![]() |
Berfoto bersama usai acara pembukaan sosialisasi Narkoba oleh wakil Bupati Sekadau beserta unsur Forkopimda Kabupaten Sekadau, Selasa (30/09/2025) di Aula Gedung SMA Karya Sekadau. |
Dalam sambutanya Wakil bupati Subandrio SH. MH mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau sangat mendukung kegiatan tersebut, karena selain mengedukasi.para pelajar kegiatan ini juga untuk menambah pengetahuan para pelajar terhadap bahaya Narkoba.
Menurut dia, kegiatan ini bagi pemerintah menjadi perhatian nyata terhadap dunia pendidikan, sekaligus memperkuat upaya sekolah dalam melindungi anak didik dari bahaya narkoba. Kalau sudah kecanduan, hidupnya tidak aman, bahkan bisa menjadi beban bagi keluarga dan negara.
"Bahkan tidak sedikit orang yang kecanduan Narkoba yang akhir hidupnya hancur, bahkan tidak ada orang yang kecanduan Narkoba bisa jadi pejabat," katanya.
Ia juga mengingatkan, bahwa sasaran peredaran narkoba menyasar kalangan remaja. Karena itu, pencegahan sejak dini melalui pendidikan karakter, komunikasi dalam keluarga, hingga pembekalan keterampilan menolak godaan kenikmatan sesaat sangat diperlukan.
Untuk ia meminta,jangan pernah mencoba narkoba meskipun hanya sekali. Sekali mencoba, risikonya sangat besar. Kami ingin anak-anak tumbuh sehat, produktif, dan jauh dari pengaruh buruk narkotika,”tegas Wabup.
Wabup juga mengatakan, Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau sangat menginginkan agar anak-anak Sekadau tetap belajar dan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan untuk mendorong itu Pemerintah telah menyiapkan anggaran khusus bagi para mahasiswa yang hendak menyusun skripsi, sebagai syarat bagi anak cukup KTP, KK, surat keterangan dari universitas bahwa yang bersangkutan masih kuliah.
"Bawa berkas tersebut urus administrasi ke Pemda, jika sudah lengkap maka angaran tersebut bisa dicairkan," katanya.
Sementara itu, perwakilan dari Polres Sekadau dalam sambutanya mengatakan, bahwa bahaya narkoba bagi anak-anak sekolah perlu dicegah, karena anak-anak sekolah sebagai generasi penerus bangsa harus terbebas dari berbagai jenis candu, terutama Narkoba.
Ia juga menyarankan, agar para siswa-siswi jangan coba-coba menyentuh Narkoba, karena selain bisa kecanduan, Narkoba bisa membuat orang lupa segalanya. Terutama lupa belajar, lupa sekolah dan lupa segalanya akibat kandungan candu yang ada didalamnya.
"Jadi sebagai generasi muda kalian harus berpikir maju ke depan," ingatnya.
Ditempat yang sama ketua pengurus Daerah(PD) IWO kabupaten Sekadau Antonius Sutarjo, bahwa sosialisasi Narkoba tersebut terinspirasi dari hasil seminar dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang sekarang berubah menjadi Kementrian Kependudukan.
Dalam seminar tersebut ada tiga isu yang dibahas, yakni isu lingkungan hidup, isu Stunting dan bahaya Narkoba bagi anak-anak bangsa. Pada saat itu kepala BKKBN melalui Daring berpesan agar para anggota IWO seluruh Indonesia membantu pemerintah untuk mencerdaskan bangsa, dan menyelamatkan generasi muda dari pengaruh Narkoba. "Karena dampak Narkoba dan stunting hampir mirip, hanya saja pencegahan agak berbeda," katanya.
Sehingga lanjut dia, PD IWO kabupaten memilih melakukan sosialisasi Narkoba bagi anak-anak sekolah. Karena pentingnya memberikan perlindungan sejak dini kepada generasi muda dari ancaman narkotika melalui informasi yang benar dan komprehensif.
“Sosialisasi ini sangat penting agar para siswa mengetahui apa itu narkotika, jenis-jenisnya, dan dampak buruknya. Dengan begitu mereka bisa memahami betul bahaya narkoba bagi kesehatan fisik, mental, serta masa depan mereka,” ujarnya
"Kami memilih tema narkoba karena narkoba dapat merusak anak bangsa dan menurunkan kualitas hidup mereka. Harapannya, kegiatan ini jadi langkah awal untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sekadau,"Imbuhnya
Setelah acara pembukaan oleh wakil Bupati sesi acara dilanjutkan dengan sosialisasi oleh para narasumber, dari Polres Sekadau diberikan oleh KBO Satnarkoba Andre dan dari SPKT, dari Kejaksaan dari berikan oleh Kepala seksi Inteljen, dari Kominfo oleh kepala Dinas, Matius Jon, dari dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencann kabupaten Sekadau, dari DAD kabupaten Sekadau.
Hadir PO ada kegiatan tersebut, Dandim 1204 diwakili oleh Perwira Penghubung, kepala pengurus Masjid agung sultan Anum, para guru pendamping serta siswa-siswi dari SMA Karya Sekadau, SMK Negeri Sekadau, SMK Keling Kumang,SMA Negri 01 Sekadau, SMK Amaliah Sekadau (tar/wos)