![]() |
Handi, SE |
Ia mengaku sering ditelpon masyarakat dan konsumen PLN, mengapa sering mati lampu akhir-akhir ini. Mendapat telpon tersebut ia menjawab sampai saat ini DPRD sendiri belum mengetahui apa kendala yang dihadapi PLN Sekadau saat ini. Padahal seperti yang kita lihat, pihak PLN ranting Sekadau secara rutin melakukan pemeliharaan setiap hari Sabtu dan Minggu.
"Setahu saya setiap hari Sabtu dilakukan pemeliharaan rutin. Tapi mengapa malah sering terjadi pemadaman. Padahal sebelumnya hal seperti ini jarang terjadi," tutur Handi.
Untuk mengetahui penyebabnya,dalam waktu dekat ini DPRD Sekadau melalui komisi terkait akan memanggil manajer PLN Sekadau, untuk meminta penjelasan beserta solusinya."Sebagai pelayan masyarakat, kita tidak bisa membiarkan hal seperti ini terus terjadi," kata Handi.
Ia menyarankan, seharusnya pemadaman listrik secara mendadak baik karena faktor teknis maupun non teknis, kiranya bisa diminimalisir. Sebab, pada saat pemeliharaan rutin pihak PLN harusnya sudah dapat mengidentifikasi dimana letak kelemahan baik gangguan jaringan ataupun gangguan mesin dan sebagainya.
Yang membuat konsumen resah kata dia lagi adalah, kalau padamnya malam hari, pada saat listrik sangat dibutuhkan, baik untuk kebutuhan rumah tangga, maupun kebutuhan anak-anak untuk belajar, serta kebutuhan lainnya
Andaikan kejadian urgent seperti gangguan cuaca buruk atau jaringan tertimpa pohon tumbang bisa memaklumi.
"Tapi, kalau alasannya setiap hari ada pohon tumbang, rasanya tidak masuk akal juga," timpalnya.
Untuk itu, ia meminta agar manajer PLN Sekadau sebagai penanggungjawab segera mengidentifikasi masalah demi memaksimalkan pelayanan kepada konsumen.
"Terlebih PLN adalah salah satu BUMN," ingatnya (tar/wos)