Harianto ketua MABT kabupaten Sekadau |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Tidak lama lagi warga Tionghoa di seluruh dunia merayakan hari raya Imlek 2575 tahun 2024 Masehi. Hanya saja perayaan Imlek tahun ini bertepatan dengan agenda besar yakni Pemilihan Umum (Pemilu) sehingga agenda-agenda Imlek terpaksa ditiadakan,seperti Imlek bersama kita tiadakan,karena pada hari raya sampai acara Cap Go Meh situasi masih dalam suasana Pemilu.
"Namun kegiatan ibadah dan kegiatan lain tetap saja seperti biasa," kata Harianto ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) kabupaten Sekadau kepada media ini, Jumat (02/02/2024) di kediamannya.
Hal ini terungkap lanjut dia, saat para pengurus MABT kabupaten Sekadau mengadakan audiensi dengan pihak kepolisian Polres Sekadau di pondok Coffee pada Kamis tanggal 01 Pebruari 2024. Hasil audiensi tersebut ada kesepakatan bahwa untuk kegiatan Imlek bersama yang sifatnya mengumpulkan banyak orang tahun ini memang ditiadakan. Alasannya adalah sebab perayaan Imlek tahun ini bertepatan dengan Pemilu, karena untuk pengamanan kegiatan Imlek bersama, memerlukan pengamanan dari kepolisian, sedangkan pihak kepolisian masih konsentrasi dengan pengamanan semua porses Pemilu. "Dari hari pencoblosan sampai penghitungan suara dan pleno di Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya
Suasana audiensi pengurus MABT dengan pihak Kepolisian Polres Sekadau. |
Lebih lagi lanjut dia, perayaan Imlek jatuh pada 10 Pebruari, sedangkan tanggal 11 Pebruari sudah masuk masa tenang, artinya kegiatan-kegiatan kampanye memang sudah tidak diperbolehkan.
"Saya sebagai ketua MABT kabupaten Sekadau mohon maaf kepada seluruh warga Tionghoa, dengan berat hati keputusan ini saya buat demi kenyamanan dan kelancaran acara besar yakni Pemilu," katanya.
Namun, dengan ditiadakannya kegiatan Imlek bersama tidak mengurangi makna dari perayaan Imlek itu sendiri. semangat dan kebersamaan kita harus selalu kita pupuk dan jaga, silahturahmi antar warga pada saat perayaan Imlek masih tetap seperti biasa," katanya (tar)