Terasa Berat Bagi Masyarakat, Pemerintah Mesti Intervensi Turunkan Harga Barang - Faktapagi.com

Sabtu, November 15, 2025

Terasa Berat Bagi Masyarakat, Pemerintah Mesti Intervensi Turunkan Harga Barang

Diskusi terkait tingginya inflasi yang menyebabkan daya beli masyarakat, Jumat (13/11/202025) di Medan.
MEDAN-FAKTAPAGI.COM.Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Sumatera Utara (Sumut), Ir Ronald Naibaho, MSi, berharap pemerintah melakukan intervensi menurunkan harga bahan pokok dalam menanggulangi inflasi di Sumut. Dia berharap masyarakat berperan dalam menjaga stabilitas inflasi daerah Sumatera Utara. 

Dalam diskusi ini kami ingin melihat dampak inflasi melalui kaum ibu-ibu dan kelompok masyarakat rentan (penyapu jalan). Ternyata memang benar, kita dapat keluhan langsung dari kaum ibu-ibunya soal kenaikan harga kebutuhan pokok. 

"Untuk itu, kami berharap pemerintah harus ada intervensi dan punya kebijakan dalam menyikapi naiknya kebutuhan pokok,"jelas Ir Ronald Naibaho saat menggelar Diskusi Kelompok Masyarakat Rentan Bersama LPER Sumut  dengan topik "Penanggulangan Inflasi Daerah Sumut" di AW Cafe Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (14/11/2025) di Medan.

Dalam diskusi yang diikuti sekitar 50 orang peserta, yang terdiri dari kelompok masyarakat rentan dan mahasiswa, ia menjelaskan, saat ini keadaan ekonomi kita memang sedang tidak baik-baik saja. Untuk itu, masyarakat harus mempercayakan Pemprov Sumut dan para stakeholder lainya untuk mengatasi inflasi di Sumut. 

"Biasanya jelang perayaan hari-hari besar harga kebutuhan pokok akan melonjak. Kami imbau pada masyarakat agar hemat dan bijak dalam menggunakan uang,"ingatnya.

Sementara, Ketua Panitia, Ilham Fauji Munthe, SE, ME, menambahkan, melalui diskusi ini pihaknya ingin mengedukasi masyarakat, bagaimana menanggulangi inflasi untuk membantu Pemprov dalam mengatasi inflasi daerah. 

Menurut dia, diskusi ini juga diharapkan dapat menyerap langsung persoalan inflasi yang dirasakan kelompok rentan. 

Selain diskusi, dalam kegiatan tersebut pihak penyelenggara juga membagikan sembako yang terdiri dari telur dan cabai merah untuk 200 penerima manfaat/ kelompok masyarakat rentan  yang dibagikan langsung di lokasi dan di wilayah Marindal (red/tim)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments