.
![]() |
Hariss Winoto |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Hariss Winoto salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengingatkan kepada kaum muda di kabupaten Sekadau, untuk selalu mawas diri terhadap gangguan perawat Narkoba. Karena, bulan ini Polres Sekadau telah mengamankan seorang yang diduga pengedar. Itu artinya, yang mengedarkan barang haram ini tentu menyasar para kaum muda.
"Generasi muda adalah penerus bangsa, jadi mari jaga diri dari hal yang dapat merusak masa depan bangsa," katanya Minggu (22/06/2025) melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, Narkoba masih menjadi ancaman serius bagi generasi muda, meski perang terhadap narkoba sudah didengungkan oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dikutip dari laman Kemenkes,sesuai
Data dari BNN (Badan Narkotika Nasional) menunjukkan sebanyak 2.2 juta remaja di Indonesia menjadi pengguna narkoba. Angka ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, walau banyak yang sudah mengetahui bahaya narkoba bagi kesehatan mental dan fisik.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan. Dalam kandungan narkoba merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis, yang dapat menimbulkan efek penurunan tingkat kesadaran serta daya rangsang.
Awalnya, narkoba merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri serta memberi ketenangan. Namun, penggunaan yang tidak terkendali dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kecanduan, yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Salah dampak dari Narkoba kata dia, menyebabkan kerusakan pada otak.
Salah satu efek dari narkoba adalah meningkatkan kinerja otak, sehingga membuat penggunanya merasa bersemangat, segar, dan percaya diri. Namun, penggunaan narkoba yang berlebihan dapat memacu otak untuk bekerja keras secara terus menerus, mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan tidur, serta peningkatan detak jantung dan tekanan darah.
"Kerusakan pada Hati, kerusakan paru-paru, penyebab penyakit Kardiovaskular, serta melemahkan kekebalan tubuh," kata Harris.
Dikatakan dia, di kabupaten Sekadau setia tahun ada saja kasus penangkapan para pengedar Narkoba, hal ini menunjukkan bahwa peredaran barang haram itu cukup masiv di kabupaten Sekadau.
"Terkait kasus peredaran Narkoba, yang barusan di endus oleh kepolisian Satresnarkoba Polres kabupaten Sekadau, kita berikan apresiasi," katanya.
Semoga kasus Narkoba bisa semakin berkurang, sehingga tidak lagi menyasar kaum muda dikabul Sekadau (tar)