![]() |
| Foto ilustrasi. |
Mendapat informasi tersebut tak menunggu lama, petugas gabungan yang turun ke lokasi terdiri atas Sekcam Nanga Taman Aristo Maris, Plh. Danramil Nanga Taman Sertu Ruslan, tenaga kesehatan dari Puskesmas Nanga Taman,Erwanto Agustinus, serta personel Polsek Nanga Taman.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kapolsek Nanga Taman IPDA Bari Candramedi menjelaskan, sekitar pukul 11.00 WIB petugas gabungan langsung mendatangi tempat kejadian, Dusun Kampung Padang, Desa Nanga Mentukak.
“Petugas gabungan langsung turun memastikan korban mendapat penanganan medis dan langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi lagi,"kata Kapolsek.
Dijelaskannya, dua korban mengalami luka dibagian kaki, sedangkan korban anak-anak terluka dibagian perut.
“Seluruh korban telah mendapat perawatan di Puskesmas Nanga Taman, termasuk pemberian vaksin anti rabies (VAR), antivirus, dan antibiotik. Kondisinya stabil dan tidak menunjukkan gejala lanjutan,”ucapnya.
Sebagai langkah pencegahan, petugas bersama warga melakukan pengecekan kepada anjing liar yang menggigit korban, agar tidak menyerang warga lainnya.
“Penindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran rabies sekaligus menjaga rasa aman warga, terutama anak-anak. Setelah kejadian itu, beberapa warga sempat khawatir dan enggan beraktivitas di luar rumah,”ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melapor ke fasilitas kesehatan bila mengalami gigitan anjing, jika melihat hewan peliharaan menunjukkan tanda-tanda rabies seperti liur berlebihan, agresif, takut air, atau mati mendadak.
“Segera laporkan ke petugas kesehatan atau dinas peternakan agar bisa segera ditangani sebelum menimbulkan risiko lebih besar,”sarannya (tar/wos)
