Polsek Meliau Verifikasi 13 Titik Hotspot Api Di Kawasan Rawan Terjadi Karhutla. - Faktapagi.com

Rabu, Agustus 06, 2025

Polsek Meliau Verifikasi 13 Titik Hotspot Api Di Kawasan Rawan Terjadi Karhutla.

 

Tim dari Polsek Meliau bersama perangkat desa setempat saat melakukan patroli di wilayah terdapat titik Hotspot Api, Minggu (03/08/2025) sore.

MELIAU-FAKTAPAGI.COM.Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Meliau Polres Sanggau, bersama tim gabungan  dari perangkat desa melakukan patroli untuk memantau sejumlah titik hotspot kebakaran yang terpantau melalui aplikasi SIPONGI dan GAC. Kegiatan ground  check tersebut, Minggu (03/08/2025) sore.

"Dalam upayanya tim tersebut semata untuk menekan potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)  di Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau."kata Supariyanto,SH Kapolsek Beliau kepada awak media ini beberapa hari lalu.

Dalam Kegiatan patroli tersebut tim  menyasar kawasan-kawasan rawan terbakar, serta mendatangi 13 lokasi yang terindikasi mengalami aktivitas pembakaran lahan. 

Dari hasil pengecekan di lapangan, mayoritas lahan yang diperiksa merupakan milik pribadi dengan luas bervariasi antara 0,5 hingga 0,7 hektare, berada di wilayah Dusun Pampang Dua, Dusun Tapang Sedendang, Dusun Lubuk Piling, Dusun Kerotong, Dusun Kerawang, Dusun Embuan, dan Desa Mukti Jaya.

"Lahan yang terbakar merupakan tanah mineral, bukan gambut, dengan status pembakaran pada kategori, sebagai medium dan low."terangnya.

Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, kata dia lagi, bahwa seluruh pemilik lahan diketahui berada di lokasi saat api menyala dan mereka saat membakar sudah menyiapkan alat pemadam serta sekat pembatas untuk mencegah api menjalar ke lahan lainnya"ucap Kapolsek 

Lebih lanjut Supariyanto mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif guna memastikan titik panas yang terpantau bukan merupakan potensi Karhutla besar yang dapat meluas.

“Kami tidak ingin kecolongan. Verifikasi ini penting untuk memastikan apakah titik panas benar-benar terjadi dan bagaimana kondisi aktualnya di lapangan,”timpalnya.

Dia menambahkan, bahwa dari 26 titik hotspot yang terdeteksi di wilayah Meliau, hanya 13 titik yang berhasil diverifikasi. Sementara 13 titik lainnya belum dapat dicek dikarenakan medan yang sulit dijangkau, keterbatasan personel, dan titik koordinat yang tidak akurat saat dilakukan pengecekan.

“Meski belum semuanya bisa kami verifikasi, namun kami tetap akan menindaklanjuti dengan cara selalu berkoordinasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tim siaga Api.

Dia berharap upaya ini harus terus dilakukan secara terpadu agar pencegahan Karhutla bisa efektif.

Selanjut nya personil Polsek Meliau bergerak langsung ke lokasi, melakukan dokumentasi, serta berkoordinasi dengan kepala desa dan kepala dusun setempat.

Berdasarkan pengamatan tim, seluruh lokasi yang diperiksa digunakan untuk kepentingan pertanian dan perkebunan, dan tidak ditemukan adanya aktivitas pembakaran yang bersifat membahayakan lingkungan secara masif. Namun, petugas tetap mengingatkan warga untuk mematuhi aturan pembukaan lahan dan menjaga agar api tidak meluas.

“Situasi Kamtibmas selama kegiatan dalam keadaan aman dan terkendali. Kami imbau seluruh masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran,"sebutnya.

Dengan Upaya mitigasi dini seperti ini diharapkan mampu menekan angka Karhutla di Kabupaten Sanggau, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan seperti Kecamatan Meliau, yang sebagian besar wilayahnya merupakan lahan produktif masyarakat setempat pungkasnya (Tino/Editor :Antonius Sutarjo)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments