PGD Ke XIV Siap Dihelat,Persiapan Sudah 99 Persen
![]() |
Berfoto bersama unsur panitia usai melaksanakan kompres pers, Selasa (15/07/2025) di Lupung Caffe jalan merdeka Selatan. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Tinggal hitungan hari Pekan Gawai Dayak (PGD) yang ke XIV siap di helat, persiapan sudah hampir 100 persen, unsur panitia sudah bekerja extra keras demi menyukseskan agenda tahunan tersebut. Hal itu terungkap saat ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Jefray Raja Tugam dan ketua panitia serta unsur kepanitiaan mengelar konprensi pers, Selasa (15/07/2025) di Lupung Caffe.
Dalam keterangan persnya ketua DAD mengatakan, bahwa tugas kami dari pengurus DAD hanya memberikan surat keputusan (SK) penunjukan unsur kepanitiaan PGD, maka dari itu seluruh rangkaian pelaksanaan PGD sukses atau tidaknya sudah menjadi wewenang panitia. Namun, ia yakin bahwa panitia Gawai akan mampu melaksanakan semua kegiatan dengan baik dan lancar, sebab PGD sudah bukan hal baru bagi masyarakat Dayak kabupaten Sekadau.
"Semoga seluruh rangkaian pelaksanaan PGD ke XIV kabupaten Sekadau berjalan baik dan sukses," tutupnya.
Ditempat yang sama Radius ketua panitia PGD dalam paparannya mengatakan, setelah menerima SK dari ketua DAD kabupaten Sekadau, panitia langsung menetapkan pelaksanaan hari dan tanggal pelaksanaan PGD, yakni mulai tanggal 22 Juli di tutup tanggal 26 malam.
Menurut dia, gawai merupakan agenda tahunan setiap masyarakat Dayak, karena sejatinya gawai adalah ungkapan syukur sehabis kepada sang pencipta sehabis panen padi, dan setiap tahun agenda gawai di kampung di mulai tanggal 1 Mei, berakhir bulan Juni secara bergiliran setiap kampung. "Sehingga pada puncaknya kegiatan gawai dilaksanakan pada bulan Juli, sebagai penutupan semua rangkaian kegiatan Gawai di kampung, yang pelaksanaannya dipusatkan di kabupaten, DAD sebagai pelaksana," katanya.
Gawai kata dia, identik dengan kegembiraan, atas rasa syukur berkat anugrah Tuhan, hanya saja setiap tahun tuan rumah dilakukan secara bergilir, namun pada PGD tahun ini tuan rumah adalah sub suku Dayak Taman.
Sebagai tuan rumah, tugasnya adalah melaksanakan semua ritual gawai sesuai dengan adat istiadat sub sukunya.
Seperti biasa lanjut dia lagi, panitia untuk memeriahkan kegiatan PGD, tetap mengundang seluruh DAD kecamatan, karena mereka wajib ikut serta dalam semua prosesi dan kegiatan Gawai.
"DAD kecamatan diwajibkan menurunkan tim seni budaya untuk ikut serta dalam perlombaan," katanya.
Untuk kegiatan tari dan seni semuanya berasal dari suku Dayak, artinya kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pencinta seni ikut serta dalam perlombaan,selain itu kami juga memfasilitasi UKM yang ada di kabupaten Sekadau untuk bersama ikut menyukseskan kegiatan Gawai Dayak, mereka diberi kesempatan untuk membuka lapak berjualan, baik minuman tradisional maupun berbagai aksesoris khas Dayak, serta berjualan barang dagangan lainnya."Tujuannya tentu agar UKM bisa hidup dan multi efek untuk perkembangan Budaya dan ekonomi," ucapnya.
Panitia juga, lanjut dia, akan memberikan kesempatan kepada para pencipta lagu Dayak yang sudah eksis di luar, mereka akan kita bantu untuk diberikan hak atas kekayaan intelektual dari kementerian kebudayaan.
"Ia yakin PGD ke XIV memiliki multi efek kepada perkembangan budaya dan ekonomi. Persiapan sudah mencapai 99 persen, semuanya sudah siap tinggal pelaksanaan saja lagi," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, unsur panitia wakil ketua, sekretaris, ketua seksi dan unsur kepanitiaan lainnya (tar/wos).