Berkibar Di Pempus,Kabupaten Sekadau Terbaik Penangganan Stunting Di Indonesia. - Faktapagi.com

Rabu, November 13, 2024

Berkibar Di Pempus,Kabupaten Sekadau Terbaik Penangganan Stunting Di Indonesia.

 

Kabupaten Sekadau mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam penanganan Stunting se-Indonesia (foto dokumen)
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Kabupaten Sekadau adalah kabupaten terbaik seluruh Indonesia sebagai kabupaten terbaik dalam penangganan Stunting. Sejak di bentuknya Tim Percepatan Penuruan Stunting di kabupaten yang diketuai oleh wakil Bupati.Komitmen pimpinan Daerah Kabupaten Sekadau untuk menurunkan stunting di kabupaten Sekadau terus di genjot.

Dari kerja keras tersebut hasilnya memang luar biasa, baik itu intervensi spesifik maupun intervensi sensitif dilaksanakan secara terkoordinir dan masif," kata Teresia Lili kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPERIDA) kabupaten Sekadau, Rabu (13 /11/2024) melalui pesan singkatnya.

Dijelaskan dia,dari sisi perencanaan, seluruh program/ kegiatan/Sub kegiatan khusus untuk tematik Stunting wajib ditagingg dan di asistensi saat penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD)/Rencana Kerja (Renja) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk diakomodir dalam program dan kegiatan SKPD di APBD kabupaten Sekadau.

Cross-cutting atau suntingan silang kegiatan kata dia lagi, untuk penanggulangan Stunting juga terus digalakkan, untuk mengkolaborasikan antara intervensi spesifik dan intervensi spesifik,sehingga target dapat dicapai secara maksimal.

"Contoh intervensi spesifik dengan pemberian makanan tambahan, pemberian vitamin," ucapnya 

Kemudian Intervensi sensitif adalah dengan pembangunan sanitasi, Open Defecation Free (ODF) dan lain-lain.

Untuk menunjang kegiatan tersebut Bapperida juga menyusun Desa lokus Stunting yang di legalkan dengan surat keputusan bupati, dengan tujuan program dan kegiatan penanganan penurunan Stunting di fokuskan di Desa-Desa tersebut.

"Alhasil berkat kerjasama seluruh stakeholder yang ada Kabupaten Sekadau berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 35.5 persen pada tahun 2022 menjadi 12.2% pada tahun 2023, artinya ada penurunan yang sangat signifikan yakni 23.3 persen," sebutnya.

Selain SKPD lanjut dia yang juga tidak boleh kita lupakan adalah peran PKK, dimana program dan kegiatan melalui Pokja  di TP PKK  Sekadau disinergikan dengan kegiatan SKPD terutama, untuk target pencegahan maupun penurunan prevalensi stunting. 

Antara lain, sosialisasi pembuatan makanan bergizi, sosialisasi pencegahan stunting kepada para calon pengantin, pemberian bantuan makanan tambahan, serta pembinaan dasawisma. 

"Serta kegiatan lain yg berkontribusi untuk penanganan Stunting di kabupaten Sekadau," tutupnya.(tar)


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments