![]() |
Pengecekan sarana pemadam kebakaran milik MPE Group, pada saat Apel Siaga Karhutla oleh unsur Forkopincam kecamatan Sekadau hilir,.Kamis (07/08/2025) di Tapang Semadak. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Untuk mencegah terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di wilayah kerjanya, sejumlah perusahaan yang tergabung dalam PT.Multi Prima Entakai beserta dua perusahaan lainya yakni PT. Permata Hijau Sarana (PHS) dan PT.Agro Pelankan Lestari (APL) serentak melakukan Apel Siaga Karhutla, Kamis (07/08/2025) di lapangan mes PT.MPE.
Apel Siaga tersebut dipimpin oleh Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhanudin, SH, M.AP mewakili Kapolres Sekadau.
Dalam amanatnya Kapolres Sekadau yang dibacakan oleh Kapolsek mengatakan, bahwa secara umum kabupaten Sekadau memang sangat rentan dengan kebakaran hutan, oleh sebab itu antisipasi Karhutla perlu dicegah secara dini oleh semua pihak, termasuk perusahaan-perusahaan Perkebunan.
"Kita mengetahui bahwa Kalimantan Barat memiliki kondisi geografis yang memiliki bentangan 3,71 persen dari luas Provinsi Kalbar," katanya.
Untuk mencegah Karhutla kata dia lagi, berbagai pihak harus terlibat termasuk,instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mencegah dan mencarikan solusi Karhutla guna menampung kepentingan dan kebutuhan semua pihak,termasuk kebutuhan para petani Ladang yang membuka lahan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat luas lahan yang terbakar di kabupaten Sekadau tahun mencapai 1.526,78 Haktare.
Kemudian data hotspot di kabupaten Sekadau menurut aplikasi Bongkar pada tahun 2023 terdapat 3.102 titik Api. "Sedangkan tahun 2024 terdapat 1.920 titik Api," ungkapnya.
Untuk itu langkah preventif yang akan dilakukan antara lain, melakukan patroli bersama, patroli udara, mendatangi TKP, dan melakukan pemadaman bersama stekholder lainnya, serta mengajak masyarakat dan Perusahaan guna mengantisipasi kebakaran.
Sementara itu Kepala UPT Kuasa Pemangku Hutan (KPH) Kabupaten Sekadau dalam sambutanya mengatakan, Provinsi Kalbar sudah melaksanakan Apel siaga Karhutla, tanggal 2 Agustus 2025, dan Apel Siaga tersebut sebagai bentuk komitmen Pemprov untuk melakukan pencegahan kebakaran di provinsi Kalimantan Barat.
Bukan hanya itu, tindakan lain yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Kalimantan Barat adalah membuat hujan buatan.
"Hujan yang mengguyur Provinsi Kalimantan Barat tanggal 2 Agustus lalu adalah hujan buat dari kementerian LH," katanya.
Pada kegiatan Apel Siaga Karhutla Provinsi Kalimantan Barat Mentri Lingkungan Hidup berpesan, bagi setiap orang atau petani Peladang yang membuka lahan dengan cara membakar harus lapor kepada kepala desa serta pihak lain.
Untuk membuka lahan tetap mengacu dan mengikuti Peraturan Gubernur nomor 01 tentang pembukaan lahan.
Tujuan Pergub tentang Pembukaan Lahan : Mengatur kegiatan pembukaan lahan, Pergub ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan aturan yang jelas mengenai bagaimana pembukaan lahan seharusnya dilakukan, baik untuk keperluan pertanian, perkebunan, maupun kegiatan lainnya.
Meminimalkan dampak lingkungan. "Salah satu tujuan utama Pergub adalah untuk meminimalkan dampak negatif pembukaan lahan terhadap lingkungan, seperti deforestasi, erosi, dan hilangnya keanekaragaman hayati," ucapnya.
Mendorong praktik berkelanjutan: Pergub juga mendorong praktik pembukaan lahan yang berkelanjutan, yang mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
"Mari bebaskan Provinsi Kalimantan Barat dari bencana Asap," ajaknya.
Sementara itu ditempat yang sama Amiruddin Manager PT. Multi Prima Entakai kepada media ini usai Apel Siaga Karhutla mengatakan, bahwa pihaknya selalu menyiapkan sarana, prasarana beserta personil Pemadam Kebakaran milik perusahaan. Bahkan, setiap tahun semua persiapan selalu siap siaga, apalagi musim kemarau saat para petani Peladang akan membakar lahan. "Kita kawal pembakaran lahan di wilayah perusahaan, dengan bekerjasama dengan pihak desa," kata Amir sapaan akrabnya.
Bahkan kata dia lagi, tim yang sudah dibentuk akan melakukan patroli ke wilayah yang rawan terbakar, apabila ada permintaan dari masyarakat pengawalan bakar Ladang, tim Pemadam Kebakaran milik perusahaan tetap siaga.
"Kita selalu siap siaga guna mencegah Karhutla di wilayah perkebunan," ucapnya.
Hadir pada apel Siaga tersebut, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan dari Dinas DKPPP, perwakilan dari Pemadam Kebakaran, Danramil Sekadau hilir Kapten Syarif Mahendra, perwakilan dari camat Sekadau hilir, Kades Tapang Semadak, tim dari Manggala Apni, tim dari KPH, tim dari TNI-Polri, serta para undangan lainnya (tar)