Faktapagi.com

Berita

Kalbar

Politik

Kuliner

Selasa, Januari 14, 2025

Tertangkap Tangan Mencuri, Dua Pelaku Di Glandang Ke Mapolsek.

 

Rumah yang berhasil di stromi pencuri Sengaja di dusun Bakai II Desa Bali Karangan.
BALAI KARANGAN FAKTAPSGI.COM.Kepolisan Sektor (Polsek) Sekayam, Polres Sanggau Kalimantan Barat (Kalbar)menindaklanjuti kasus tindak pidana pencurian yang di laporkan oleh Sepul salah seorang warga Dusun Bakai II Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/2/II/2025/SPKT/Polsek Sekayam/Polres Sanggau/Polda Kalbar, tanggal 11 Januari 2025. Pelaku tertangkap tangan yakni BI alias Komeng dan EN yang sempat kabur,kata Kapolsek Sekayam IPTU Junaifi, SH pada Sabtu (11/01/2025) pukul 00, 30 wib kemarin.

Menurut dia, kronologi kejadian berdasarkan laporan pemilik rumah yakni saudara Sepul, pada hari Sabtu, tanggal 04 Januari 2025 sekira jam 01.30 Wib, Sepul terbangun, karna  mendengar suara motor yang berhenti di depan rumahnya

Mendengar suara yang mencurigakan ditengah malam Sepul mengintip keluar melalui jendela melihat kearah suara motor tersebut. Ia melihat cahaya senter mengarah keatap rumahnya dan mendengar suara seng yang di bongkar pelaku.

"Merasa curiga Sepul langsung membangunkan rekannya, serta menghubungi beberapa warga yang tinggal di sekitar TKP melalui telpon seluler, untuk meminta bantuan,"jelas Kapolsek.

Tak berselang lama sekitar pukul 02,30 wib wargapun tiba yakni tetangga dekatnya saudara HN, Y, dan Sy yang berhasil di hubungi.

Bersama tiga orang rekannya Sepul mengajak untuk mengecek ke rumah tersebut, sesampai di TKP didapati dua orang sedang membongkar atap rumah, bersama rekan Sepul menangkap pencuri dan berhasil, sedangkan seorang bisa kabur.

"Satu orang berinisial EN berhasil tertangkap tangan,ia sedang menyusun atap Seng sebanyak 18 lembar yang sudah berhasil dibongkar.

Atas kejadian tersebut Sepul mengalami kerugian sebesar Rp. 20.juta rupiah, dan pelaku bersama barang bukti di bawa ke Mapolsek Sekayam untuk proses lebih lanjut.

"Ada beberapa Brang bukti yang berhasil diamankan, yakni 65 lembar seng dan 1 unit sepeda motor merk Honda Revo warna hitam tanpa bodi dan tanpa Nopol," jelas Kapolsek.

Selain itu lanjut Junaifi, ada beberapa Barang Bukti lainnya yaitu, 1 buah palu, 1 buah tang, 1 buah senter,Kawat Dawai dengan panjang sekitar 2 cm dan 53 butir paku payung. 

"Terduga pelaku dikenakan Pasal 363 ayat (2) KUHP."ungkapnya. (Tino/Editor Antonius Sutarjo)

Senin, Januari 13, 2025

Awal Tahun, Polsek Sekayam Endus Upaya TPPO.

 

Kendaraan milik AS saat di periksa oleh petugas dari Polsek Sekayam, Jumat (10/01/2025) malam.
BALAI KARANGAN-FAKTAPaGI.COM.Kepolisian Sektor( Polsek) Sekayam,Polres Sanggau Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mengungkapkan Tindak Pidana Perdagangan Orang  (TPPO) di Wilayah Hukum Polsek Sekayam.Pengungkapan TPPO  tersebut di pimpin oleh Kapolsek Sekayam IPTU Junaifi, SH sehingga kasus TPPO tersebut berhasil di endus oleh jajaran Polsek Sekayam terhadap seorang berinisial AS warga Balai Karangan yang kedapatan tengah membawa beberapa Tenga kerja Ilegal ke negri Jiran Malaysia, Jumat (10/01/2025) pukul 01,20 wib malam.

Di Tempat Kejadian Perkara ketika AS warga Balai Karangan yang diduga  membawa calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di halaman sebuah rumah warga simpang SMPK Bukit Pengharapan Dusun  Balai Karangan III Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.

Kapolsek Sekayam IPTU Junaifi,SH mengatakan, sekitar pukul 00.00 wib Personil Polsek Sekayam sedang melakukan razia di depan Mako Polsek Sekayam, tak lama datang dari arah Kecamatan Beduai, terlihat satu unit minibus merek Toyota Calya warna silver metalik yang dikendarai oleh AS menuju  Kota Balai Karangan.

Mencurigakan sebelum sampai di depan Mapolsek Sekayam,mobil yang di kendarai oleh AS berbalik arah dan parkir di halaman rumah warga simpang SMPK Bukit Pengharapan Dusun Balai Karangan III Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam.

"Merasa curiga terhadap kendaraan tersebut, baru sekitar pukul 01.20.wib anggota Polsek Sekayam langsung mendatangani kendaraan tersebut, dan melaksanakan pemeriksaan terhadap beberapa indentitas orang yang ada di kendaraan tersebut," kata Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan  petugas mendapatkan Barang Bukti (BB) yakni Satu Buah paspor milik sdr. AB  dan 5  buah Kartu Tanda Penduduk (KTP)  milik atas nama (AH), (AM), (AB), (HA) dan (IA)

"Satu orang diduga pelaku dan 5 orang di duga CPMI " ungkap Polsek (Tino/Editor Antonius Sutarjo).

Sabtu, Januari 11, 2025

Aron : RKPD Butuh Saran Dan Masukan Dari Elemen Masyarakat.

 

Aron,SH
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron S.H membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2026, Kamis (09/01/2025) di Aula serbaguna lantai || kantor Bupati Sekadau.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa Forum Konsultasi Publik merupakan amanat dari Permendagri nomor 86 tahun 2017 sesuai tercantum pada pasal 80 yang mengisyaratkan bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik, tujuannya untuk memperoleh saran dan masukan untuk penyempurnaan.

Lebih lanjut Aron menjelaskan bahwa penyusunan RKPD tahun 2026 merupakan tahun keenam pelaksanan peraturan daerah tentang RPJMD kabupaten sekadau tahun 2021-2026 yang memasuki masa transisi yaitu mempersiapkan transisi kepemimpinan Bupati dan wakil bupati terpilih untuk lima tahun berikutnya.

Dengan adanya saran dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dalam Forum konsultasi Publik dalam rangka penyusunan RPJMD dapat memberikan dampak positif untuk pembangunan kabupaten sekadau 2021 - 2026.

"Untuk itu saya mengharapkan dalam rangka menjawab isu strategis dirancang 5 (lima) prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten sekadau tahun 2026 yaitu, 

1. Peningkatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur yang berkelanjutan.

2.Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

3.Peningkatan peluang usaha yang berkelanjutan serta pengembangan sektor unggulan 

4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan.

5.Peningkatan kualitas tata kelola  Pemerintah dan pelayanan Publik menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat dan politik serta menjaga kerukunan kehidupan sosial masyarakat (wos/tar).

Bupati Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Dengan Menanam Pohon.

 

Bupati saat melakukan penanaman pohon pada peringatan aksi tanam sejuta pohon, Jumat (10/01/2025) di Rumah Adat Melayu Sekadau.
SEKADAU-FAKATAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH menghadiri kegiatan aksi tanam seribu pohon dalam rangka gerakan gerakan satu juta pohon tahun 2025. Kegiatan tersebut sebagai bentuk peringatan hari sejuta pohon yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia yang setiap tahun diperingati setiap tanggal 10 Januari, Jumaat (10/01/2025) di Rumah Adat Melayu Sekadau.

Dalam sambutanya Bupati mengatakan, bahwa kegiatan aksi menanam sejuta pohon di tahun 2025, adalah implementasi dari hari gerakan satu juta pohon di Indonesia, dengan gerakan menanam pohon diharapkan mampu membantu berbagai masalah lingkungan terhadap perubahan iklim, serta dampak dari pemanasan global.

"Pemanasan global merupakan akibat perubahan iklim, solusinya hanya dengan cara menanam pohon," kata Aron.

Dikatakan dia lagi, kita tau bahwa pohon memiliki banyak fungsi terutama pohon dapat menyerap air, pohon dapat, manfaatkan untuk mengurangi pemanasan global, bahkan pohon juga bisa digunakan untuk bahan bangunan.

"Artinya pohon memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hidup umat Manusia," katanya

Sehingga sebagai rasa tanggung jawab kita terhadap lingkungan maka kita harus bisa memastikan bahwa lingkungan hidup dan ekosistem baik di kabupaten Sekadau. Kita tau semakin banyak pohon semakin banyak pula ketersediaan oksigen, bahkan pohon juga bisa menyerap berbagai debu, yang mana jika dihirup oleh manusia tentu bisa menyebabkan penyakit. 

"Itulah mengapa pohon sangat penting bagi kehidupan manusia, karena pohon bisa hidup tanpa Manusia, tetapi Manusia sulit hidup tanpa pepohonan," katanya.

Selain itu pohon juga dapat memperindah linkungan, jadi kita ketahui bersama pohon memiliki banyak manfaat. Untuk itu kita harus memiliki kesadaran bersama agar saling membantu untuk menanam pohon, apalagi musim buah banyak seperti sekarang tanam pohon yang dapat menghasilkan buah.

Ia juga meme agar setiap tahun gerakan tanam pohon bisa di lakukan pada tingkat kecamatan dan desa, tujuan agar gerakan menanam pohon bisa lebih familiar di berbagai tingkatan.

"Hal ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kita bersama terhadap lingkungan, untuk menghindari pemanasan global," tutupnya.

Sementara itu ketua panitia Gerakan sejuta pohon di tahun 2025 Apeng Petrus yang juga kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sekadau dalam sambutannya mengatakan, bahwa yang melatarbelakangi gerakan menanam satu juta pohon adalah pemerintah Indonesia pada era kepemimpinan presiden Soeharto.

Pada waktu itu gerakan menanam satu juta pohon ditetapkan setiap tanggal 10 bukan Januari. "Karena pada bulan Januari setiap tahun iklim di Indonesia secara umum adalah musim penghujan, sehingga sangat tepat apabila menanam pohon di mulai pada bulan tersebut," kata Apeng.

Di Indonesia lanjut dia,kegiatan menanam pohon hampir lebih dari sejuta pohon ditanam setiap tahunnya.

Karena itu agar gerakan menanam satu juta pohon bisa terwujud kita harus mengetahui fungsi pohon, pertama pohon sangat banyak manfaatnya bagi mahluk hidup, di hutan buahnya bisa di

konsumsi oleh binatang dan pohon bisa di gunakan untuk bangunan dan pohon juga bisa menjadi paru-paru dunia.

Jika dilihat dari manfaatnya lanjut dia,pohon benar-benar penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.  "Jadi sebagai mahluk hidup menanam pohon merupakan kewajiban kita," sarannya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kajari Sekadau diwakili oleh kasi Datun, Dandim 1204 Sanggau, Kapolres Sekadau, seluruh kepala OPD, Danramil Sekadau hilir, Kapolsek Sekadau hilir, camat Sekadau hilir, serta Ormas pecinta Bonsai kabupaten Sekadau, serta para undangan lainnya.(tar/wos).


Jumat, Januari 10, 2025

Pleno KPU, Tetapkan Pasangan Aron-Subandrio Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Tahun 2024.

 

Bupati terpilih Aron, SH menerima salinan keputusan hasil Pleno terbuka KPU penetapan calon terpilih pada Pilkada serentak tahun 2024 kabupaten Sekadau, Kamis (09/01/2025) di Penanjung Island.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sekadau menggelar rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan wakil terpilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Rapat pleno tersebut dipimpin langsung oleh ketua KPU Fransiskus Khoman didampingi oleh empat orang Komisioner, Kamis (09/01/2025) di Penanjung Island Sekadau.

Dalam sambutanya ketua KPU mengatakan, bahwa suksesnya pelaksanaan Pilkada di kabupaten Sekadau tidak terlepas dari partisipasi semua pihak, terutama TNI, Polri para tokoh masyarakat serta para kandidat yang serta tim sukses kedua pasangan calon, serta komisioner Bawaslu kabupaten Sekadau yang punya andil besar ikut menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024.

"Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi sehingga Pilkada berjalan baik aman dan lancar," kata Khoman.

Trimakasih juga kepada kedua pasangan calon yang sudah ikut andil menjaga situasi kondusif selama Pilkada, sehingga semua tahapannya berjalan lancar dan damai.

"Terimakasih kepada kedua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati sebagai kontestan, yang berperan menjaga situasi, sehingga tetap kondusif," ucapnya.

Sementara itu calon Bupati dan wakil terpilih nomor urut 1 Aron-Subandrio dalam sambutanya mengatakan, bahwa Pilkada sudah usai, mari kita merajut tali persaudaraan yang sempat tegang pada Pilkada kemarin. "Dulu kita memang berbeda pilihan dan pandangan, tapi sekarang mari kita kembali bersatu," ajaknya.

Bersatunya kita lanjut dia, tentu ada alasannya, karena tujuan kita yang sejatinya adalah Sekadau yang maju dan bermartabat, untuk itu sudahi semua perbedaan sekarang tidak ada lagi nomor satu dan nomor dua.

"Mari semuanya kita berbaris satukanlah langkah untuk membangun kabupaten Sekadau sebagai rumah kita bersama," ajaknya

Karena kata dia lagi, kami sadar untuk membangun Sekadau bukan hanya ada ditangan satu dua orang saja, tapi semua masyarakat Sekadau harus proaktif untuk melakukan pembangunan dengan cara kita masing-masing. Artinya semua orang punya andil untuk ikut membangun.

"Saya mohon dukungan agar semua program pembangunan yang sudah dan sedang berjalan dari masyarakat kabupaten Sekadau," pintanya.

Hadir pada kegiatan pleno tersebut Polres Sekadau yang diwakili oleh Kabag Ops, Dandim 1204 Sanggau, Kajari Sekadau di wakili, ketua DPRD di wakili oleh Jefray raja Tugam,  Kesbangpol, Bawaslu diwakili oleh Sunardi, para ketua Parpol pengusung pasangan calon, serta seluruh PPK kecamatan juga turut hadir anggota Panwascam serta para tokoh dan undangan lainnya (tar/wos).


Kamis, Januari 09, 2025

Pastikan Lahan Siap Dan Tidak ada Kendala Teknis, Kabidkeu Polda Tinjau Lahan Pertanian.

 

Peninjauan lahan pertanian oleh Kabidkeu Polda Kalbar, Rabu (08/01/2025) di Sungai Ringin.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Mewakili Kapolda Kalbar Kepala Bidang Keuangan (Kabidkeu) Kombespol Dolly Arimaxionari Primanto, didampingi Wakapolres Sekadau, Kompol Riko Syafutra, melihat dari dekat lahan pertanian yang ada di Desa Sungai Ringin. Tujuan dari peninjauan lahan tersebut tak lain adalah untuk memastikan agar program ketahanan pangan yang akan dilaksanakan bisa berjalan optimal, sedangkan tujuan lainnya sebagai bagian dari asistensi gugus tugas Polri, pada Rabu (08/01/2025) di Sungai Ringin wilayah kecamatan Sekadau hilir.

Lahan yang ditinjau tersebut sudah ditanami Semangka dan Cabai dengan luas sekitar 1 hektar. Di sela-sela peninjauan lahan Dolly langsung berdialog dengan para petani dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dalam dialog tersebut Dolly ingin mendengar langsung kendala yang dihadapi di lapangan. Ia ingin mendengar langsung dari petani dan PPL, seperti serangan hama lalat buah yang kerap merusak tanaman serta tantangan teknik dalam penyilangan bibit berbiji dan bibit tanpa biji, sebab jika salah resikonya panen gagal.

“Kami akan mencari solusi bersama untuk mengatasi permasalah Petani. Sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan optimal,” kata Dolly.

Ia menambahkan, dukungan penuh dari Polda Kalbar, Polres Sekadau, serta kolaborasi erat dengan pemerintah daerah, petani dan PPL sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Pengecekan ini kata dia, sebagai bentuk komitmen Polda Kalbar dan Polres Sekadau untuk menjaga stabilitas pangan pada tingkat lokal,sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Barat.

“Saya berharap program ini kiranya dapat meningkatkan produktivitas petani sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tutupnya (tar/wos).

Hadiri Deklarasi ODF, Aron Sebut, Untuk Menunjang Program Makan Siang Gratis, Pemkab Siapkan Dana 50 Milyar.

 

Bupati Sekadau Aron,SH saat menandatangani prasasti ODF di Desa Seraras, Rabu (08/01/2025) di Seraras.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron,SH pada saat menghadiri kegiatan Deklarasi sanitasi total berbasis masyarakat pilar 1 dan 3 desa Seraras menyebutkan bahwa untuk menunjang program pemerintah pusat makan gratis bagi pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama pemerintah daerah dibebani biaya agar program tersebut bisa berjalan dengan baik. "Diperkirakan Pemerintah Daerah harus menyiapkan dana sekitar Rp Milyar," katanya Rabu (08/01/2025) di Seraras.

Mengenai Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Tidak Nuang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Seraras merupakan sebuah momentum bersejarah, karena kita semua sepakat,mulai saat ini, untuk merubah kebiasaan buang air besar di sembarangan tempat, karena untuk merubah perilaku hidup sehat bukan perkara mudah, hal itu memerlukan tekad kita bersama berikut masyarakat desa Seraras. Jika semua desa sudah bisa ODF maka tidak lama lagi kita akan melaksanakan ODF kabupaten.

Agar semua itu bisa cepat terwujud, maka saya minta kepada seluruh camat untuk melihat APBDes supaya harus ada item untuk mengakomodir kegiatan ODF. "Bagi desa yang belum ODF, tujuan agar kita bisa mencapai target untuk merubah pola hidup masyarakat," ingatnya.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas partisipasi kita semua yang terlibat dalam membantu terwujudnya ODF di desa Seraras.

PR kita yang berikutnya ada dua lagi, pertama pengolahan limbah cair rumah rumah tangga. Sebab jika orang sudah hidup sehat artinya orang jarang berobat, dengan begitu kesehatan masyarakat akan membaik, sehingga proses lainnya seperti belajar serta proses lainnya tentu lebih baik lagi.

"Kebiasaan hidup sehat harus selalu kita gaungkan, jika sudah hidup sehat maka dampaknya sangat baik, anak-anak kita bisa fokus belajar dan bisa berprestasi," sebutnya.

Di kabupaten Sekadau saat ini dari 94 desa sudah ada 50 desa yang sudah mandiri, 29 desa Maju dan sisanya masih desa berkembang.

Sementara itu Henry Alpius Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengawali sambutannya Mengucapkan selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat,sehingga berhasil membawa desa Seraras untuk bisa ODF Menjadi desa ODF adalah keputusan yang tepat, karena kesehatan merupakan Hukum tertinggi, bahkan 70 persen kesehatan warga berasal dari faktor lingkungan, jika lingkungan bersih maka masyarakatnya pasti akan sehat.

"Kesehatan merupak kebutuhan dasar, agar anak-anak kita sehat, serta terhindarnya masyarakat dari penyakit karena lingkungan yang sehat," katanya.

Masih dikatakan Kadis, ODF merupakan upaya merubah pola hidup masyarakat. Kabupaten Sekadau saat ini sebagai kabupaten terbaik percepatan ODF Se- provinsi Kalimantan Barat. Untuk diketahui lanjut dia, di kecamatan Sekadau hilir dari 20 desa sudah 14 desa yang sudah ODF tingal 6 desa lagi yang akan ODF pada tahun 2025 ini.

Sedangkan lanjut dia, ada beberapa kecamatan yang sudah ODF kecamatan yakni kecamatan Nanga Taman,Nanga Mahap,Belitang hulu 99,Belitang 98 persen Belitang hilir dan Sekadau hilir 87 persen.

Menurut dia Deklarasi ODF merupakan komitmen kita bersama, harapan kedepan agar jika ada rumah tangga baru ketika bangun rumah harus berikut WC nya. 

"Sebagai leading sektor untuk menangani kesehatan masyarakat dinas kesehatan menjamin pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pelayanan kesehatan anak dan pelayanan kesehatan ibu hamil," tegas Henry.

Ia meminta kepada seluruh kepala desa untuk mendata Balita di wilayahnya masing-masing tujuan agar jumlah Balita terpantau supaya tenaga kesehatan bisa memonitor langsung kepada Balita di setiap desa. "Karena kita tidak ingin ada Ibu-ibu yang meninggal karena hendak melahirkan akibat pelayanan kesehatan kurang optimal," pesannya.

Ditempat yang sama kepala desa Seraras Jaya dalam sambutannya mengatakan, bahwa tidak dapat dipungkiri untuk melakukan deklarasi ODF hari ini banyak tantangan yang kami hadapi, terutama meyakinkan masyarakat agar tidak lagi BABS, pasalnya sekitar 80 persen masyarakat desa Seraras tinggal di bantaran sungai Kapuas.

Namun berkat kerja keras semua tokoh dan pihak lainnya untuk meyakinkan masyarakat. "Akhirnya semuanya bisa berjalan baik, dan Deklarasi ODF bisa kita laksanakan," kata Kades.

Ia mengakui banyak pihak yang ikut andil dalam proses ODF, terutama para tokoh masyarakat, Kepolisian, TNI serta WVI dan Timang Kaseh serta pihak lain yang terlibat langsung sehingga semua proses sebelum Deklarasi ini berjalan dengan baik,  seperti yang kita lakukan hari ini (kemarin red).

Kita juga bersyukur lanjut dia, ada juga bantuan dari pihak dinas PUPR kabupaten Sekadau dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembuatan Water Close (WC) masyarakat. Berkat bantuan tersebut beban Pemdes Seraras semakin berkurang. "Untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa mengenai profil desa Seraras, bahwa di desa Seraras terdiri dari 14 RT dengan 2257 jiwa dengan jumlah KK 464, dari jumlah tersebut beberapa tahun lalu terdapat 52 kasus Stunting. Namun hingga tahun 2024 lalu kasus Stunting sudah bisa dikurangi Kiki sisa 16 persen dari jumlah kasus yang ada. 

"Pelan namun pasti kami dari Pemdes Seraras tetap mendukung program dari Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau," ucapnya lagi 

Dikatakan dia lagi, beberapa tahun kedepan kami akan fokus untuk memperbaiki infrastruktur yang masih belum baik. Tekad kami kedepan agar semua Infrastruktur di wilayah desa Seraras bisa dinikmati oleh semua kalangan. "Agar pelayanan terhadap masyarakat lebih baik lagi, kami minta pemerintah daerah kabupaten Sekadau bisa mengalokasikan dana untuk pembangunan kantor desa yang representatif, pasalnya kantor desa yang ada sekarang dibangun sejak zaman Orde lama. "Jka banjir masyarakat harus datang mengunakan Sampan untuk berurusan ke kantor desa, soal gedung kantor desa sekarang berada dekat bantaran sungai, jadi rencananya akan kita pindahkan ke belakang sesuai pengembangan desa," tutupnya 

Untuk diketahui bahwa deklarasi ODF di desa Seraras untuk tiga pilar yakni pilar 1 sampai 3.

1. Stok Buang Air Besar Sembarangan (ODF).2. Cuci Tangan Pakai Sabun dan 3. Pengelolaan air dan makanan rumah tangga.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati serta penandatanganan peryataan ODF dan pemberian sertifikat penghargaan.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Pemdes Sabas, kadis Sosial Martinus Ridi, kadis Dukcapil Suryadi, Inspektur Awan Yudha, Kepala BAPPERIDA Teresia Lili,  Kadis Perhubungan Hermasyah, Menejer WVI, Menejer Timang Kaseh, Camat Sekadau hilir Gustiar Indarto, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para kepala desa serta para tokoh masyarakat lainnya.(tar/wos).

Rabu, Januari 08, 2025

Gelar Rakor Polres Sekadau Dukung Asta Cita Presiden RI.

Suasana rakor lintas sektoral untuk membahas persiapan tanam serentak pada tanggal 19 Januari mendatang, Selasa (07/01/2025) di Aula Bhayangkara Patriatma Polres Sekadau.

SEKADAU-FAKATAPAGI.COM. Jajaran Polres Sekadau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait asta cita Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto. Pada rakor tersebut bertujuan untuk mempersiapkan penanaman serentak yang akan dilaksanakan pada 19 Januari 2025, Selasa (07/01/2025) di Aula Bhayangkara Patriatama Sekadau, Jalan Merdeka Timur.

Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama mengatakan, bahwa tujuan rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan penanaman serentak yang akan dilaksanakan pada 19 Januari 2025 mendatang.

“Kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat, terutama kelompok tani, sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sekadau serta mewujudkan kemandirian pangan sesuai arahan Presiden RI,” kata Kapolres mengawali arahannya.

Lebih lanjut Kapolres juga menjelaskan bahwa, jajaran Polres Sekadau telah memulai program ketahanan pangan pada bulan Desember 2024 tahun lalu. Bahkan lanjut dia, di setiap kecamatan di Kabupaten Sekadau akan diwakili oleh satu desa percontohan yang akan didorong untuk mengikuti lomba, dengan begitu akan persaingan sehat maka akan tercipta tujuh desa percontohan di seluruh kabupaten Sekadau.

Ada empat program utama yang harus dilaksanakan, yaitu Program Pekarangan Pangan Bergizi, Program Pemanfaatan Lahan Produktif, Program Pengawasan Distribusi Bibit, Pupuk, dan Alsintan, serta Program Rekrutmen Bintara Polri Khusus Pertanian, yang seleksinya telah dilaksanakan di tingkat Polda Kalbar.

"Saat ini sedang dilakukan persiapan untuk penanaman serentak jagung di lahan produktif serta verifikasi lahan untuk tumpang sari jagung," katanya.

Sebagai Pamatwil, Kabidkeu Polda Kalbar Kombespol Dolly Arimaxionari Primanto mengungkapkan bahwa kedatangannya untuk memantau dan memberikan asistensi terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan yang didukung Polri, khususnya di wilayah Hukum Polres Sekadau.

“Polri mendukung penuh program ketahanan pangan ini, salah satunya dengan merekrut Bintara Polri Khusus Pertanian,” ucap Dolly.

"Dengan Harapan lanjut dia,agar kesiapan titik-titik lahan yang telah ditentukan di Kabupaten Sekadau untuk penanaman serentak pada 19 Januari 2025 dapat berjalan lancar,” doanya.

Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sekadau, Utin Ramdiana, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program ketahanan pangan sesuai arahan Presiden RI.

“Kami mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian bersama terkait penanaman jagung, yang merupakan bagian dari agenda berkelanjutan, mulai dari tahap penanaman, pemeliharaan, hingga panen,” cetusnya.

Rapat ini ditutup dengan harapan agar kerja sama antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga Kabupaten Sekadau, sejalan dengan program prioritas Asta Cita Presiden RI.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra, Kepala Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Sekadau Sabas, serta Koordinator PPL di Kabupaten Sekadau.(Tar/wos).

Senin, Januari 06, 2025

Plus- Minus Mengenang K3 di masa Pandemi Covid-19

 

FAKTAPAGI.COM. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam dunia buruh K3 memiliki arti penting, sebab pada dunia buruh K3 tentu hal yang paling mendasar diketahui, karena K3 merupakan sebuah upaya untuk menghindari agar para buruh terhindar dari kecelakaan kerja, kelelahan kerja, serta jaminan serta melindungi agar para buruh tenang dalam bekerja dan terhindar dari kecelakaan kerja.

Banyak orang tidak mengetahui saat bekerja buruh bisa saja mengalami kecelakaan kerja, sehingga bisa menimbulkan bahaya bagi dirinya. Tetapi hal ini tentu saja bisa membuat orang  takut bekerja dan bisa saja menjadi trauma apabila yang bersangkutan pernah mengambil kecelakaan kerja. Hal ini membuat tentu membuat kita agar selalu mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat bekerja.

Sebab, melakukan tindakan preventif lebih baik, daripada mengobati maka. Sehingga K3 harus selalu ada di perusahaan-perusahaan. Karena  keselamatan tenaga kerja jauh lebih penting, apalagi diera modern seperti sekarang, banyak resiko pekerjaan serta kecelakaan kerja bagi para buruh. Di era digitalisasi seperti saat ini, para pekerja juga harus mengoptimalkan pekerjaan yang dia miliki. Sebab PO pada era digitalisasi bisa membuat seseorang itu lebih instan dalam suatu hal. Sekarang pegawai bisa saja bekerja dari rumah. Apalagi sekarang sudah masuk era pandemi covid-19 maka pekerjaan dari rumah itu penting. Maka untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bagi pekerja.

Banyak perubahan yang memperkerjakan karyawannya dari rumah, contohnya ketika wabah Pandemi covid-18 melanda. 

Hal ini membuat orang-orang yang dahulunya belum mengenal teknologi digitalisasi kini sudah mulai mengenal dan paham tentang teknologi.Sebagai contoh dulu kita mengetahui ada media untuk menggelar pertemuan jarak jauh atau yang sekarang dikenal dengan zoom meeting atau pertemuan dengan menggunakan video, media rapat digunakan dalam bentuk video dan juga ada media belajar yang digunakan dalam bentuk video. 

Secara umum wabah Covid-19 dampaknya memang buruk, tapi ada hikmah di balik itu semua. Yakni berfungsinya media digitalisasi untuk kehidupan masyarakat sampai sekarang.

Ketika Indonesia tidak dilanda pandemi maka untuk kemajuan teknologi seperti hal tersebut akan lama berjalan karena tidak ada paksaan dari orang untuk mengetahui apa itu kemajuan teknologi.

Sehingga pandemi Covid-19 juga bisa melihat mana instansi yang memberlakukan tenaga kerja secara baik dan mana yang tidak. Karena instansi sebuah pekerjaan ketika pandemi maka langkah awal untuk kesehatan dan keselamatan kerja adalah untuk memprkejakan tenaga kerja instansi tersebut dari rumah. Ketika awalnya bekerja dari rumah itu adalah sebuah paksaan dan akhirnya bisa saja menjadi kebiasaan. Karena hal tersebut membuat orang-orang atau para pekerja yang tidak paham teknologi mau tidak mau harus paham teknologi karena bekerja dari jarak jauh dan tidak perlu datang ke kantor. Semua itu akibat pandemi, sehingga 

pada awalnya tentu tidak seenak yang semua orang kira, bahkan lebih membosankan ketimbang bekerja ketika bekerja secara langsung.

Ketika kita berbicara budaya, maka hal itu adalah suatu hal yang berkaitan dengan kesehatan. Budaya tentu melibatkan banyak hal baik itu manusia maupun alam. Begitu juga dengan kesehatan, ketika sebelum pandemi Covid-19. Tentu para pekerja misalnya sering mengabaikan misalnya mencuci tangan, memakai masker dan lainnya. Kebiasaan kebersihan itu harus dibiasakan semenjak dini, tetapi hal itu tidak semua orang bisa mengerti tentang pentingnya kebersihan dalam kehidupan. Kebersihan itu adalah hal yang paling utama. Tetapi secara tidak langsung pandemi Covid-19 bisa saja membuat seseorang dipaksa untuk memakai masker, mencuci tangan dan cek suhu misalnya. Pandemi banyak melahirkan keterpaksaan untuk menjadikan seorang pekerja itu maju. Pandemi bisa merubah segalanya. Maka dengan hal itu membuat orang bisa mengerti tentang kesehatan.

Banyak orang yang mengatakan bahwa pandemi sangat buruk untuk semua orang. Setiap kejadian tentu ada sisi positif dan juga ada sisi negatif. Ketika di Indonesia para instansi perusahaan sudah boleh bekerja secara luring lagi, maka setiap perusahaan tersebut tentu membuat suatu gebrakan yang mana didalam instansinya tersedia Hand -Sanitizer, Masker, tempat mencuci tangan. Ketika protokol kesehatan itu diterapkan oleh sebuah instansi maka membuat tenaga kerja itu sehat dan aman untuk bekerja selanjutnya. Biasanya seseorang bekerja itu tidak tahu pentingnya menjaga kesehatan bahkan sekarang sudah tahu pentingnya kesehatan akibat pandemi Covid-19. Ketika seorang pekerja sudah sehat maka suatu hal yang lahir adalah produktif dalam bekerja.

Seorang pekerja dituntut untuk produktif dan berdaya saing tinggi untuk bekerja. Ketika orang tersebut sudah produktif maka segala hal yang dia inginkan baik itu jabatan, uang dan lainnya dalam sebuah instansi akan didapatkan dengan mudah. Awalnya tentu orang tersebut misalnya harus melebihi rekan kerjanya agar bisa mendapat hal tersebut. Makanya memahami era digital dan juga kesehatan tentu adalah hal yang utama ketika kita mempunyai tujuan seorang pekerja yang memiliki nilai produktif yang tinggi. Ketika teman kita belum paham teknologi dan juga tidak menerapkan protokol kesehatan yang baik. Sedangkan kita melakukan semua itu dengan baik, maka  untuk mencapai puncak karir kita dalam bekerja itu tidaklah mudah. Karena menjadi pekerja yang produktif itu adalah kita dibutuhkan oleh sebuah instansi dengan kepandaian kita.

Untuk itu K3 tentu ada dalam setiap perusahaan/instansi. K3 wajib ada dalam dunia kerja karena dalam situasi genting tertentu maka dibutuhkan K3 atau SOP apabila seorang tenaga kerja melanggar K3 itu sendiri. Ketika pandemi Covid-19 menyerang dunia maka keterpaksaan dan budaya masyarakat tentu berubah. Misalnya digitalisasi dan juga bisa mengubah sistem pekerjaan harus menjaga kesehatan misalnya. Tentu hal ini akan membuat seseorang bisa saja secara tidak langsung dipaksa oleh pandemi untuk berbuat seperti itu. Tetep tentu dari paksaan tersebut ada dampak positif yang dapat kita ambil dan hikmah dari pandemi Covid-19 itu sendiri. Tentu K3 sangat berhubungan dengan pandemi karena K3 merupakan antisipasi dampak dari kecelakaan dan juga keselamatan dalam bekerja. Kesehatan dan Keselamatan tentu penting dalam bekerja.  Selamat bulan K3 bagi tenaga kerja disuruh Indonesia.

Biodata Penulis: Abdul Jamil Al Rasyid  Mahasiswa Sastra Minangkabau Universitas Andalas berdomisili di Padang Pariaman  Sumatera Barat Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas  Patamuan Tandikek

Sabtu, Januari 04, 2025

Miris !!! Berkeliaran Di malam Hari, Tim Samapta Polres Amankan Dan Bina 6 Orang Anak Dibawah Umur.

 

Tim Samapta Polres Sekadau saat memberikan nasehat dan petuah kepada anak-anak yang kedapatan berkeliaran di malam hari, Jumaat (03/01/2025) di Mapolres Sekadau.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Sekadau memberikan pembinaan terhadap enam orang anak dibawah umur serta  sanksi sosial bagi mereka. Keenam anak yang masih dibawah umur tersebut kedapatan berkumpul di Rumah Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga. Keenam anak-anak tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan, empat di antaranya masih berstatus pelajar, sementara dua lainnya telah putus sekolah, pada Kamis (02/01/2025) pukul 23.30 WIB malam.

Personel patroli, yang dipimpin oleh Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau, Bripka William langsung membawa mereka ke Polres Sekadau untuk diberikan pembinaan. Keadaan keenam anak tersebut sangat memprihatinkan padahal usia mereka masih di bawah umur dan rentan terhadap pengaruh negatif lingkungan.

Setibanya di Mapolres Sekadau, keenam anak tersebut diberikan bimbingan dan nasihat agar tidak mengulangi perbuatannya. 

"Kita juga memanggil orang tua mereka, sebagai bagian dari pembelajaran, mereka juga dijatuhi sanksi sosial berupa kegiatan membersihkan lingkungan kantor Polres Sekadau," kata Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama melalui kasi Humas AKP Agus Junaidi, Jumat (03/01/2023) di Mapolres.

Ia juga  menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan melindungi masa depan generasi muda sekaligus mencegah mereka terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.

“Kami sangat peduli terhadap masa depan anak-anak ini. Pembinaan yang kami berikan bertujuan untuk mengingatkan mereka agar tidak mengulangi tindakan serupa. Kami juga berharap sanksi sosial yang diberikan dapat menjadi pembelajaran berharga,” kata Agus.

Ia juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas anak-anak, khususnya pada malam hari.

“Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pengawasan dan pendidikan moral kepada anak-anak. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang, karena anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita jaga bersama,” ingatnya.

Agus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan generasi muda di Kabupaten Sekadau.

“Patroli rutin ini akan terus dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kepedulian terhadap perkembangan anak-anak di sekitar kita,” pungkasnya(tar/wos)

Iklan dewan

Iklan dewan

Lifestyle

Kuliner

Kesehatan