![]() |
Bupati Sekadau saat melakukan panen perdana Kelapa Sawit milik kelompok tani Mekar Batu Pahat kecamatan Nanga Mahap, Selasa (19/08/2025).di Nanga Mahap. |
Dalam sambutannya Bupati Sekadau mengatakan, bahwa kegiatan panen perdana ini dibarengi dengan penyerahan secara simbolis bantuan bibit tahun 2025 kepada sejumlah kelompok tani dari semua kecamatan.
Dikatakan dia, bahwa kelapa Sawit yang kita panen hari ini adalah buah kelapa Sawit dari hasil pembagian bibit gratis program IP3K tahun 2022. "Hanya dalam waktu 3 tahun lebih Sawit sudah berhasil," kata Aron.
Menurut dia, kenapa Pemerintah Daerah getol sekali mengalakan program unggulan pembagian Bibit Kelapa Sawit, karena hanya Kelapa sawit, satu-satunya komoditi yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Bantuan bibit gratis secara rutin oleh Pemerintah kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah. "Bantuan yang diberikan hari ini bukan yang pertama kali, sudah 236 ribu batang dengan luas lahan sekitar 1000 Haktare yang sudah ditanam,"terangnya.
Dan program ini terus dilanjutkan, secara bertahap,semua akan kita akomodir, sudah banyak sekali kelompok tani yang mengajukan proposal minta bantuan bibit,hal ini menunjukkan begitu antusias masyarakat petani untuk menanam bibit.
Ia juga menyarankan kepada kelompok tani ketika membentuk kelompok tani supaya jumlah anggotanya dibatasi hanya 20 orang. Alasannya adalah,supaya yang dapat bantuan bibit bantuan itu pas 130 batang. Artinya, setiap anggota kelompok tani mendapat 1 hektare dengan jumlah 130 batang bibit.
Jika lebih dari 20 orang, makanya jumlah bisa berkurang, bisa 120 perorang, bahkan 110 perorang, karena jumlah kelompok tani lebih dari 20 orang anggota. Karena, target kita satu orang dapat 130 batang perorang.
Ia juga berpesan kepada kelompok tani, bantuan ini harus di rawat dengan baik, supaya bisa menghasilkan uang, jika dipelihara dengan baik.
Pemerintah daerah hanya berikan bantuan pancing saja, cuma jika sudah diberikan pancing, kemudian masyarakat yang memancing.
"Saya berharap bantuan bibit, ditanam dengan baik, jangan tidak ditanam," pesannya.
![]() |
Kemudian yang terpenting adalah lahan yang dimiliki bukan masuk wilayah hutan lindung dan tidak lahan HGU perusahan. Berdasarkan data saat ini sudah ada 160 Kelompok tani yang sudah mengajukan proposal bantuan bibit Sawit gratis dari Pemerintah Daerah.
Beberapa tahun ini, dari tahu 2022 Pemerintah Daerah sudah membagi sekitar 263 ribu batang bibit gratis kepada 111 Kelompok tani dari berbagai kecamatan.
"Dari tahun 202 kita sudah bagikan 263 ribu batang bibit kepada 111 kelompok tani dari berbagai kecamatan," katanya.
Menurut dia, benih yang dibantu, bukan bibit sembarangan, asal benih yang kita berikan kepada Kelompok Tani tentu kwalitas unggul yang sudah di uji dan sesuai rekomendasi dari Kementerian Pertanian.
"Kepada kelompok tani, bibit yang dibagikan harap ditanam, dengan baik dan di pelihara,"ingatnya.
Sementara itu ditempat yang sama ketua kelompok tani Mekar Tani Batu Pahat dalam sambutanya mengatakan, ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau atas bantuan bibit Sawit gratis kepada kami.
Sehingga sejak dibantu tahun 2022 kepada Kelompok Tani bibit tersebut kami tanam dan sekarang sudah bisa dipanen. "Bahkan rata-rata berat satu Jajang sudah mencapai 9 kilogram,"ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama ketua kelompok tani Gotong Royong Landau Apin, mengucapkan, juga terimakasih kepada pemerintah Daerah kabupaten Sekadau, dari hasilnya menunjukkan program tersebut berhasil dan berjalan.
Namum, kendala yang dihadapi adalah terkait infrastruktur, semoga infrastruktur juga bisa ditangani agar angkutan TBS bisa lancar. "Bantuan tersebut sangat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kajari Sekadau Adeyantana Meru Herlambang, Wakapolres Kompol Asep Mustofa Kamil, Perwakilan dari Bank Kalbar, Kadis Lingkungan Hidup Apeng Petrus, camat Se-kabupaten Sekadau, Kapolsek Nanga Mahap, Danramil Nanga Mahap, Kepala Desa se-kecamatan Nanga Mahap, ketua kelompok tani dari beberapa kecamatan,serta para undangan lainnya (tar/wos)