![]() |
Berfoto bersama usai acara Caffe Morning antara Pemdes se-kecamatan Sekadau hulu bersama Polres Sekadau, Kamis (26/07/2025) di Warkop Akiang. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Untuk lebih mempererat tali silahturahmi antara tokoh masyarakat kecamatan Sekadau hulu dan jajaran Polres Sekadau, Plt Camat Sekadau Hulu menginisiasi kegiatan Caffe Morning antara para tokoh masyarakat Kepala Desa dan ketua BPD se-kecamatan Sekadau Hulu. Dalam kegiatan Caffe Morning tersebut membahas secara santai program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan Nasional untuk komoditi Jagung, Kamis (26/06/2025) di Akiang Kopi pasar baru Sekadau.
Drs.Sandae, M.si asisten Perekonomian Setda Sekadau mewakili Bupati Sekadau Aron, SH dalam sambutanya mengatakan,bahwa program ketahanan Pangan Nasional untuk komoditi Jagung memang di laksanakan oleh jajaran kepolisian, hal ini sesuai dengan hasil rapat kami dengan pak Bupati di Polda Kalbar beberapa waktu lalu.
Jadi, kita wajib mendukung program tersebut, dan untuk padi di jalankan oleh TNI, jadi ada dua lembaga yang menanggani program ketahanan pangan. "Semuanya kita dukung,agar sukses untuk ketahanan pangan Daerah," kata Sandae.
Lebih lanjut dia mengatakan,bahwa Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk ketahanan pangan harus kita dukung sepenuhnya, caranya tentu kita ikut serta membuka lahan dan menanam Dnegan dua komoditi yakni Jagung dan Padi.
"Saya berharap semoga program ini bisa berjalan baik dan dukungan dari Polri sebagai pengagas," katanya.
Tidak dapat dipungkiri kata dia, di kabupaten Sekadau saat ini sudah banyak lahan beralih fungsi, dari lahan pertanian sawah ditanam dengan komoditas Sawit. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut Bupati Sekadau telah mengeluarkan Perda tentang alih fungsi lahan pertanian.
Dulu kata dia, di wilayah desa Boti sudah banyak lahan yang garap oleh TNI untuk sawah, karena sebagai skala prioritas dari TNI terhadap lahan pertanian diadakan pola Optimalisasi Lahan atau yang dikenal OPLA, hal ini untuk menghindari alih fungsi lahan.
Ditempat yang sama.Kapolres Sekadau AKBP Donny Malino Manoppo dalam sambutannya mengatakan, bahwa kepala desa (Kades) merupakan garda terdepan Pemerintah Daerah,karena para kades berhadapan langsung dengan masyarakat, dari segi keamanan para kades adalah mitra dari kepolisian. "Terutama dalam rangka deteksi keamanan secara dini. Jika ada potensi-potensi yang dapat menimbulkan konflik pihak kepolisian pasti menghubungi Kades," katanya mengawal sambutannya.
Bahkan lanjut dia, para kades juga bisa menyelesaikan perkara warganya melalui restoratif Justice.
Ia juga meminta agar para kades bisa membantu program ketahanan Pangan, karena target kita untuk pembukaan lahan setiap kabupaten 1000 hektare.
Sementara saat ini Polres Sekadau baru membuka lahan tahap pertama seluas 160 hektare dan sebagian memang sudah dipanen. "Luas ini tersebar di tujuh kecamatan atau Polsek di kabupaten Sekadau," kata Donny.
Saat ini kata dia lagi, pihaknya memang agak kesulitan untuk mencari lahan sebagai tambahan agar mencukupi target 1.000 Haktare, jika melalui sewa lahan mungkin agak sulit, karena mencari lahan yang siap diolah memang kendala utama. Tidak dapat dipungkiri kata dia, kesulitan untuk meyakinkan petani agar beralih untuk menanam Jagung agak sedikit mengalami kendala, lantaran jagung bukan komoditi yang di geluti oleh petani selama ini. Harus ada edukasi yang masif agar petani mau menanamkan Jagung.
"Jadi kita minta dukungan dari desa yang ada di kabupaten Sekadau, jika 94 desa memiliki lahan rata-rata 1 hektare saja, artinya target 1.000 Haktare pasti tercapai," harapnya.
"Kepolisian resort Sekadau siap membantu sebagai sebagai pengagas dan hal lainnya, dan hasilnya tetap untuk petani," kata Donny.
Mengenai hilirisasi lanjut dia,. Kepolisian, Pemda Sekadau dan CU Keling Kumang sudah melakukan MoU untuk membeli Jagung hasil dari petani kabupaten Sekadau, bukan hanya itu Kepolisian juga sudah ada MoU dengan Bulog, mereka juga bersedia membeli hasil jagung para petani.
"Jadi untuk hilirisasi tidak usah kwatir,. jagung petani pasti dibeli," ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama Plt, camat Sekadau Hulu Fransisco Uwardianus dalam sambutanya mengatakan,bahwa kegiatan Caffe Morning ini sebagai bentuk silahturahmi antar Pemdes Sekadau Hulu lu dengan jajaran polres Sekadau.
Untuk diketahui kata dia di kecamatan Sekadau hulu ada 15 desa, dan hari ini para Kades dan ketua BPD hadir untuk kegiatan silaturahmi dengan jajaran Polres Sekadau.
Secara geografis lanjut dia, kecamatan Sekadau hulu sudah dikelilingi oleh perusahaan perkebunan kelapa Sawit, yang mana para humasny hadir pada kegiatan kali ini. Hal ini sebagai bentuk dukungan pihak perusahaan terhadap program ketahanan pangan.
Menurut dia, komoditi Jagung hibrida yang saat ini kita akan tanami sebenarnya bisa menambah penghasilan petani, apabila kita tanam dengan baik,karena dari segi harga di pasaran cukup menjanjikan,bahkan pembeli sudah ada dimana-mana.
"Ia yakin jika semua masyarakat mau menanam jagung, lagi pula dari tanam hingga panen hanya kurang lebih 4 bulan," katanya.
Pihak kepolisian dalam hal ini hanya sebagai penggerak sedangkan outputnya tentu untuk kepentingan masyarakat.
"Kita jalankan.saja dulu, setelah tau dimana kekurangan baru kita evaluasi bersama, kami dari kecamatan Sekadau hulu siap mendukung program tersebut," tegasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit jagung dari Pemdes Rawak kepada Polres Sekadau.
Hadir pada kegiatan tersebut para pejabat utama Polres Sekadau, Kapolsek Sekadau hulu, para kepala Desa se-kecamatan Sekadau hulu, ketua BPD se-kecamatan Sekadau hulu serta para undangan lainnya(tar/wos)