Polisi Masih Buru Terduga Curas Di Jalan Keling Kumang - Faktapagi.com

Kamis, November 13, 2025

Polisi Masih Buru Terduga Curas Di Jalan Keling Kumang

IPTU Triyono Kasi Humas Polres Sekadau.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Jajaran Polres Sekadau saat ini tengah memburu terduga tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas) terhadap rumah warga di Jalan Keling Kumang, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (11/11/2025) di jalan Keling Kumang pukul 19.00 WIB kemarin.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa keterangan korban dan sejumlah saksi.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, personel piket fungsi yang dipimpin oleh Pamapta III Aipda Oky langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. "Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Sekadau dan memburu para pelaku,” ujarnya Rabu (12/11/2025) kemarin.

Kejadian bermula saat korban berinisial S, seorang ibu rumah tangga, didatangi mobil Avanza hitam ditumpangi sekitar empat orang pria tak dikenal. Tiga di antaranya mengenakan masker, sementara satu orang tidak. Dalam kondisi hujan, mereka mengaku diminta oleh seseorang berinisial AF yang merupakan mertua korban untuk mengambil beras di rumah tersebut.

Namun, ketika korban mencoba memastikan kebenaran informasi itu kepada mertuanya, salah satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis arit kecil dan mengancam korban agar tidak berteriak. Arit tersebut sempat melukai paha korban hingga mengalami luka ringan. Pelaku juga mengancam akan melukai kedua anak korban jika berteriak.

Seperti para pelaku berbagi peran, sementara dua orang mengawasi pemilik rumah, dua pelaku lainnya mengambil sejumlah barang berupa satu karung gula 50 kilogram, 80 kilogram beras merek Zamrud, serta 14 karung beras SPHP kemasan 5 kilogram. Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Merdeka Selatan.

Saat kejadian, korban berinisial S berada di rumah bersama suaminya yang merupakan penyandang tuna wicara serta dua anaknya yang masih kecil. "Ketiganya berada di dalam kamar ketika para pelaku datang dan mendatangi rumah tersebut,”paparnya.

Saat ini pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap para pelaku. 

"Saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang, serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing," sarannya.

"Agar kasus ini cepat terungkap kami dari Kepolisian meminta kerjasama dukungan masyarakat apabila melihat mendengar ada yang mencurigakan segera lapor ke Polisi ke nomor darurat 110 Polri," pintanya (tar/wos)


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments