![]() |
Ust Bukhori Al Hafidz Bin Rusli |
SUMATERA UTARA-FAKTAPAGI.COM.Maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang dikirim melalui jalur laut ke negri jiran Malaysia sudah sangat meresahkan masyarakat, karena pengiriman tenaga kerja Ilegal dapat mengancam keselamatan para calon tenaga kerja itu sendiri. Apalagi kalau yang dikirim sebagai tenaga kerja adalah kaum Hawa. Mereka sangat rentan dengan perlakuan kasar bahkan sampai kekerasan seksual. Hal ini di suarakan oleh Ust Bukhori Al Hafidz Bin Rusli ketua komunitas Da,i Melayu Sumut dalam dakwahnya beberapa waktu lalu.
Sudah banyak warga Sumut yang telah menjadi korban,terutama warga dari kelas menengah kebawah yang berpendidikan rendah sangat rentan menjadi korban PMI ilegal, yang dikirim melalui Pelabuhan tikus di wilayah pantai timur Sumatera Utara. Hal kemuning dipicu kurangnya pemahaman terkait prosedur pemberangkatan yang sah sebagai tenaga kerja di luar negri, selain itu faktor ekonomi menjadi penyebab calon TKI atau TKW di iming-imingi gaji yang tinggi.
"Jangan karena tergiur gajih besar, lalu mau di bujuk untuk berangkat kerja Malaysia, padahal itu hanya janji bohong," pesannya.
Sampai saat ini komunitas Da’i Melayu Sumut yang masih tetap konsisten memberikan dakwah Islam dan mensosialisasikan budaya melayu di Sumatera Utara, meminta agar warga Sumut yang berada di pantai timur Asahan, Langkat, Deli Serdang, Batubara, Labuhanbatu, Labura dan Tanjungbalai, untuk mewaspadai modus-modus yang dilakukan para pelaku TPPO, karena saat ini sudah banyak masyarakat yang menjadi korban TPPO pengiriman PMI Ilegal.
Komunitas Da’i Melayu Sumut bertekad untuk terus mensosialisasikan himbauan ini kepada masyarakat melalui kegiatan dakwah maupun pengajian, agar masyarakat Sumut sadar akan bahaya fisik maupun psikologis yang ditimbulkan apabila menjadi korban TPPO.
Masyarakat diharapkan melapor kepada aparat penegak hukum apabila mengetahui ada aktivitas pengiriman PMI ilegal melalui jalur laut dari pelabuhan tikus yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Komunitas Da’i Melayu Sumut berharap tidak akan terjadi lagi pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia dan Sumatera Utara menjadi provinsi yang aman dan tentram.
Harapan besar juga di sampaikan oleh Ketua Umum Komdam Sumut, Ust Bukhori Al Hafidz Bin Rusli yg jga putra daerah Tjg. Balai - Asahan, jangan lah pula tergiur dgn iming-iming gaji besar sampai melegalkan segala cara , awal nya enak ujung nya sengsara. Kami berdoa agar Allah senantiasa limpahkan rejeki yg Halal,baik dan berkah untuk seluruh keluarga dan saudara-saudaraku dimana pun berada," pesannya (Rizky/redaksi)