 |
| Penandatanganan jagung kuartal IV oleh Polres Sekadau dan Pemkab Sekadau dalam rangka meningkatkan swasembada pangan, Rabu (08/10/2025) di Dusun Danau Raya Desa Bokak Sebumbun kecamatan Sekadau hilir. |
Kegiatan ini diikuti melalui Zoom Meeting oleh jajaran Forkopimda Sekadau, kelompok tani. Penanaman jagung serentak menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Daerah dan Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional.
Untuk wilayah Kabupaten Sekadau, pelaksanaan penanaman dipusatkan di Dusun Danau Raya, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir.
Dalam sambutanya Sekretaris DKP3 Kabupaten Sekadau, Utin Ramdiana, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri atas dukungan terhadap program swasembada pangan. Menurut dia, penanaman Jagung sejalan dengan misi RPJMD Bupati Sekadau 2025–2029 untuk meningkatkan produktivitas komoditas pangan dan hortikultura.
“Saya berharap agar sinergi antara Pemkab Sekadau, Polres Sekadau, dan instansi terkait terus diperkuat, agar produksi pangan kita meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik,” ucapnya.
Kendati kata dia, ada beberapa tantangan di lapangan, seperti persyaratan kadar air dan tingkat kerusakan jagung yang ditetapkan Bulog, keterbatasan alat pascapanen, dan minimnya anggaran. "Saat ini bantuan yang tersedia baru berupa cultivator, sedangkan alat pengering (dryer) dan mesin pemipil belum masuk program bantuan tahun 2026," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo dalam sambutannya, terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat HUT TNI yang ke-80, ia juga mengatakan pentingnya sinergitas TNI–Polri dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
Menurut dia, ketahanan pangan saat ini menjadi isu strategis global yang dipengaruhi perubahan iklim, dinamika ekonomi, dan konflik internasional. "Karena itu, program ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah nyata menuju kemandirian pangan,”ucap Donny.
Polres Sekadau saat ini kata dia lagi, menggarap lahan jagung seluas 209 hektar lahan yang tersebar di tujuh kecamatan. Target distribusi hasil panen ke Bulog hingga akhir 2025 mencapai 40 ton, dengan capaian sementara 9,7 ton.
"Selain itu, target Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 128 ton juga terus dikejar, dengan capaian sementara 49 ton," ungkapnya.
Kapolres juga mengapresiasi dukungan Pemkab Sekadau, termasuk surat edaran Bupati terkait pemanfaatan lahan 2 hektar per desa total 188 hektar dari 94 desa serta alokasi minimal 5% Dana Desa untuk ketahanan pangan.
“Yang kita tanam hari ini bukan sekadar biji, tapi harapan masa depan demi ketahanan pangan hanya bisa dicapai dengan kerja sama lintas sektor,” pungkasnya.
Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV ini juga diikuti oleh tujuh Polsek jajaran Polres Sekadau. Program ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional (tar/wos)