Foto ilustrasi |
KAPUAS HULU-FAKTAPAGI.COM.Terkait viral nya video yang dikirim oleh salah seorang pengantri di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kedamin Maju Mandiri di Kapuas bulu itu tidak benar. Sebab pada waktu itu SPBU kami lagi bongkar minyak yang baru datang.Karena memang lagi bongkar kita jeda dulu pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk semua.
"Pengisian tidak bisa kita layani, karena itulah prosedur yang ada di Menejemen SBPU," kata Sapna pemilik SPBU terus kepada media ini, Kamis (18/04/2024) melalui pesan singkatnya.
Pada waktu lanjut dia, SBPU di wilayah kabupaten Kapuas hulu memang banyak tutup, hanya ada dua yang beroperasional yakni punya kami dan satu punya Pemerintah Daerah (Pemda).
Pada waktu itu BBM yang datang berjumlah 16 Kilo Liter (KL) dari jumlah tersebut di kirim secara bertahap yakni yang 8 KL datangnya pagi, sedangkan yang 8 KL datangnya agak siang.
Karena minyak datang secara bertahap pagi itu setelah yang 8 KL kita bongkar langsung kita jual, karena pada waktu itu hanya ada dua SPBU yang buka maka otomatis SPBU tersebut pasti di serbu pembeli.
Tidak lama berselang persediaan BBM habis yang 8 KL, baru setelah agak siang di kirim lagi 8 KL, sementara kita bongkar BBM yang baru datang, penjualan kita jeda dulu.
"Tunggu selesai bongkar baru jual lagi,. karena begitulah prosedurnya," kata Sapna.
Namun pada saat kita bongkar muatan BBM ada salah semua pelanggan marah-marah supaya kendaraan di isi BBM, sambil mengvideo keadaan seluruh SPBU waktu itu, namun video yang ia ambil pada saat itu langsung ia sebar di media sosial tanpa ada konfirmasi dengan pihak SPBU.
"Kini video tersebut menyebar di medsos, dan bahkan sampai di Instagram," katanya.
Padahal kenyataannya tidak seperti ayang di video tersebut,karena kita buka SPBU BBM nya memang untuk di jual. "Jika belum di layani karena sesuatu dan lain hal, harap di maklumi saja, karena ada aturan yang harus kita taati," katanya.
Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Polres Kapuas Hulu ke SPBU tersebut berikut penjelasan.
Pertama bahwa penyebab terjadi nya antrian panjang yang berada di APMS PT. KEDAMIN MAJU MANDIRI di karenakan untuk APMS/SPBU yang berada di Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan, masih belum aktif melaksanakan aktivitas pendistribusian BBM Pertalite.
Hal ini di karenakan masih berada dalam suasana Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Kemudian ia menjelaskan bahwa untuk setiap minggu nya pihak APMS PT KEDAMIN MAJU MANDIRI melakukan pemesanan sebanyak 4 Kali pemesanan kepada Pertamina.
"Jumlah pemesanan tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat setempat," kata Kapolres.
Mengenai adanya kendala atau keterlambatan dalam pelaksanaan pembayaran dalam pemesanan BBM ke Pertamina Sintang, karena pihak bank tutup.
Karena untuk penyetoran pemesanan BBM harus lewat Bank, lagi pula pada waktu itu bank tutup karena cuti bersama hari Raya Idul Fitri.Sehingga pembayar pembelian BBM tidak bisa dilakukan.
Sebab, sebelum melakukan pengiriman minyak ke APMS/SPBU, Pihak terkait harus melakukan proses pembayaran terlebih dahulu.
Hal tersebut sesuai dengan prosedur pembelian minyak BBM ke Pertamina," terangnya.(Tar).