforus Slamet Suryadi, bersama perangkat desa (tar/wos)

Selasa, Februari 11, 2025

Polres Sekadau Ajak Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan.

Pemanfaatan lahan di pekarangan sebagai contoh dari Polres untuk ketahanan Pangan.(Foto ist)
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Polres Sekadau terus mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam bahan pangan bergizi. Tidak hanya mengajak warga, Polres langsung memberikan contoh dengan  memanfaatkan lahan kosong di sekitar kantor Polres dan Polsek.

Tanah kosong tersebut di garap dan diubah menjadi area pertanian produktif, mencakup sistem hidroponik, budidaya tanaman dapur, pembuatan kolam Ikan, serta penanaman berbagai jenis buah-buahan. Hasil dari program ini sebagian dikonsumsi sendiri dan juga digunakan untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., melalui Kasat Binmas AKP Koderi, menjelaskan bahwa program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) telah diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Sekadau.

"Setiap kecamatan memiliki satu desa percontohan yang terdiri dari 100 kepala keluarga (KK). Desa percontohan ini nantinya akan mengikuti lomba hingga ke tingkat nasional," ungkapnya Sabtu (8/2/2025) kemarin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan pemanfaatan pekarangan pangan bergizi di Polres Sekadau dan Polsek jajaran juga akan diterapkan di tingkat desa sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

"Yang terpenting dalam program ini adalah bagaimana setiap daerah dapat memenuhi kebutuhan makan bergizi secara mandiri tanpa bergantung pada pasokan dari luar," katanya

Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan kesadaran bersama agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Dengan adanya pemanfaatan pekarangan pangan bergizi, diharapkan kebutuhan pangan sehat dan bergizi dapat terpenuhi secara berkelanjutan," pungkasnya.(tar/wos)

Minggu, Februari 09, 2025

Simpan Sabu Di Rumah, AS Di Gelandang Ke Mapolres Sekadau.

 

Tersangka AS saat berada di Mapolres Sekadau (foto ist)
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Sekadau kembali menangkap seorang pria berinisial AS (47) yang membawa kurang lebih 0.86 gram Narkotika jenis Sabu, pada Jumat 7 Pebruari 2025 malam.Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si. membenarkan kejadian tersebut, melalui kasi Humas AKP Agus Junaidi ia mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut terjadi pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. "Pria berinisial AS ditangkap di rumah toko miliknya di Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir. Setelah petugas menerima informasi dari masyarakat," katanya Sabtu (08/02/2025) di kantornya.

Mendapatkan informasi dari masyarakat tersebut tim dari Sat Narkoba Polres Sekadau langsung melakukan penggeledahan. Penggeledahan Rumah Toko tersebut disaksikan oleh para saksi, dan petugas menemukan dua plastik klip transparan berukuran sedang yang berisi kristal putih diduga Sabu. "Selain itu, dua plastik klip transparan berukuran kecil dengan isi serupa juga ditemukan," cetusnya.

Selain Sabu, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya, seperti satu buah timbangan elektrik warna hitam beserta charger dan satu buah ponsel milik pelaku.Saat ini, AS bersama barang bukti telah dibawa ke Mapolres Sekadau guna menjalani proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. 

"Pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," sebutnya.

Atas informasinya Polres Sekadau mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkotika. "Kami juga mengimbau seluruh warga untuk terus bekerja sama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Sekadau," ucapnya.(tar/wos)

Sabtu, Februari 08, 2025

Teken MoU Pemasaran Jagung, Petani Sekadau Tak Perlu Galau Lagi.

Bupati Sekadau saat menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Koprasi ada Keling Kumang Agro terhadap pembelian bahan pakan komoditi Jagung di kabupaten Sekadau, Jumat (07/02/2025) di Mapolres Sekadau.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Sebagai implementasi program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo,agar masyarakat petani tidak sulit memasarkan hasil pertanian. Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau, Polres Sekadau dan Koprasi Produsen Keling Kumang Agro menandatangani kerjasama distribusi dan pemasaran hasil pertanian jenis komoditi Jagung di kabupaten Sekadau, Jumat (07/02/2025) di Mapolres Sekadau.

Dalam sambutanya Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama mengatakan, kerjasama ini sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan Nasional di kabupaten Sekadau.

"Saat ini, di kabupaten Sekadau sudah ada pihak yang siap menampung hasil panen jagung petani. Hal Ini sebagai jawaban atas kekhawatiran para petani terhadap kesulitan memasarkan hasil panennya,"ungkapnya.

Ia berharap kerja sama ini dapat berkelanjutan dan berkembang lebih jauh, termasuk dengan kemungkinan pembangunan rumah produksi pakan ternak oleh Koperasi Produsen Keling Kumang Agro.

Ditempat yang sama,Bupati Sekadau Aron menyambut baik dan mengapresiasi kerjasama antara pemerintah daerah, Polres, dan Koperasi Produsen Keling Kumang Agro. Kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat serta menciptakan hilirisasi produk Pertanian di Sekadau. "Sehingga petani tak perlu galau lagi," kata Aron mengawali sambutannya.

Ia yakin dengan adanya gerakan satu juta hektare jagung di Indonesia dan 36.000 hektare yang telah ditanam di Sekadau, maka dari pangsa pasar menjadi faktor utama yang perlu kita pastikan. Agar masyarakat petani tidak ragu-ragu untuk menanam komoditi yang dimaksud.

"Hari ini, Pemerintah Daerah daerah, Polres Sekadau, dan Koperasi Produsen Keling Kumang Agro membangun kesepakatan untuk menciptakan hilirisasi produk petani jenis komoditi Jagung," sebutnya.

Dengan adanya kerjasama ini Ia berharap, ke depan, Sekadau tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak sendiri, tetapi juga mampu mengirimkan produk pakan ke berbagai daerah di Kalimantan Barat.

Dalam sambutanya Manajer Koperasi Produsen Keling Kumang Agro, Itoi Thomas Aquino, mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama ini karena sejalan dengan kebutuhan koperasi akan jagung sebagai bahan baku pakan ternak ayam petelur.

"Saat ini, kami mengelola sekitar belasan ribu ayam petelur dan membutuhkan sekitar 26 ton jagung per bulan untuk produksi pakan. Selama ini, kami masih mendatangkan jagung dari luar Sekadau," ungkapnya.

Sehingga dengan kerjasama ini kebutuhan akan pakan ayam bisa teratasi, dan komitmen kami siap menambah hasil panen jagung petani di kabupaten Sekadau.

Acara diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang disaksikan langsung oleh Bupati Sekadau. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan petani jagung di Sekadau dapat lebih sejahtera, sementara Koperasi Produsen Keling Kumang Agro memiliki pasokan bahan baku yang stabil untuk mendukung sektor peternakan secara berkelanjutan.

Acara dihadiri oleh  Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil, S.H., M.H. Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Drs. Sandae, M.Si. sejumlah pejabat Polres Sekadau.(tar/wos)

Kamis, Februari 06, 2025

PT.MPE Perduli, Bantu Rumah Ibadah Di Dusun Serangsa.


Herculanus 

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Sebagai bentuk perhatian terhadap kesulitan warga, PT. Multi Prima Entakai (PT.MPE) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan penimbunan halaman Gereja Katolik Stasi Serangan, selain melakukan penimbunan Gereja Katolik Manejemen PT.MPE juga membantu pembangunan Gereja Kristen dengan memberikan 100 sak Semen, pasir 6 Dumptruk serta memberikan kurang lebih 2 hektar tanah untuk di wakafkan.

"Atas bantuan tersebut Herculanus Kepala dusun Seransa desa Gonis Tekam mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. MPE, karena saya yakin bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga kami," ucapnya kepada media ini, Rabu (05/02/2025) di Seransa.

Menurut dia, bantuan seperti sangat tepat sasaran, karena untuk melakukan penimbunan jika hanya mengharapkan swadaya masyarakat, tentu makan waktu lama, makanya bantuan tersebut sangat bermanfaat. Sesuai dengan kropos yang kami sampaikan sebelumnya.

"Sekali lagi terimakasih saya sampaikan kepada Manejemen PT.MPE atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat dusun kami," ucapnya.(tar)


Iklan dewan

Iklan dewan

Lifestyle

Kuliner

Kesehatan