Linus Rau |
"Sebagai kepala desa dirinya banyak mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau atas kepedulian terhadap lalulintas 6 desa yang di ujung Desa Nanga Koman," katanya, Rabu (13/11/2024) di Kantornya.
Dikatakan dia lagi, Jembatan sepanjang 200 meter ini menelan biaya sebesar Rp. 972 juta dana tersebut berasal dari s APBD Kabupaten Sekadau 2024. Kontraktor pelaksana adalah CV Taman Barito Perkasa, dan waktu pelaksanaan 127 hari kalender.
Jembatan tersebut sudah menjadi impian sejak lama warga 6 desa yang di ujung kedesaan Nanga Koman.Karena jembatan itu sebagai akses utama sebagai penghubung beberapa desa yang ada di seberang sungai yakni desa Nanga koman, desa Senangak, desa Engkulun, desa Semerawai hulu, dan beberapa desa lainnya.
Ia berharap agar proses pembangunan pondasi jembatan ini tetap berlanjut ke tahap selanjutnya sehingga secepatnya dapat dipakai masyarakat untuk beraktivitas.
“Karena selama ini kendala yang dihadapi masyarakat di beberapa desa di sini adalah tidak adanya jembatan penghubung yang layak untuk mengangkut hasil panen kebun dan juga aktivitas lainnya,” pungkasnya.(tar).