Sepenggal Cerita Di Puncak Bukit Kujau. - Faktapagi.com

Rabu, April 24, 2024

Sepenggal Cerita Di Puncak Bukit Kujau.


Berita bersama kawan-kawan saat mendaki bukit Kujau, beberapa waktu lalu.

SINTANG-FAKTAPAGI.COM. Bukit kujau berada di Provinsi Kalimatan Barat Terletak di Dusun Sekujam Timbai Kabupaten Sintang, Menawarkan keindahan Alam Yang menakjubkan.Berbagai macam bentuk flora dan fauna yang hidup di area pengunungan Kujau, yang sangat jarang ditemui di tempat-tempat lain.

Selain menyimpan kekayaan alam yang melimpah, Bukit ini juga menyimpan banyak cerita yang berkaitan dengan keberadaan gunung itu sendiri. Wajar saja masyarakat sekitar menyebut bukit Kujau ini Heart Of Borneo.

Gemercik suara air mengalir menambah perpaduan suara Alam sekitar pegunungan, wajar saja para wisatawan yang datang dari berbagai tempat, ingin menghabiskan waktunya ditempat tersebut.

Selain itu, tempat ini juga sangat cocok bagi para pendaki yang memiliki keberanian, karena bentuknya yang memanjang mirip seperti cula Badak, membuat para pendaki ingin menggapai puncak tersebut.

Bukit ini memiliki ketinggian 1308 kaki. Tentunya para pendaki yang memiliki keinginan Untuk mendaki, harus Ekstra hati-hati karena harus melewati berbagai medan, seperti yang di ungkapkan oleh Marselus Vero Pria lajang, asal desa Bokak berdasarkan pengalaman dirinya.

"Sore itu tepatnya di hari jumat tgl 12/04/2024 Saya bersama empat teman melakukan pendakian yang ke-tiga, karena sebelumnya kami juga Pernah melakukan pendakian di tempat lain. Sebelum Menuju tempat Pendakian, terlebih dahulu kami meminta Izin Kepada Kepala Dusun Setempat." katanya 

"Setelah Mendapatkan Izin, Kami pun lanjut menuju area Bukit Kujau. Sekaligus di temani salah satu warga sekitar sebagai pemandu jalan menuju perbukitan," ungkapnya.

Untuk bisa sampai di pegunungan, yang disebut gerbang Rimba, kami harus melewati jalan setapak yang melintasi areal perkebunan masyarakat sekitar. Hanya butuh waktu setengah jam perjalanan, akhirnya kamipun sampai di kaki Perbukitan.

Pada saat kami memasuki area pegunungan, yang tampak hanyalah gumpalan embun tebal yang membungkus permukaan pegunungan. Sinar redup matahari sore melesat diantara dedaunan, Serta di iringi beragam kicauan burung-burung melengkapi suasana alam di sekitar pegunungan."   

Pohon-pohon Raksasa yang gagah tumbuh Subur diantara berbatuan, seakan-akan telah siap menyambut kehadiran kami, dan dihiasi dinding-dinding batu yang tampak berdiri kokoh menantang.

Setelah lima jam melakukan pendakian, kami belum menemukan tempat untuk beristirahat, mengingat daya kemiringan pegunungan yang curam sehingga sulit bagi kami untuk menemukan tempat beristirahat.

Karena pendakian yang cukup menguras energi dan tenaga ini, membuat otot kaki dan tangan terasa sengal disertai keringat dingin mencucur di sekujur tubuh."

Embun malam kian menebal sehingga membatasi jarak pandang kami.tampak sekelumit cahaya kecil dari kunang-kunang menambah Dekorasi alami gunung Kujau

Walaupun jarak pandang kami terbatas, tapi kami masih bisa mendengar perpaduan suara air dan hewan yang memecah kebisuan malam, sehingga menambah nuansa malam menjadi semakin hening.

Setelah kami berhasil melewati dinding tebing yang bertubi-tubi, akhirnya kamipun menemukan sedikit medan rata yang pernah digunakan para pendaki terdahulu. Sembari menunggu hujan reda kami beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina.

Tidak buang-buang waktu, Kami pun beranjak dari tempat duduk untuk melanjutkan Perjalanan. kali ini medan dihadapan kami sangat Rawan karena batu yang sangat Licin disertai lumut basah membuat telapak kaki terasa semakin ngilu.

Selain tali, akar pohon yang menjalar di celah-celah batu turut menjadi sarana pegangan pada saat pendakian. Tak hanya itu, kami acap kali mendengar suara yang tak lazim. bagi kami ini hal yang wajar karena bukit ini jarang dijamah oleh tangan Manusia

"Malam semakin larut, rasa lelah dan ngantuk menyebar di seluruh tubuh. Tanpa terasa Arloji di pergelangan menunjukan Pukul 00:01 malam, sehingga kami memutuskan untuk menghentikan perjalanan.

"Menjelang Pagi, Puncak kujau berhasil kami taklukkan! Pengorbanan kami di bayar mahal oleh pemandangan yang begitu indah nan mempesona,"katanya.(tim).


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments