Dewan Sarankan, Kisruh Antara Kalvin dan Yayasan Filpi Lewat Jalur Damai. - Faktapagi.com

Sabtu, Juni 21, 2025

Dewan Sarankan, Kisruh Antara Kalvin dan Yayasan Filpi Lewat Jalur Damai.

 

Bernadus Mohktar 

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bernadus Mohktar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) dari komisi III yang membidangi pendidikan menyarankan agar kisruh antara Yayasan Kristen Filipi dengan keluarga Kalvin yang bergulir sampai saat ini untuk mencari solusi damai.Karena, apapun alasannya jika kisruh ini berlanjut tidak akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, karena semuanya akan rugi, baik sekolah maupun keluarga Kalvin.

"Karena mau sampai kemanapun kasus ini tetap saja tidak memberikan dampak positif, karena yang menang jadi arang yang kalah jadi abu," katanya kepada media ini, Jumat (20/06/2025) di kantornya.

Bahkan kata dia lagi, jika masalah ini berlanjut akan menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan kabupaten Sekadau, padahal kedua belah pihak sudah memahami pokok masalah yang terjadi, untuk itu mari demi kemajuan Sekadau, kita tinggalkan ego, untuk duduk bersama bersalaman dan saling memaafkan.

 "Jalan ini lebih baik ketimbang kita harus berdiri saling membusungkan dada," katanya.

Jika ada pihak yang sengaja ingin kasus ini bergulir terlalu lama, tentu hal ini bukan sebuah itikad baik, sebagai wakil rakyat kami selalu menginginkan yang terbaik bagi masyarakat, apalagi masalah pendidikan anak. Namun, kita minta kedua pihak bersikap dewasa dalam memandang sebuah masalah, karena akan ada yang dirugikan jika masalah terlalu berlarut-larut.Apalagi terkait pendidikan.

"Saya menyarankan agar kedua belah pihak tidak perlu memperpanjang masalah ini," katanya.

Lagi pula kata dia,permintaan maaf dari pihak sekolah secara lisan juga sudah berulang-ulang kali diucap, baik dari kepala sekolah maupun pengurus Yayasan.

Jadi permintaan maaf secara lisan tersebut sudah cukup, karena diucapkan dengan  tulus, karena apabila dipaksakan untuk menerima ABK pihak sekolah juga tidak mampu (tar).

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments