 |
| Toga Orang DPO Polrestabes Medan sampai sekarang masih berkeliaran, (foto Dok) |
SUMATERA UTARA-FAKTAPAGI.COM.Tiga orang Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kepok Resort Kota Besar (Polrestabes) saudara Arini Ruth Yuni Siringoringo, Erika Siringoringo dan Nurintan Nababan akhirnya berhasil diamankan oleh otoritas imigrasi bandara Kualanamu pada, Rabu (07/05/2025 ) kemarin.
Imigrasi menahan ketiga orang tersebut berdasarkan surat pencegahan keluar negeri dari kepolisian Polrestabes Medan .
Tiga orang yang berstatus DPO ini sempat diserahkan kepada kepolisian bandara Kualanamu guna untuk diamankan, karena sebelumnya tiga orang DPO tersebut membuat keributan sehingga suasana menjadi tidak kondusif dikantor imigrasi Kualanamu .
Dengan keterbatasan personil polisi wanita (polwan ) polisi bandara tidak bisa memegang ketiga DPO karena semuanya wanita. Diketahui ketiga DPO melarikan diri mengunakan taksi dengan mengelabui polisi
Ketika para awak media mengkonfirmasi kepada Kanit Polsek bandara Kualanamu,terkait kaburnya ketiga DPO tersebut ia mengatakan, mereka sempat diamankan anggota, tetapi mereka membuat keributan sehingga suasana menjadi tidak kondusif, dengan alasan kalau ibunya Nurintan Nababan dalam keadaan sakit dan butuh perawatan.
Karena ketiga orang tersebut semua wanita dan kami tidak mempunyai personil Polwan, maka anggota tidak bisa menangkap ketiga orang tersebut .
Anggota sempat mengejar taksi yang mereka tumpangi dan memperhatikannya di depan pintu keluar bandara Kualanamu, tetapi ketiga wanita tersebut sudah tidak ada didalamnya ,
"Kami menduga mereka sudah pindah mobil karena dari pantauan cctv kami melihat mereka naik mobil Mitsubishi expander," ungkap Kanit.
Ditempat terpisah kuasa hukum Doris Fenita Marpaung Henry Pakpahan, S.H menyesalkan kejadian itu .
Ia menyayangkan, kenapa para DPO bisa kabur.Kekurangan personil Polwan di Polsek bandara harus menjadi perhatian khusus oleh Polda Sumatera Utara. "Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi kedepannya," saran Pakpahan.
Henry berharap agar pihak kepolisian harus segera menangkap para DPO yang masih berkeliaran, kita minta secepatnya para DPO diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
"Kelalaian ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, dengan kaburnya ketiga DPO dari pengawasan polisi siapa yang mesti bertanggung jawab," tegasnya.
Kejadian seperti ini sangat mencoreng dan semakin memperburuk citra kepolisian dimata masyarakat .
"Mosi tidak percaya kepada kepolisian kembali mengemuka dengan hal seperti ini oleh beberapa aliansi masyarakat," katanya.
Untuk Henry meminta kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan februanto ,S.I.K, dan Kapolrestabes Medan Kombes pol Gideon Arif Setiawan ,S.I.K untuk segera menangkap ketiga DPO tesebut secepatnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dibalik jeruji besi sebagai konsekwensi warga negara yang taat hukum," pungkasnya (Rizky/redaksi)