![]() |
| Berfoto bersama usai acara pembukaan PJAD oleh Sekda Ketapang, Sabtu (01/11/2025) di Ketapang. |
Dalam sambutannya saat membuka cara ia menyambut baik inisiatif RPJAD sebagai program Kampung Borneo Multimedia (KBM) para aparatur Desa harus memahami dunia Jurnalis.
Menurut dia, penyelenggaraan PJAD bagi aparatur Desa sangat baik, agar informasi pembangunan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat melalui media masa. Karena sejatinya, Desa tidak hanya melaksanakan pembangunan, tetapi juga harus mampu mengabarkan kemajuan yang dicapai.
"Untuk itu diperlukan kemampuan dalam bidang jurnalistik oleh para aparatur desa,” sarannya.
Selain itu lanjut dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola informasi, serta membuat publikasi kegiatan pemerintahan desa secara profesional dan bertanggung jawab.
Usai acara pembukaan,peserta pelatihan langsung mendapatkan asupan materi dari para narasumber. Pemateri pertama, Muhammad Khusyairi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Barat, ia meyampaikan materi dasar-dasar jurnalistik. Berlanjut dengan pemateri kedua, Beni Sulastyo yang menyampaikan materi konten multimedia.
Para peserta saat pelatihan lansung diajak praktik tentang teknik menulis berita dan membuat konten video yang memanfaatkan platform media sosial. Setelah rehat, peserta kembali mendapatkan materi penulisan berbasis Search Engine Optimization (SEO). Materi yang satu ini dibawakan Uun Yuniardi yang juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalbar.
Acara yang dipandu Steering Committee ((SC) R Rido Ibnu Syahrie ini akan dilanjutkan pada hari kedua, Minggu (2/11/2025). Lanjutan pelatihan tersebut aka menghadirkan pemateri dari Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Syamsul Islami.
Para hari kedua juga nantinya, para peserta akan kembali praktik lapangan hingga para peserta memiliki skill dasar dalam bidang jurnalistik sosial media. "Semoga dengan pelatihan ini dapat memperkuat peran desa dalam pengelolaan informasi dan tercipta satu desa satu jurnalis," kata Rido, SC PJAD.
Turut hadir saat sesi pembukaan, Ketua DPRD Ketapang Ahmad Sholeh, perwakilan Dinas Kominfo, PLN Ketapang, serta Ketua DPC APDESI Ketapang H Yunendri (Penulis: Tim Peserta PJAD Ketapang/red)
