 |
| Berfoto bersama usai acara pembukaan kegiatan sosialisasi program pendataan dan pemberdayaan petani Sawit, oleh PT Agro, PT. SMART dan SPKS, Kamis (10/04/2025) di Aula Hotel Multi Sekadau. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH membuka secara resmi kegiatan peluncuran dan sosialisasi program pendataan dan pemberdayaan petani sawit terampil berkelanjutan. Kegiatan tersebut di inisiasi oleh SPKS, PT.Agro Andalan dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART), Kamis (10/04/2025) di Aula Hotel Multi Sekadau.
Dalam sambutanya Bupati mengatakan, bahwa program seperti merupakan langkah' penting dalam upaya kita untuk meningkatkan sumber daya petani yang berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan petani.
Menurut dia, sektor Kelapa Sawit merupakan sektor yang bisa diandalkan bagi masyarakat kabupaten Sekadau, karena ada ribuan masyarakat di kabupaten Sekadau hidupnya bergantung dengan sektor Kelapa Sawit. "Baik itu sebagai petani maupun sebagai karyawan di perusahaan Kelapa Sawit," kata Aron.
Hal ini sebagai penunjang program unggulan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau, karena beberapa tahun ini
Pemerintah kabupaten sudah ada membagikan bibit gratis kepada masyarakat melalui kelompok tani. Bahkan jika di hitung sudah ditanam kurang lebih 1.278 haktare.
Petani kata dia, harus berpikir bukan luas kebunnya, tetap yang perlu kita pikirkan bagaimana luas lahan sedikit tetapi Tonasenya banyak,Tidak dapat dipungkiri, di kabupaten Sekadau memang Sawit bukan hal baru,tapi yang perlu kita pikirkan bagaimana supaya hasilnya bisa maksimal. Saat ini kalau kita perhatikan pula pikir petani belum mengarah ke sana, sehingga program ini merupakan sarana untuk merubah pola pikir, bagaimana cara mengelola perkebunan kelapa sawit
Dikatakan dia lagi, meskipun di kabupaten Sekadau sudah banyak Perkebunan kelapa Sawit, namun disamping membuka lahan masyarakat juga telah menjaga hutan adat. "Saat di kabupaten Sekadau sudah ada sekitar 1.000 hektare hutan adat yang sudah kita patenkan, artinya pembukaan lahan secara membabi-buta sesuai tuduhan dunia luar sangat tidak benar," tegasnya.
"Hal ini sudah saya paparkan ketika pertemuan dengan beberapa pihak dari Eropa dan Amerika beberapa waktu lalu di Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu perwakilan dari PT.SMART, PT.Agro Andalan dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SKPD) secara resmi meluncurkan dan melakukan sosialisasi Program Pendataan dan Pemberdayaan Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Program ini bertujuan untuk mendorong penerapan praktik budidaya kelapa sawit
berkelanjutan (sustainability) hingga ke tingkat petani swadaya, khususnya dalam memperkuat aspek ketertelusuran (traceability to the plantation) dalam rantai pasok,.serta
mendukung pemerintah Kabupaten Sekadau dalam menerapkan Rencana Aksi Daerah Kelapa
Sawit Berkelanjutan Kabupaten Sekadau yang diatur di Peraturan Bupati Sekadau Nomor 26
Tahun 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sekadau Aron, SH dan dihadiri oleh jajaran dinas terkait, perwakilan kelompok petani dari 16 desa, serta mitra strategis lainnya.
Melalui program ini, PT.Agro Andalan yang diwakili oleh Imanuel Tibian ESG Dept. Head berharap, agar pada program ini pihaknya bisa memetakan lahan-lahan petani sawit swadaya dalam rantai pasok perusahaan, dalam rangka mengedukasi petani dalam menerapkan Good Agricultural
Practices (GAP); guna memperkuat kelembagaan petani; serta mempersiapkan petani untuk memenuhi standar sertifikasi ISPO dan RSPO.Masing-masing pihak dalam kemitraan ini memiliki peran dan kontribusi dalam mengimplementasikan program ini hingga akhir tahun 2026 nanti. SPKS didukung olehpendanaan German Agency for International Cooperation (GIZ) melalui project Sustainable Agriculture for Forest Ecosystems (SAFE). Dukungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kapasitas petani dalam menerapkan praktek terbaik dalam mengelola perkebunan Sawit, dengan harapan akan meningkatkan produktivitas serta mutu buah sawit petani.Inisiatif ini sangat strategis dalam membantu perusahaan memastikan bahwa seluruh rantai pasoknya sejalan dengan komitmen keberlanjutan.
"Kami berupaya memastikan bahwa seluruh rantai pasok PT Agro dapat ditelusuri serta sesuai standar keberlanjutan. Kami ingin menghasilkan minyak sawit yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan," jelasnya.
Ditempat yang perwakilan PT SMART, Helena Lumbangaol, dalam paparannya mengatakan,bahwa program Petani Sawit Terampil dan Berkelanjutan ini mendukung upaya PT.Agro Andalan sebagai perusahaan pemasok PT SMART untuk mengembangkan keterampilan para petani pemasok Tandan Buah Segar (TBS) dalam mengelola kebun mereka. Sedangkan pada saat bersamaan, dapat memastikan ketertelusuran minyak Sawit yang dipasok oleh PT.Agro Andalan memang berasal dari areal yang diperuntukkan untuk perkebunan Sawit dan dikelola dengan baik.
"Kami percaya bahwa program ini memberikan manfaat bagi semua pihak, petani Sawit sebagai pemasok TBS dan, PT Agro sebagai pemasok minyak kelapa sawit mentah (CPO), yang di beli oleh PT. SMART," katanya.
Menurut dia, semua pihak bisa mendapatkan manfaat lebih dari proses yang lebih transparan dan berkelanjutan. " Ia yakin semua pihak pasti akan mendapatkan manfaat baik dari kegiatan tersebut," ucapnya.
Sementara itu ketua umum SPKS – Sabarudin menyebutkan, kolaborasi ini untuk mendukung keberlanjutan rantai pasok minyak sawit dari petani sawit swadaya Indonesia ke pasar global yang bebas deforestasi, melalui kemitraan antara petani dan Perusahaan.
Program ini juga kata dia, akan mendukung upaya-upaya Pemerintah Indonesia dalam percepatan penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) dan pembinaan petani untuk siap masuk dalam sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Contact Person : PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART)
Annisa Indrayanti | Corporate Communication annisa.indrayanti@sinarmas-agri.com
www.smart-tbk.comPT Agro Andalan (AAN) Beni Wijaya | Corporate Communication.beni.wijaya@dsngroup.co.idwww.dsn.co.id Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) (tar)