Radius Effendi. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Ketua DPRD kabupaten Sekadau Radius Effendi dalam pertemuan antar warga tiga desa dan PT.Mahap Bakti Jaya (MBJ) terkait nasib karyawan dan lahan yang sudah di serahkan,pada Senin (24/07/2023) di Aula lantai II kantor Bupati Sekadau.
Dalam pertemuan tersebut ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Radius Effendi mencerca kebijakan PT. MBJ terkait sengkarut antara Petani dan Tenaga Kerja Harian (TKH) yang masih belum ada titik terang. Dalam pertemuan tersebut ketua DPRD Radius Effendi mengaku kerap menerima aduan dari masyarakat terkait permasalahan PT.MBJ yang tak kunjung selesai.
"Kalau saya dengar jawaban dari pihak perusahaan cenderung abu-abu dan tidak ada kejelasan," cercanya.
Ia menjelaskan kepada pihak perusahaan yang hadir bahwa pihak masyarakat yang datang ini hanya butuh jawaban pak.Kalau iya bilang iya, kalau tidak bilang tidak. Jangan gantungkan seperti ini.
"Saya ini orang lapangan saya tau apa yang terjadi di perusahaan ini,"ucapnya dengan nada tinggi.
Sementara itu, kepala desa Tamang Syahbandi kecamatan Nanga Mahap kabupaten Sekadau, mengungkapkan PT.MBJ berjanji barang siapa yang menyerahkan lahanya untuk digarap menjadi lahan kelapa sawit maka akan menjadi karyawan di PT.MBJ
Namun kata dia, belum genap setahun menjadi karyawan setelah menyerahkan lahanya, masyarakat tersebut langsung di PHK bahkan tanpa menerima hak-hak sebagai mana mestinya.
Perlakuan perusahaan terhadap masyarakat ini dia sebut betul-betul diluar nalar.
Masyarkat yang mengadukan kasus ini kepada pemerintah dari berbagai tingkatan mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten namun.
"hingga hari ini belum menemukan titik terang," katanya.(tar).