Faktapagi.com

Berita

Kalbar

Politik

Iklan dewan

Iklan dewan

Kuliner

Kamis, September 18, 2025

Bawa Sabu 74,79 Gram,Satnarkoba Polres Ketapang Amankan Seorang Pria

Terduga pelaku pria berinisial M yang berhasil diamankan oleh jajaran Satnarkoba Polres Ketapang, sebagai pengedar narkoba jenis sabu seberat 74.79 gram.
KETAPANG-FAKTAPAGI.COM.Satuan Reserse Narkoba Polres Ketapang kembali mengamankan seorang pria, berinisial M (52). Ia diduga sebagai pengedar narkoba di Desa Padang  Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Dari tangannya Polisi menyita barang bukti sabu seberat 74,79 gram tanggal 16 September 2025. 

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Narkoba AKP Aris Pramudji, S.A.P. dalam pres realaes, Kamis (18/09/2025) di Mapolres Ketapang.

Lebih lanjut, Kasat mengungkapkan, bahwa kronologi penangkapan saudara M bermula dari informasi masyarakat.

Dari informasi tersebut petugas menelusuri, gerak gerik saudara M, pengintaian dilakukan sesaat setelah pelaku mengambil sebuah paket kiriman dari sebuah mobil travel,pada hari Selasa tanggal 16 September 2025 sekitar pukul 11.30 Wib.

Aris menyebutkan,selain mengamankan barang bukti sabu, Polisi menyita sejumlah barang bukti lainnya yang diduga merupakan alat-alat yang dipergunakan pelaku untuk menyembunyikan paket sabu.

"Kami juga menyita sebuah kotak warna putih, sebuah kantong plastik warna hitam dan sebuah handphone milik pelaku," terangnya.

Di depan penyidik terduga M, mengaku bahwa sabu tersebut berasal dari Kota Pontianak,yang ia edarkan kepada para pecandu di wilayah Ketapang. Pelaku  beserta barang bukti sudah diamankan di Satuan Reserse Narkoba Polres Ketapang guna penyidikan lebih lanjut. 

"Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika."tegas Aris (Tino/Editor Antonius Sutarjo)

Sunroof Mobil Rusak Saat Di Cuci, Manajemen Engan Bertanggungjawab

 

Pihak menejemen Car wash saat konsumen komplain kerusakan Sunnroof Mobel rusak, Minggu (14/09/2025) kemarin.
MEDAN-FAKTAPAGI.COM.Yessi warga Jalan Melur V, Pasar III, Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang kesal bukan kepalang dengan sikap pengusaha pencucian mobil (car wash), Mata Air Auto Care Jalan Tanjung Sari Pasar I, Kecamatan Medan Selayang. Pasalnya, pihak pengusaha tak mau bertanggungjawab atas kerusakan sunroof mobil Honda CRV saat dicuci di tempat tersebut. 

"Mereka suruh aku bawa mobilku dalam kondisi sunroofnya rusak dan mereka tak mau bertanggungjawab,"jelas Yessi pada wartawan, Senin ,(15/09/2925) kemarin.

Kejadian ini bermula saat Yessi mencuci mobilnya di Mata Air Auto Care Jalan Tanjung Sari Pasar I, Kecamatan Medan Selayang, pada hari Minggu 14 September 2025. Tiba di car wash mobil langsung dicek oleh petugas dan kondisinya aman tidak ada kerusakan. Usai dicek, Yessi kembali ke rumah.

Sekitar pukul 14.00 WIB pihak car wash menghubunginya dan mengatakan kalau mobilnya sudah selesai dicuci. Karena kondisi sedang hujan, Yessi tidak langsung menjemput mobilnya di car wash. 

Baru sekitar pukul 15. 23 WIB pihak car wash menghubunginya kembali sambil bertanya. "Kak sunroof mobil kakak rusak ya?,"jelas Yessi menirukan perkataan petugas car wash.

Usai mendapat kabar tersebut, Yessi yang juga pelanggan tetap di Mata Air Auto Care bergegas ke car wash dan minta pertanggungjawaban pihak car wash. Cek-cok antara Yessi dan pihak manajemen pun sempat terjadi. Pihak manajemen car wash mengatakan akan bertanggungjawab atas kerusakan sunroof mobil tersebut. 

Namun, pemilik mobil ingin pertanggungjawaban itu dituangkan dalam surat perjanjian. Sebab menurut Yessi, di bon tertulis apabila mobil sudah berada di luar car wash segala kerusakan tidak menjadi tanggungjawab pihak manajemen. Untuk mengantisipasi hal ini, pemilik mobil ngotot perjanjian itu harus dituangkan di atas surat. 

Sampai akhirnya, owner car wash merasa tidak senang dengan ucapan pemilik mobil yang mengatakan "kalau ngomong pakai otak", seakan berdalih dan coba mengaburkan objek perkara perusakan mobil dengan tuduhan perasaan tidak menyenangkan.

Pemilik mobil juga telah mendatangi Polsek Sunggal untuk mengadukan permasalahan ini.  

Sementara, Pihak Manajemen Mata Air Auto Care yang dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya akan tetap melakukan pengecekan ke dealer honda agar dapat mengetahui penyebab rusaknya sunroof mobil tersebut ."Apabila memang ada kerusakan di sebabkan faktor kondisi elektrikal mobil tersebut kami tidak akan mengganti sparepart sunroof. Kami hanya akan menanggung biaya ongkos atas penggantian sparepart sunroof saja,"jelasnya (Rizky)

DPD Rajawali Purwakarta Optimis Manggis Zero Waste Tarik Minat Investor di WJIR

Edy Tanam Purwana 
PURWAKARTA-FAKTAPAGI.COM.Rencana Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mengunggulkan produk Manggis dengan konsep, zero waste dalam West Java Investment Roadshow (WJIR) 2025 mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Rangkulan Jajaran Wartawan dan Lembaga Indonesia (DPD RAJAWALI) Purwakarta Jawa Barat. Ia mengapresiasi atas inisiatif yang sangat inovatif ini.

Menurut Edy Tanam Purwana Sekretaris DPD RAJAWALI Purwakarta mengatakan,bahwa langkah ini sangat strategis karena tidak hanya mempromosikan potensi ekonomi daerah melalui komoditas unggulan, tetapi juga menunjukkan komitmen Purwakarta terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. Konsep zero waste pada pengolahan Manggis diharapkan dapat menarik perhatian para investor, yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial.

"Kami dari DPD RAJAWALI Purwakarta sangat mendukung langkah Pemkab Purwakarta yang berani menampilkan inovasi manggis zero waste di WJIR 2025. Ini adalah bukti bahwa Purwakarta tidak hanya kaya akan potensi alam, tetapi juga memiliki visi yang jelas untuk pembangunan berkelanjutan," ujarnya kepada media ini, Kamis (18/09/2025) melalui pesan whatsapp.

Edi menambahkan, bahwa WJIR 2025 adalah momentum yang tepat untuk memperkenalkan Purwakarta sebagai daerah yang ramah investasi dan peduli lingkungan.  "Kami percaya bahwa dengan konsep zero waste, Purwakarta dapat menjadi pelopor dalam investasi berkelanjutan dan memberikan contoh bagi daerah lain di Jawa Barat."ucapnya.

Dengan menampilkan produk Manggis yang diolah secara inovatif, Purwakarta dapat membangun citra positif di mata investor dan menarik minat mereka untuk berinvestasi di berbagai sektor potensial lainnya.

Seperti yang telah diketahui, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan mengunggulkan produk Manggis dengan konsep zero waste dalam WJIR 2025.

Sementara itu Norma. Nugraha Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta menyampaikan,bahwa langkah ini bertujuan untuk menampilkan potensi daerah secara modern, transparan, dan menarik bagi para investor. 

"WJIR 2025 yang akan dilaksanakan pada 23 September 2025 mendatang,"cetusnya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat kata dia lagi, termasuk DPD Rajawali Purwakarta, diharapkan partisipasi Purwakarta dalam WJIR 2025 akan berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Inisiatif Manggis zero waste ini bukan hanya sekadar promosi produk lokal, tetapi juga simbol komitmen Purwakarta dalam mewujudkan investasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan

Penulis : TIM RAJAWALI Sumber : DPD RAJAWALI Purwakarta

Tudingan Itu Tidak Benar, Narasi Yang Buat Hanya Opini.

Foto ilustrasi 
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Beberapa kepala Dinas kabupaten Sekadau mulai merasa gerah, bahkan banyak yang mengeluh, karena sering didatangi oleh oknum wartawan yang mengaku Kaperwil dari daerah luar, kegerahan itu muncul ketika para wartawan yang berasal dari luar memberitakan hal-hal yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Bahkan, mereka jarang melakukan konfirmasi sebelum memberitakan suatu peristiwa kepada pihak terkait. Padahal, itu wajib dilakukan oleh seorang jurnalis.

Seperti contoh, salah satu media online yang ditulis oleh DN wartawan media yang dimaksud, dengan judul Kabid Perkim dinas Perkim kabupaten Sekadau ngomong "wartawan jadikan kami ATM,." Padahal setelah di telusuri pihak Perkim membantah, mereka tidak pernah ngomong seperti yang dituliskan media tersebut. Ketika wartawan media tersebut datang dan bertemu dengan dirinya, tidak ada terlontar pembicaraan seperti yang dituliskan.

"Itu hanya opini dari wartawan tersebut, saya tidak merasa ngomong seperti itu," katanya ketika ditemui awak media ini, Rabu (17/09/2025) di kantornya.

Bahkan dalam pembicaraan tersebut ia malah menyarankan,kalau mau posting berita sebaiknya konfirmasi kepada pihak terkait, agar beritanya balance. Pihaknya selalu welcome ketika pada wartawan dari luar datang bersilahturahmi,hanya saja kami tidak bisa melayani sepenuhnya, sebab kadang-kadang setiap hari kami tidak stanby di kantor dan harus turun ke lapangan. "Apalagi saat ini semua proyek dalam tahap pengerjaan," katanya.

Kalau ada yang kurang ketika menjawab pertanyaan dari wartawan terkait pemberitaan yang mau di konfirmasi, tentu hanya sesuai kewenangan kami.

"Untuk hal-hal lain tentu kami tidak lebih dari pada itu, karena sesuai dengan kewenangan," katanya (tar)


Rabu, September 17, 2025

Mau Nyalip,Pegawai RSUD Tewas Tersambar Micro Bus

Micro Bus yang bertabrakan dengan motor almarhum.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Merdeka Timur, tepatnya di depan Gardu Induk PLN Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Peristiwa itu terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai AGT(49) salah satu pegawai di RSUD yang bekerja sebagai staf Instalasi pemeliharaan sarana RSUD Sekadau dengan sebuah micro bus yang dikemudikan oleh BHT(47), Rabu (17/09/2025) pagi.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasat Lantas IPTU Sudarsono membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia sekitar  pukul 07.40 WIB. 

Saat kejadian, AGT (49) pulang kerja habis sip malam dari RSUD Sekadau, namun setelah berjalan sekitar 5 ratus meter dari RSUD, ia berbalik arah menuju rumah sakit kembali untuk mengambil barang ketingalan barang kali. Ketika mau berbalik didepannya ada satu kendaraan, Ia berusaha ingin mendahului kendaraan tersebut. 

"Namun dari arah berlawanan melintas kendaraan micro bus. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan,” kata Kasat.

Akibat benturan keras kata dia lagi, pengendara motor mengalami luka serius di bagian wajah dan tubuh. Korban sempat dilarikan ke RSUD Sekadau, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara pengemudi micro bus tidak mengalami luka.

Dikatakan kasat lagi, polisi telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan saksi. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

Kami dari Satlantas Polres Sekadau mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara. 

"Perhatikan kondisi jalan, utamakan keselamatan diri maupun orang lain, serta lengkapi kendaraan dengan perlengkapan dan surat-surat yang sah,” pesannya (tar/wos)

Aksi Damai Desak, Dugaan Korupsi Smart Board dan Meubilair Di Tangani Kajati Sum

Masa saat melakukan dialog dengan pihak Kajati Sumut, Selasa (16/09/2025).

MEDAN-FAKTAPAGI.COM.Sekitar puluhan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Anti-Korupsi Sumatera Utara (Permak Sumut) secara estafet,menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejati) Sumut dan Kantor Gubernur. Kedatangan masa unjuk rasa tersebut untuk mendesak Kajati Sumatra Utara untuk mengambilalih pengusutan dugaan korupsi pengadaan Smart Board dan Mubler dengan pagu dana sekitar Rp.100 Milyar di kabupaten Langkat di Dinas Pendidikan, Selasa (16/09/2025) kemarin.

“Kami minta Kejati Sumut jangan tebang pilih. Periksa semua pihak tanpa terkecuali, termasuk mantan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy yang sekarang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Sumut. 

Mantan Pj bupati diduga kuat sebagai ‘aktor utama’ atas perubahan anggaran hingga proyek Smart Board dan Mubler muncul di APBD Perubahan 2024. Betul kawan-kawan?!" pekik Asril Hasibuan, Ketua Umum Permak Sumut di depan gerbang Jalan AH Nasution, Medan.

Sementara itu Yunus Dalimunthe Koordinator Aksi menambahkan, anggaran Rp100 miliar tersebut dipaksakan masuk di penghujung tahun dengan pembagian Rp 50 miliar untuk Smart Board dan Rp50 miliar untuk Mubler Proses tender juga disebut penuh rekayasa.

Meski sempat ditolak karena alasan teknis, Faisal disebut tetap memaksakan pergeseran anggaran. Tidak hanya itu, lanjut Yusuf, Faisal juga dituding menerima aliran dana dari proyek tersebut untuk tujuan tertentu di tahun 2024. 

Kasus dugaan korupsi ini diduga kuat sarat rekayasa. Serah terima barang dilakukan tergesa-gesa. Hanya dalam hitungan hari kawan-kawan. Ini bukan lagi korupsi biasa, tapi sebuah skenario yang telah disusun rapi.

"Ada konspirasi jahat demi keuntungan pribadi dan kepentingan politik,” tegas Yunus.

Massa juga mendesak Kejati Sunut memeriksa pimpinan dan Badan Anggaran DPRD Langkat yang diduga menerima ‘uang ketok’ dari Pj Bupati Langkat.

Kemudian memeriksa pejabat di Disdik Kabupaten Langkat, termasuk Sekretaris Disdik Robert Hendra Ginting dan Fajar selaku Kabid Sekolah Dasar (SD).

Sementara saat demo di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, massa mendesak Gubernur Sumut Bobby Nasution mengevaluasi dan mencopot Faisal Hasrimy dari jabatannya. Karena mereka menilai Faisal tidak pantas memimpin OPD karena namanya disebut- sebut dalam kasus dugaan korupsi besar tersebut.

Sebelumnya, Jonson David Sibarani selaku penasihat hukum (PH) mantan Kadisdik Kabupaten Langkat Dr Saiful Abdi Siregar mengapresiasi tindakan penggeledahan di kantor disdik yang dilakukan tim penyelidik pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat, pekan lalu.

Menurutnya, langkah hukum tersebut nantinya dapat membongkar tuntas siapa saja aktor yang sesungguhnya berada di balik proyek fantastis tersebut.

“Mungkin banyak pihak yang bingung atas apresiasi kami. Publik selama ini digiring seolah-olah klien kami, Saiful Abdi Siregar, adalah otak dari pengadaan Smart Board ini. Padahal, hal itu sangat keliru,” ujar Jonson, CEO Kantor Hukum Metro.

Saat proyek pengadaan Smart Board dan Mubler direncanakan dan direalisasikan, kliennya sudah tidak aktif di kantor karena terjerat perkara lain. Ia menegaskan, sejak awal Saiful Abdi tidak pernah menyetujui proyek ini karena nominalnya yang terlalu besar dan tidak wajar untuk satu item pengadaan di Dinas Pendidikan.

“Ada kekuatan besar yang memaksa proyek ini terlaksana. Bahkan, menurut klien kami, ada penguasa yang memberikan tekanan dan ancaman. 

Anggaran tiba-tiba muncul di APBD Perubahan 2024, proses tender direkayasa, dan serah terima barang dilakukan dalam hitungan hari. Ini semua adalah skenario yang sangat tidak masuk akal,” urainya.

Yang lebih mengejutkan, Jonson menemukan adanya sejumlah dokumen dengan tanda tangan kliennya yang dipalsukan (Rizky)







LSM MAUNG Terus Kawal Kasus Ria Norsan, Kepastian Hukum Jadi Tuntutan Utama

Lambang LSM MAUNG Kalbar 
PONTIANAK-FAKTAPAGI.COM. Lembaga Swadaya Masyarakat Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (LSM MAUNG),salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) sipil yang aktif di Kalimantan Barat, terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan kasus dugaan korupsi proyek jalan di kabupaten Mempawah yang melibatkan Gubernur Kalbar, Ria Norsan yang pada waktu masih menjabat Bupati Mempawah. 

Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memberikan kepastian hukum dalam kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan secara profesional dan transparan.

"Kami berharap KPK dapat segera mengumumkan status hukum Ria Norsan, berdasarkan bukti-bukti yang ada. Kepastian hukum ini penting, bukan hanya bagi yang bersangkutan, tetapi juga bagi masyarakat Kalimantan Barat yang berhak tahu kebenaran," ujar Hadysa Prana, Ketua Umum LSM MAUNG kepada media ini, melalui pres realaes Selasa (16/09/2025).

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam proses hukum, sehingga meminta kepada KPK untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada publik terkait perkembangan penyelidikan, tentu saja dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.

"Kami memahami bahwa KPK memiliki kewenangan untuk menjaga kerahasiaan informasi tertentu demi kepentingan penyidikan. Namun, kami berharap KPK dapat tetap terbuka kepada publik dan memberikan penjelasan yang memadai terkait perkembangan kasus ini," kata Hady

Selain itu, LSM MAUNG juga mengingatkan KPK untuk bertindak profesional dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau kepentingan apapun. Mereka berharap KPK dapat mengusut kasus ini secara оbjektif dan adil, tanpa tebang pilih.

Kami berharap agar kasus Ria Norsan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pemberantasan korupsi di Kalimantan Barat. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses hukum dan memberikan dukungan kepada KPK dalam menjalankan tugasnya.

"Kami percaya, dengan penegakan hukum yang tegas dan adil, kita dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Korupsi adalah musuh kita bersama, dan kita harus bersatu padu untuk memberantasnya," ujar Hady

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur, sebelumnya menyatakan bahwa status hukum Ria Norsan bisa ditingkatkan jika bukti-bukti yang ada sudah mencukupi. Namun, sejak pernyataan tersebut, belum ada perkembangan signifikan yang diumumkan kepada publik.

Kami dari LSM MAUNG akan terus memantau dan mengawal perkembangan kasus ini dengan seksama. Mereka berharap, KPK dapat segera mengambil keputusan yang tepat dan adil, demi menegakkan hukum dan memberantas korupsi di Kalimantan Barat Penulis : TIM LSM MAUNG Sumber : DPP LSM MAUNG

Kabar Baik, Jalan Sekadau -Rawak Mulai Dikerjakan Bulan September 2025

Kondisi ruas jalan Sekadau-Rawak di wilayah Dusun Sejirak sampai ke Dusun Lamau Hinga kota Rawak saat ini (foto istimewa)
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Untuk mengantisipasi kerusakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) telah mengalokasikan sekitar Rp. 7 milyar dari APBD tahun 2025, untuk perbaikan ruas jalan Sekadau -Rawak pada titik kerusakan yang paling parah,yakni di wilayah Dusun Sejirak sampai ke Dusun Lamau. Alokasi dana tersebut sudah dilelang beberapa bulan lalu, kini rencananya pengerjaan ruas jalan tersebut akan dimulai bulan September 2025.

Rencana dimulainya pengerjaan jalan tersebut di konfirmasi oleh pemenang tender. "Pengerjaan akan dimulai bulan ini, dan persiapan sedang dilakukan," kata Ahan ketika berbincang dengan awak media ini, Selasa (16/09/2025) di salah satu Warkop.

Ketika ditanya oleh awak media ini,. benarkah bulan ini dikerjakan, benar sambil dia menunjukkan, bahwa ada tim dari Dinas PUPR Pemprov Kalbar sedang berbincang dengan mereka, hal ini untuk meyakinkan awak media ini, bahwa memang jalan Rawak- Sekadau akan dikerjakan bulan September.

Menurut dia, kepastian bahwa proses pengerjaan jalan itu akan dikerjakan, tentu sesuai dengan arahan dari tim dari Dinas PUPR Pemprov Kalbar, karena sewaktu berbincang  tim dari dinas PUPR Pemprov Kalbar ada dan sedang mempersiapkan segala sesuatunya.

"Artinya persiapan alat serta perlengkapan lain sedang dipersiapkan, rencananya kalau tidak ada halangan pak Gubernur Kalbar mungkin datang," katanya.

Ketika awak media ini menemui salah satu warga yang tinggal di titik jalan rusak tersebut, mereka memang menyambut baik, hanya saja ia meminta kepada Pemprov Kalbar supaya tahun depan bisa mengelontorkan dana lebih besar lagi, agar kerusakan yang sudah berlangsung lama bisa tuntas, dari dusun Sejirak sampai ke kota Rawak.

Dengan begitu kata dia,kami bisa sedikit nyaman untuk berbelanja serta membawa barang yang mau di jual, begitu juga dengan anak-anak sekolah yang sekolah di Rawak,mereka bisa lebih nyaman dan tidak mandi lumpur dijalan ketika berangkat sekolah.

"Kami bersyukur ketika Pemprov Kalbar memperhatikan kondisi jalan tersebut,. karena jalan itu memang tanggung jawab Pemprov Kalbar," ucapnya (tar)


Selasa, September 16, 2025

Tim Opsnal Reskim Polsek Delta Pawan, Mengaman Dua Pengedar Narkotika Jenis Sabu.

Berang bukti yang berhasil di amankan dari pelaku HM dan YS, oleh Polsek Delta Pawan, beberapa waktu lalu.
KETAPANG-FAKTAPAGI.OM.Tim Opsnal  Reskim  Kepolisian Sektor ((Polsek) Delta Pawan, Polres Ketapang, Polda Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mengamankan dua orang diduga pelaku pengedar Narkoba dan Sabu.Pelaku tersebut seorang pria berinisial HM (32) dan wanita berinisial YAS (31) keduanya di bekuk di salah satu kamar kos di  Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Minggu (14/9/2025,) pagi.

Kedua terduga pelaku, HM (32) adalah warga Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Ketapang,sedangkan seorang wanita berinisial YAS (31) adalah warga Kecamatan Tumbang Titi Ketapang. Keduanya diamankan berikut  sejumlah barang bukti yang di duga berkaitan dengan peredaran Narkotika.Hal itu di ungkap kan oleh Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K.melalui Kapolsek Delta Pawan IPDA Chepry, S.H., kepada media  beberapa hari lalu.

Chepry menjelaskan, bahwa tim Polsek Delta Pawan melakukan penggrebekan di dua lokasi rumah kos yang berbeda. 

Dilokasi pertama yaitu di Kelurahan Sampit, tim Polsek Delta Pawan  mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti berupa 1 lembar plastik klip warna bening yang berisikan narkotika jenis sabu dengan berat 0,85 gram, 1 buah bong plastik lengkap, 2 kaca fanbo, 1 buah Tas, 2 buah Handphone, 6 klip plastik transparan kecil, 1 lembar uang tunai Rp.100.000, serta 1 buah kunci Kost dengan kunci brangkas.

Selanjutnya tim Polsek melakukan penggrebekan di lokasi kedua yaitu di sebuah kamar kost di Kelurahan Kauman dan kembali menemukan sejumlah barang bukti seperti 1 buah brangkas besi warna merah yang didalamnya terdapat 3 buah plastik transparan yang berisikan diduga narkotika jenis sabu dengan berat total 190,64 gram, serta 129 butir pil ekstasi berbagai warna milik HM. 

Didepan penyidik HM mengaku kalau barang haram tersebut didapatkan dari Pontianak. "Barang haram itu dikirim satu sebelum ia ditangkap, dan akan di edarkan di kota Ketapang," kata Polsek.

Kedua pelaku beserta barang bukti langsung diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Ketapang untuk proses hukum lebih lanjut. "Kepada keduanya terancam dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," jelasnya (tino/Editor Antonius Sutarjo)

Rangkaian HUT Satlantas, Polantas Sekadau Sapa Anak Panti Asuhan Filipi.

Kegiatan Baksos memberikan bantuan Sembako untuk panti asuhan Filipi Sekadau oleh Satuan Lalulintas dari Polres Sekadau dalam rangka HUT Satlantas ke 70, Senin (15/09/2025) di Panti Asuhan Filipi.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Masih dalam momentum Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Sekadau kembali dengan program sosial. Kegiatan yang bertajuk “Polantas Sekadau Go To Panti Asuhan”.Kegiatan ini dipimpin Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, dengan menyambangi Panti Asuhan Filipi di Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (15/09/2025) kemarin.

Dalam kunjungan tersebut, Satlantas menyerahkan bantuan berupa 8 karung beras, 180 butir telur, dan 5 dus mie instan kepada pengurus panti."Semoga bantuan tersebut bisa meringankan kebutuhan sehari-hari anak-anak panti," kata Aldo.

Selain menyerahkan sembako, IPDA Aldo bersama personel Satlantas juga menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas. Anak-anak panti diberikan pemahaman dasar tentang pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan diri maupun orang lain.

“Harapan kami, anak-anak panti bisa tumbuh sebagai generasi taat aturan lalu lintas dan memberi teladan bagi masyarakat,” harap Aldo.

Sambutan hangat diberikan oleh anak-anak panti dan para pengurus. Mereka mengaku senang atas perhatian yang diberikan Polri dan turut mendoakan agar Satlantas Polres Sekadau terus maju serta sukses dalam tugasnya.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono, mengatakan kegiatan ini menjadi rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 yang diisi dengan berbagai agenda sosial, edukasi, hingga doa bersama.

“Selain di panti asuhan, sebelumnya Satlantas juga menyalurkan bantuan sembako disertai edukasi lalu lintas di Pondok Pesantren Al Fattah. Kami ingin menanamkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak usia dini,” ujar IPTU Triyono.

Tak hanya itu, Satlantas Polres Sekadau juga menjalankan program Police Goes to School dengan menyasar pelajar SMA. Para siswa diberikan pengetahuan seputar aturan lalu lintas, bahaya balap liar, hingga pentingnya penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan.

Sebagai bentuk dukungan fasilitas, Satlantas menyalurkan perlengkapan lalu lintas seperti traffic cone dan lampu lalin ke SMA Negeri 1 Sekadau. Polwan juga diterjunkan ke bus sekolah untuk menyapa para pelajar dalam kegiatan humanis.

Selain itu, rangkaian HUT Lalu Lintas Bhayangkara turut diwarnai aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Semua kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polantas hadir untuk masyarakat, tidak hanya di jalan raya, tetapi juga melalui kegiatan sosial dan edukatif,” pungkasnya (tar/wos)

Iklan dewan

Iklan dewan

Lifestyle

Kuliner

Kesehatan