Faktapagi.com

Berita

Kalbar

Politik

Iklan dewan

Iklan dewan

Kuliner

Rabu, April 30, 2025

Peduli Lingkungan, SMSI Kalbar Akan Gelar Workshop dan Tanam 1.500 Batang Mangrove di Mempawah

 

Foto rencana kegiatan tanam Mangrove di Mempawah, (foto istimewa)

MEMPAWAH-FAKTAPAGI.COM.Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Barat akan menggelar aksi nyata peduli lingkungan dengan menanam sebanyak 1.500 batang pohon Mangrove di kawasan Taman Mangrove Mempawah, Rabu (30 /04/2025) hari ini di resto Bandar Mempawah.

Kegiatan tersebut diawali dengan workshop bertema “Membangun kesadaran peduli lingkungan, kolaborasi untuk masa depan mumi kita”.

Workshop diikuti 150 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari Komunitas Mempawah Mangrov Conservation (MMC), unsur Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), siswa SMK Negeri 1 Mempawah, kelompok Nelayan, hingga masyarakat umum.

Ketua SMSI Kalbar, Muhammad Khusyairi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup.

“Setelah workshop, kita lanjutkan dengan penanaman 1.500 batang pohon mangrove. Ini bentuk kolaborasi yang kami harap bisa menggugah kepedulian semua pihak terhadap lingkungan,” ujar pria yang akrab disapa Sery Tayan, didampingi Sekretaris SMSI Kalbar, Ahmad Madani.

Penanaman mangrove ini turut melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mempawah sebagai bagian dari sinergi lintas sektor dalam menjaga ekosistem pesisir.

Dalam workshop, para peserta mendapat pemaparan materi dari Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah serta Komunitas MMC. 

Mereka membahas dampak kerusakan lingkungan dan pentingnya pelestarian ekosistem Mangrove sebagai benteng alami pesisir.

“Dua kegiatan ini kami harap dapat memberikan pemahaman yang lebih luas sekaligus menggugah semua kalangan di Kabupaten Mempawah agar lebih peduli menjaga kelestarian lingkungan,” tegas Khusyairi.

Rangkaian kegiatan ini dipandu langsung oleh Penasehat dan Pembina SMSI Kalimantan Barat, Susanto, SE (Sumber SMSI Kalbar (tar).

Sidang Lanjutan Dugaan Dosen Bunuh Suami, Sesampai Di RSU Pasien Dalam Keadaan DOA

Suasana Persidangan saat mendengarkan keterangan saksi dari RSU Advent Medan yang menanganinya korban pada waktunya itu.

MEDAN-FAKTAPAGI.COM. dr Yonada K Sigalingging sebagai saksi perkara dugaan pembunuhan suami oleh oknum Dosen, Dr Tiromsi Sitanggang terhadap Rusman Maralen Situngkir yang tak lain adalah suaminya sendiri. Dalam keterangan dr. Yonada yang bertugas pada saat korban di bawa ke RSU menerangkan bahwa korban, Rusman Maralen Situngkir sudah dalam kondisi Death on arrival" (DOA) adalah istilah medis yang mengacu pada pasien yang tiba di rumah sakit atau fasilitas medis dalam keadaan meninggal dunia. Saksi juga melihat ada luka pada bagian dahi, bibir dan hidung.

Waktu korban dibawa Ke RS Advent menggunakan mobil diantar ke Unit Gawat Darurat (UGD) ia sempat bertanya ke pihak keluarga korban kenapa pasien ini, apa yang terjadi? Lalu ia memeriksa kesadarannya sudah tidak ada. Dipanggil juga tidak menyahut lalu periksa denyut nadi, tidak ditemukan denyut nadi. Denyut jantung juga sudah tidak ada. 

"Setelah diperiksa korban dinyatakan meninggal dunia. Yang  saya lihat ada  luka robek sepertinya bukan karena benda tajam sekitar dahi, bibir dan hidung,"ungkapnya pada sidang beberapa waktu lalu.

Setelah mengetahui korban meninggal dunia lalu korban diantar ke ruang jenazah. Saksi juga tidak bisa menjelaskan sudah berapa lama korban meninggal dunia saat tiba di RS Advent. "Untuk mengetahui berapa lama korban sudah meninggal sebelum di bawa ke RS harus dilakukan pemeriksaan mendalam, tapi yang bisa saya dipastikan bahwa korban termasuk pasien DOA,"jelasnya.

Sementara, Pengacara Korban, Ojahan Sinurat dalam keterangannya mengatakan, dari keterangan saksi itu jelas bahwa korban merupakan pasien DOA. Artinya korban sudah tidak bernyawa lagi saat dalam perjalanan ke RS. Saksi juga mengakui ada melihat luka pada bagian dahi, hidung dan bibir yang sepertinya disebabkan bukan karena benda tajam.

Ojahan berharap, agenda mendengar keterangan saksi ahli yang bakal digelar Minggu depan bakal menguak fakta kalau korban meninggal karena dibunuh. "Karena ada 3 saksi ahli yang bakal didengar keterangannya pekan depan," katanya (Rizky/redaksi)

Senin, April 28, 2025

Kepsek Tuding Tim Sukses AAS Potong Dana Bantuan Kepada Siswa-Siswi Di Beberapa Sekolah.

.

Foto ilustrasi pemotongan uang PIP oleh pihak Sekolah

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. PIP adalah singkatan dari Program Indonesia Pintar, yaitu program bantuan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu. Program ini bertujuan untuk memastikan semua anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang layak dan mengurangi angka putus sekolah. PIP  diberikan bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin dalam membiayai pendidikan mereka, seperti biaya sekolah, buku, seragam, dan alat tulis

Sasaran:

PIP ditujukan untuk anak usia sekolah (6-21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, termasuk pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, dan korban bencana alam. 

Jenis Bantuan:

PIP memberikan bantuan berupa uang tunai yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan. 

Namun bantuan tersebut isunya di duga ada yang melakukan pemotongan sebesar 300 ribu per siswa, hal ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 01 Sekadau.

Menurut penuturan Basep, S.PD kepala SMK Negri 01 ditemui oleh beberapa awak media mengatakan, bahwa anak-anak sekolah mendapatkan bantuan Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota DPR RI dari partai Golongan Karya Adrianus Asia sidot. Jenis Bantuan tunai tersebut masuk ke sekolah langsung ke rekening siswa-siswi, namun setelah di itu siswa harus nyetor kepada pihak ketiga.

"Yang ambil uang tersebut pihak ketiga, kita hanya mengambil saja, lalu disetor ke mereka," kata Basep kepada media ini, Senin (28 /04/2025) di ruang kerjanya.

Ketika awak media ini menanyakan berapa orang siswa yang dapat bantuan tersebut, ia enggan memberikan kepada  awak media. "Saya lupa berapa orang yang dapat," kata Basep.

Namun, ia mengatakan, bahwa siswa-siswi sudah iklas dengan pemotongan tersebut. "Bahkan orang tua mereka juga sudah iklas atas pemotongan tersebut," kata Basep.

Kepsek juga tidak mau mengatakan siapa pihak ketiga yang ia maksud.

Ketika awak media ini menemui salah siswa yang nama engan untuk di publikasikan, bahwa dari jumlah yang ia terima, diserahkan kepada pihak sekolah sebesar 300 ribu rupiah, dengan dalih biaya administrasi.

"Kita serahkan 300 ribu kepada pihak sekolah untuk biaya administrasi," ucapnya polos.(tar)

Perayaan Imlek Keluarga Besar YAKIN Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Warga

 

Pembagian Sembako oleh YAKIN dalam rangka peringatan Imlek tahun 2025 Masehi, Minggu (27/04/2025) di halaman sekretariat YAKIN Medan.

MEDAN-FAKTAPAGI.COM.Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada tanggal 29 Pebruari 2025 Masehi memang sudah berlalu, namun pada Kongzili tahun ini adalah Tahun Ular Kayu, maknanya tahun tersebut akan membawa semangat untuk tumbuh, membuka diri terhadap peluang dan berinovasi. Dikutip dari situs Chinese New Year, Imlek 2025 diwakili oleh Shio Ular dengan elemen Kayu. Ular Kayu hanya muncul sekali dalam setiap siklus 60 tahun sekali.

Hari Imlek merupakan perayaan hari besar keagamaan bagi umat Khonghucu terkhusus Bagi Yayasan Amal Kebajikan (YAKIN) yang berpusat di Jalan Pukat 2/Sejati no. 22, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. 

Diketahui bahwa Jajaran Pengurus, Anggota serta para Donatur 'YAKIN', dalam menyambut Tahun Baru Imlek biasanya juga turut ber­bagi kepada sesama, dengan cara pembagian Sembako kepada warga yang masih kekurangan, hal ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya oleh Panitia Bersama Bhakti Sosial YAKIN.

Dalam rangka Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 kali ini Panitia Baksos YAKIN membagikan ratusan paket Sembako berupa  5 kilogram Beras melalui satu Kupon untuk satu Keluarga, pada Minggu (27/04/2025) di halaman sekretariat YAKIN Medan.

Dengan demikian kegiatan baksos ini diharapkan dapat terus berjalan dan secara otomatis setiap tahunnya akan bergulir sehingga semua Jajaran Pengurus, Anggota serta para Donatur YAKIN dapat bersama-sama melaksanakan pembagian Sembako kepada warga mas­yarakat yang masih belum sejahtera untuk kedepannya.


Dalam kata sambutannya Ketua Dewan Pembina Yayasan Amal Kebajikan (YAKIN) KAMISO - SENG PON mengatakan bahwa, pembagian Sembako merupakan bentuk kepedulian Yayasan kepada warga kurang mampu.

Kami berharap semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dengan lancar setiap tahunnya dan semakin banyak warga yang terbantu. 

"Kami juga berterimakasih kepada semua pihak termasuk para donatur yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu persatu yang telah mendukung kegiatan Baksos ini dan untuk bulan depan akan dilaksanakan kembali".

Diakhir sesi acara baksos tersebut dilakukan acara foto bersama dan mengucapkan Yel-yel Kebesarannya bersama seluruh jajaran Pengurus serta Anggota yang turut mensukseskan acara Baksos YAKIN tersebut dengan penuh semangat dan rasa persaudaraan yang hangat.

Hadir pada kegiatan tersebut  Akuang pembina, Dahris Dahlan,  Hermant, ST Ketua Umum, Susandi, Dody Lukas, Arianty, Poeng, Janto Jandi, dan Akhim(Rizky/redaksi)



Dialog Publik KAMMI Sumut, Terhadap 6 Bulan Pemerintahan Prabowo Gibran.

 

Suasana kegiatan dialog publik yang di inisiasi oleh KAMMI Sumut, Sabtu (26/04/2025) di Medan.

MEDAN-FAKTAPAGI.COM. Demokrasi di Indonesia saat ini  demokrasinya para elite. Demokrasi di Indonesia tetap ada tapi setengah yang dimiliki para elite. Begitu juga politik kita milik para elite. Demikian disampaikan Pengamat Politik UINSU, Dr Faisal Riza, MA pada  paparannya dalam Dialog Publik Analisis Kritis Terhadap Kondisi 6 Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW-KAMMI) Sumatera Utara, Sabtu (26/04/2025) di rumoh kupi Jalan Gajah Mada Medan.

Proses demokrasi di Indonesia itu ada yang bilang separoh otoriter. Tapi para akademisi belum ada yang benar-benar mengatakan demokrasi kita hancur. Demokrasi kita ini sekarang demokrasinya para elite. "Demokrasi tetap ada, tapi setengah yang dimiliki para elite. Begitu juga politik kita ini miliknya para elite,"katanya.

Lebih jauh, atraksi-atraksi elite kita sekarang ini tidak diorkestrasi secara menarik. Jadi cenderung bising dan kacau. Saat ini kita hanya berharap pada perubahan strategi perombakan kabinet. Orang-orang  yang berpengalaman harus dimaksimalkan. "Peran kita sebagai mahasiswa dan masyarakat sipil tetap kita kerjakan dengan mengontrol akrobat politik yang dipertontonkan para elite,"jelasnya.

Pengamat Hukum, Irwansyah, SH, MH, dalam paparannya mengatakan, hukum tidak terbentuk begitu saja tapi ada proses politik. Yang harusnya tidak boleh kita kesampingkan hukum yang sudah ada. Tapi dalam praktiknya sering sekali hukum dan etika diabaikan sehingga proses politik terjadi penyimpangan dalam tujuan hukum yang harusnya memiliki kepastian, keadilan dan kemanfaatan.

Pengalaman hukum kita masih berorientasi pada kekuasaan bukan pada apa yang menjadi tujuan hukum yakni, kepastian, keadilan dan kemanfaatan.

"Keadilan hukum masih jauh dari harapan. Persoalan budaya hukum kita tidak menimbulkan dominasi keadilan publik. Budaya hukum kita masih rendah,"bebernya. 

Sementara itu, Praktisi Pendidikan, Putra Rajanami, S.Pd dalam paparannya menyoroti masalah kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, masih ada sekitar 26 persen fasilitas pendidikan yang harus diperbaiki. Begitu juga dengan kualitas tenaga pendidik kita juga harus mendapat perhatian. 

"Saat ini pemerintah sedang fokus pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyedot anggaran besar. Sementara itu, masih banyak sektor lain yang perlu mendapat perhatian seperti misalnya dalam pendidikan masih ada 26 persen fasilitas pendidikan yang harus diperhatikan,"ungkapnya.

"Begitu juga dengan kualitas peserta didik juga harus diperbaiki. Sebab tidak ada jaminan para peserta didik yang tersentuh program MBG, kualitas pendidikannya juga baik,"katanya lagi. 

Belum lagi persoalan kurikulum, menurut dia, Kurikulum Merdeka ini belum ada dampaknya. Berubah kurikulum pendidikannya masih sama. "Harapannya kurikulum tidak usah berubah karena para peserta didik jadi korban kurikulum yang sering berubah. Inkonsistensi pemerintah dalam membuat kurikulum yang permanen menjadikan sistem pendidikan kita jalan di tempat,"sebutnya. 

Kabid Kebijakan Publik (KP) KAMMI Sumut, Irham S Rambe, SH dalam pemaparannya menjelaskan, kita lihat hari ini komunikasi politik Presiden Prabowo dengan Kabinetnya belum maksimal. Untuk itu tugas kita bersama untuk mengkritisi hal-hal yang belum berjalan maksimal demi terwujudnya pemerintahan yang berpihak pada rakyat. 

Sebelumnya, Ketua PW KAMMI Sumut, Wira Putra, SS dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu lalu pada 100 hari kerja presiden Prabowo kita memberikan apresiasi pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Hari ini momentum 6 bulan pemerintahan Prabowo- Gibran kita ingin menganalisis evaluasi dan memberi masukan terhadap program yg telah berjalan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

Begitu juga dengan efisiensi anggaran yang masuk kedalam segala aspek termasuk aspek pendidikan. Mahasiswa harus turut mengawal bagaimana efisiensi bisa berjalan maksimal.

"Disini kita coba menganalisa kembali untuk memberikan masukan. Karena kita melihat hari ini adanya kelemahan di sektor ekonomi. Begitu juga dgn aspek demokrasi yg mengalami penurunan,"tukasnya.

Hadir sebagai Narasumber dalam dialog publik tersebut diantaranya, Praktisi dan Pengamat Hukum, Irwansyah, SH, MH, Praktisi Pendidikan, Putra Rajanami, S.Pd dan Kabid Kebijakan Publik (KP) KAMMI Sumut, Irham S Rambe, SH.(Rzk/redaksi)


Jumat, April 25, 2025

Perkara Dosen Bunuh Suami, Saat Dibawa Ke RSU Korban Sudah Tidak Bernyawa

 

Suasana persidangan untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi, Kamis (24/04/2025) di pengadilan Negeri Medan.

MEDAN-FAKTAPAGI.COM. Ronald Eka Putra Sinambela petugas formalin RS Advent Medan yang juga saksi perkara dugaan pembunuhan oleh oknum Dosen, Dr Tiromsi Sitanggang terhadap suaminya, Rusman Maralen Situngkir. Dalam kesaksian Sinambela menerangkan, selain luka di bagian dahi korban, dia juga mendapati gumpalan darah di bagian kepala korban. Bahkan menurut saksi, gumpalan darah yang ada dibagian kepala korban mengakibatkan retak tengkorak kepala korban. 

"Saya memandikan dan memformalin jenazah korban. Saat itu kondisi mayat korban saya lihat ada luka di bagian dahi dan bibir dalam. Di bagian kepala seperti ada gumpalan darah. Ada juga goresan pada bagian jari-jari tangan korban,"jelas Ronald dalam keterangannya, Kamis (24/04/2024)

Saksi lainnya, Reni Ervina Sandra petugas UGD RS Advent Medan, mengatakan, saat korban tiba di UGD sudah tidak bernyawa lagi. Meski demikian dia tidak mau menyimpulkan sendiri. Korban kemudian diserahkan ke dokter UGD untuk diperiksa. Dokter yang saat itu memeriksa korban menyatakan kalau korban sudah meninggal. Kemudian dia mendorong jenazah korban ke ruang jenazah untuk di formalin oleh petugas formalin.

Sementara, saksi Ernawati Sitanggang yang juga seorang agen asuransi dalam keterangannya mengatakan, sekitar bulan Februari 2024 terdakwa, Tiromsi mengirim foto KTP korban kepada saksi agar didaftarkan ke asuransi jiwa. Lalu saksi menawarkan dua opsi. Terdakwa memilih opsi premi Rp 4,4 juta dengan nilai klaim senilai Rp 500 juta. 

Lalu saksi menyuruh terdakwa untuk melengkapi berkas pengajuan asuransi termasuk cek ke Lab. Hasilnya semua bagus dan korban sudah terdaftar sebagai tertanggung dalam asuransi tersebut. Setelah berjalan pembayaran premi pertama, sekitar bulan Maret 2024 saksi terkejut saat mendengar kabar dari anak terdakwa, Angel kalau bapaknya meninggal karena kecelakaan. 

Pada awalnya kejadian kecelakaan saksi tanda tanya? Tapi tidak mau mendahului ia mencari info ke polisi yang saat itu ada di RS Advent. "Saya bertanya, apakah memang ada kejadian kecelakaan? dan ada yang melihat kejadian kecelakaan itu? Polisi mengatakan tidak ada,"jelasnya. 

Dua minggu setelah prosesi pemakaman korban, terdakwa Tiromsi Sitanggang menelpon saksi menanyakan pengajuan pengurusan klaim asuransi jiwa korban. Tapi saksi mengajukan beberapa persyaratan untuk melengkapi berkas pengajuan klaim. Dari berkas-berkas yang dilakukan saksi ke terdakwa sebagai pengajuan klaim, terdakwa tidak bisa melengkapi akte kematian dan visum dari pihak RS. 

Sementara itu saksi keempat, Mazmur Sinukaban, ia bertugas sebagai bagian klaim pihak asuransi mengatakan, terdakwa mengajukan klaim sekitar 20 April 2024, dsn ini termasuk klaim dini. Biasanya, kalau ada pengajuan klaim dini, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu. 

Ketika hendak dilakukan penelusuran tidak ditemukan adanya tanda-tanda kecelakaan. "Petunjuk ini kami dapat dari saksi di lokasi yang mengatakan tidak ditemukan adanya peristiwa kecelakaan,"ungkapnya. (rzk/redaksi)

Sidak MBG, Wabup Semuanya Baik-Baik Saja. Kepsek: Anak-Anak Semakin Semangat Lo, Datang Ke Sekolah

 

Wabup beserta unsur Forkompinda Kabupaten Sekadau saat meninjau langsung MBG di beberapa sekolah di kabupaten Sekadau, Kamis (24/04/2025) pagi

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, wakil Bupati Sekadau Subandrio dan wakil ketua DPRD Handi bersama beberapa kepala SKPD terkait, melakukan Infeksi Mendadak (Sidak) ke sekolah-sekolah di kabupaten Sekadau yang terkena uji coba tahap awal MBG. Adapun sekolah yang kunjungi SD 01 Sungai Ringin dan SD Slamet Riyadi Sekadau, Kamis (24/04/2025) pagi.

Kepada para awak media usai Sidak wakil Bupati mengatakan, dari temuan kita langsung dilapangan, bahwa semua proses MBG berjalan baik dan lancar, bahkan dari laporan para kepala sekolah sejak diluncurkan program ini tanggal 17 Pebruari lalu, tidak ada keluhan dari anak-anak pelajar.

 "Dari laporan pihak sekolah dan keterangan dari beberapa murid yang kita tanyai langsung tadi, sejak diluncurkan pada 17 Februari 2025 lalu semuanya baik," kata Wabup.

Tidak ada makanan yang basi atau setelah siswa kita makan MBG ini sakit perut atau sakit lainnya, semuanya baik. Tidak seperti yang diberitakan oleh media.

Justru sebaliknya kata Wabup, dengan adanya MBG ini, para pelajar kita berat badanya bertambah, bahkan IQ-nya mulai meningkat. Kita bersyukur dengan adanya MBG ini, siswa kita tetap ingin sekolah karena pasti ada makan. "Jadi semua yang  kita lihat baik  dan sesuai dengan keinginan pelajar dan Pemerintah," ungkapnya.

Wabup berharap program MBG tetap berlanjut dan kita tetap melakukan evaluasi,dimana kekurangannya kita sampaikan kepada Pemerintah Pusat.

"Karena masih tahap percobaan, saya kira semua program pasti ada plus minusnya, yang salah kita perbaiki yang baik kita pertahankan," tukasnya.

Sementara itu Endah kepala Sekolah SDN 01 Sungai Ringin kepada awak media mengungkapkan, bahwa setelah ada program ini anak-anak semakin semangat untuk datang ke sekolah, karena di sekolah mereka dapat makan bersama teman-temannya. "Hal itu bisa menambah semangat anak-anak kebersamaan mereka," kata Endah.

Jadi selama ini kami tidak ada menemukan makanan basi atau anak-anak sakit perut habis makan. "Semuanya baik-baik saja," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Dini Perwakilan Kepsek SD Slamet Riyadi, selama ini kami tidak menemukan adanya makanan basi, atau makanan yang kurang baik, karena sejujurnya ketika program ini diluncurkan animo anak-anak untuk berangkat ke sekolah tinggi, mereka semangat belajar karena ada dapat makanan enak. Lagipula mereka bisa makan bersama teman-temannya. "Itu yang membuat mereka semangat untuk datang ke sekolah," kata Dini.

Jadi, hampir dua bulan program MBG diluncurkan, belum ada hal-hal aneh pada makanan, semuanya lancar dan baik. "Kita harus jujur kalau baik ya baik kalau kurang baik kita laporkan agar di perbaiki," ucapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri, Wakil Ketua DPRD Handi,.perwakilan dari Polres Sekadau, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Sekadau, Pabung Kodim 1204 Sanggau, Henry Alpius  Kadinkes PP dan KB, Kabid Dikdas, dan kepala Dapur MBG serta sejumlah pihak terkait lainnya (tar)



Kamis, April 24, 2025

Sanggahan Kepling dan Kuasa Hukum, Terkait Penyebaran Surat

 

Poltak Surya Zulkifli Simanjuntak bersama kuas hukumnya Hendrik Pakpahan.

MEDAN-FAKTAPAGI.COM. Poltak Surya Zulkifli Simanjuntak Kepala Lingkungan (Kepling) III Kelurahan Binjai dan kuasa hukumnya memberikan sanggahan terkait beredarnya foto surat keterangan di beberapa media online. Kepling menyatakan dirinya sebagai pengayom di lingkungannya dan telah bertindak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP), Rabu (23/04/2025) kemarin.

Dalam pernyataan dirinya membantah keras menyebarkan foto tersebut Kepada pihak media, bahkan ia menegaskan hanya memberikannya kepada keluarga Doris Fenita Marpaung untuk keperluan dan permintaan kepolisian atas surat rujukan dari Polrestabes Medan. 

"Saya hanya memberikan surat tersebut kepada keluarga Marpaung, sebagai keperluan sesuai permintaan dari Polrestabes Medan," katanya.

Sementara itu kuasa hukumnya Hendry R.H Pakpahan, S.H dan rekan, juga mengatakan hal yang sama ia juga membantah kliennya menyebarkan surat pengantar tertanggal 4 April 2025 tentang ketidakberadaan dan tidak pernah melihat Arini Ruth Yuni Siringoringo, Erika Siringoringo dan Nur Intan  Nababan dilingkungan  dan rumah mereka tinggal.

Kuasa hukum menjelaskan penerbitan surat tersebut sudah sesuai prosedur operasional standar (SOP), berdasarkan konfirmasi kepolisian terkait warga Lingkungan 3 Kelurahan Binjai yang terlibat masalah hukum di Polrestabes Medan.  

"Surat pengantar dari Kepling merupakan syarat utama untuk proses Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan Polrestabes Medan, memastikan warga yang dimaksud tidak berada di tempat," jelasnya.

Lebih lanjut Kuasa hukum juga menyesalkan tindakan kuasa hukum para tersangka dari kantor Law Firm D.R.S & Partners yang dinilai telah melanggar UU pasal 221 KUHP ayat 1 dan 2, tentang menghalangi atau mempersulit penyidikan atau penuntutan.  

"Mereka seharusnya mendampingi kliennya saat dipanggil kepolisian, bukan menyembunyikannya,"katanya.

Hinga sekarang lanjut dia, sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), pertanyaannya, kenapa kuasa hukumnya terus saja mencari-cari kesalahan dari orang lain dan kepolisian.

Kekecewaannya juga diutarakan atas somasi tertanggal 21 April yang diterima kliennya dari Law Firm D.R.S & Partners, beralamat di Jl. Iskandar Muda No. 127, isi suratnya dinilai tidak jelas peruntukannya.

Menurut Hendry Pakpahan,S.H kliennya sebagai Kepling sudah melakukan pekerjaan sebagai pengayom masyarakat di lingkungannya.

Kini kuasa hukum Hendry R.H Pakpahan,S.H menunggu permintaan maaf dari kantor kuasa hukum Law Firm D.R.S & Partners kepada kliennya yang telah disomasi dengan tujuan yang kurang jelas. "Sebelum dirinya  mengambil langkah lebih lanjut," tegasnya (tim).

Tok......Tok.....Tok !! DPRD Sampaikan Rekomendasi LKPj TA 2024.

 

penyerahan dokumen rekomendasi DPRD terhadap LKPj TA 2024 oleh wakil ketua DPRD Handi kepada wakil Subandrio wakil Bupati Sekadau, Rabu (23/04/2025) di ruang rapat kantor DPRD Sekadau.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Rapat paripurna ke 22 masa persidangan ke 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) kabupaten Sekadau menyampaikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati tahun anggaran 2024. Paripurna tersebut dipimpin oleh wakil ketua DPRD Handi, didampingi ketua DPRD Titi Hermanto,wakil ketua DPRD Jefray Raja Tugam, Rabu (23/04/2025) di ruang rapat kantor DPRD Sekadau.

Dalam pembukaan rapat pimpinan rapat Handi mengatakan, bahwa setelah disampaikan nota pengantarnya oleh Bupati beberapa waktu lalu, langsung dibahas oleh tim eksekutif dan tim legislatif melalui komisi-komisi yang ada, setelah dibahas secara bersamaan maka sudah selayaknya DRPD menyampaikan rekomendasi-rekomendasi dan catatan terhadap pelaksanaan anggaran tahun 2024 untuk di tindaklanjuti dan perbaikan pada tahun-tahun akan datang.

"Dalam rekomendasi tersebut termuat catatan-catatan kepada Pemerintah Daerah mengenai hal-hal yang belum sempurna untuk disempurnakan," katanya.

Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan antara unsur pimpinan DPRD dan Pemerintah Daerah oleh wakil bupati.

Sementara itu dalam sambutanya wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH.MH mengucapkan terimakasih kepada para ketua dan wakil ketua berserta seluruh anggota DPRD kabupaten Sekadau atas saran dan pendapat yang sampaikan melalui rekomendasi tersebut kepada kami, dan pasti akan kami tindaklanjuti.

"Kami yakin setiap buah pikir dan saran yang disampaikan merupakan suatu kepedulian terhadap kemajuan Daerah," kata Wabup.

Tidak dapat dipungkiri lanjut dia, meskipun pencapaian sudah kita lakukan, namun sebagai manusia biasa setiap proses penyelenggaraan pemerintahan selama tahun 2024 pasti ada kekurangan. Maka dari itu kami dari Pemerintah Daerah tidak alergi jika harus mendapat kritikan yang bersifat membangun. "Semua itu tentu demi perbaikan kedepan," timpalnya.

Hadir pada acara tersebut, Waka Polres Kompol Asep Mustofa Kamil, Pabung Sekadau mewakili Dandim 1204 Sanggau, Perwakilan dari Kajari Sekadau, seluruh kepala OPD serta undangan lainnya (tar).


Rabu, April 23, 2025

Buka Seleksi PPPK, Wabup Ingatkan, Ikuti Seleksi Dengan Baik Dan Tenang

 

Berfoto bersama usai acara pembukaan kegiatan seleksi PPPK tahap II formasi tahun anggaran 2024, Selasa (22/04/2025) di Aula SMK Negeri 01 Sekadau jalan merdeka Timur.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Wakil Bupati (Wabup) membuka kegiatan seleksi kompetensi terhadap 544 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II formasi tahun anggaran 2024 dilingkungan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau. Kegiatan seleksi tersebut berlangsung dari tanggal 22 -24 April 2025, dibuka Selasa (22/04/2025) di Aula SMK Negeri 01 Sekadau jalan Merdeka Timur.

Wakil bupati dalam sambutannya mengatakan, bahwa yang masuk dalam seleksi PPPK adalah kebanyakan tenaga honorer yang sudah memenuhi persyaratan,bahkan sudah ada yang begitu di terima 2 tahun sudah.langsung pensiun, saking lamanya menjadi tenaga honorer. Namun lanjut dia, bagi para peserta seleksi jangan terlalu terbawa kepikiran, tidak lulus lalu stres pula.

"Sebelum tes belajar dengan baik, ikuti dengan hati tenang baca soal dengan teliti, maka anda pasti lulus," sarannya.

Karena menurut Wabup, formasi yang di usulkan oleh Pemerintah Daerah tentunya khusus bagi pelamar dari tenaga honorer, artinya tidak ada soal tes yang menyimpang dari formasi asal di ikuti dengan baik dan tenang. "Semoga kalian bisa lulus dengan baik," doanya.

Dikatakan dia lagi, bahwa formasi dan jumlah yang diterima kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sebenarnya dalam hati nurani pak Bupati dan saya tentu keinginan kami kita bisa terima pegawai sesuai kebutuhan, karena masih banyak kekurangan pegawai terutama tenaga kesehatan, dan guru, namun anggaran untuk membayar gajih tidak cukup jika hanya mengharapkan dari dana APBD.

"Sehingga kita terima bertahap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," katanya.(tar/wos)

Iklan dewan

Iklan dewan

Lifestyle

Kuliner

Kesehatan