Penyerahan dana hibah oleh bupati kepada DAD kecamatan, Senin (17/07/2023) di.rumah dinas jalan merdeka Timur. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH menyerahkan bantuan dana hibah kepada pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) di tujuh kecamatan, penyerahan dana tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap DAD kecamatan, sebab selama ini dana operasional DAD berasal dari DAD kabupaten sehingga DAD kecamatan kesulitan untuk membiayai operasional, Senin (17/07/2023) di rumah dinas bupati jalan Merdeka timur.
Dalam arahannya bupati mengatakan, bahwa selama ini memang kita tidak memberikan secara langsung dana hibah kepada DAD kecamatan. Karena sudah inklub dengan DAD kabupaten
namun tahun ini dana hibah DAD kecamatan kita berikan sendiri meskipun pertanggungjawaban masih oleh DAD kabupaten, tujuannya agar DAD kecamatan mengelola sendiri dana tersebut.
"Kita berikan setiap kecamatan Rp 20 juta,untuk biaya ikut Gawai kemudian sisanya untuk operasional mereka di kecamatan," kata Aron.
Menurut dia, pemberian dana hibah langsung ke kecamatan ini tujuannya adalah agar pengurus DAD kecamatan bisa bergerak ketika mengurus permasalahan adat yang terjadi di kecamatan, karena mereka butuh biaya kopi gula ketika mengundang orang.
Apalagi kata dia menjelang musim berladang, biasanya pada musim berladang DAD bisa di undang untuk mengurus berbagai masalah di masyarakat, makanya perlu dana untuk biaya operasional.
"Mudah-mudahan dengan diberikan dana ini kerja DAD kecamatan semakin baik," kata Aron.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa rencananya gawai Dayak akan dimasukkan ke agenda rutin pemerintah daerah, hanya saja nanti tanggalnya ditetapkan, tujuannya supaya nanti para turis lokal yang mau menyaksikan Gawai sudah tau tanggal dan waktunya.Artinya, yang datang tidak bertanya -tanya lagi kapan waktu Gawai.
Sementara itu ditempat yang sama ketua DAD kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam dalam paparannya mengatakan, bahwa terkait teknis gawai akan di bicarakan lagi terutama terkait kepanitiaan yang sekarang dari sub suku yang ditugaskan, kedepan kita akan rubah, petugas sub suku tetap yang ditunjuk, kemudian kepanitiaan tetap dari unsur DAD kabupaten.
"Petugas sub suku yang ditunjuk tetap melaksanakan ritual dan lain-lain namun unsur kepanitiaan tetap saja dari DAD," kata Jefray.
Mengenai, tanggal dan waktu pelaksanaan kita masih kaji dulu tanggal yang baik, hari yang baik setelah penutupan nanti baru kita umumkan.
Setelah pertemuan tersebut bupati dan panitia gawai langsung meninjau persiapan terakhir gawai Betang Youth Center.
Hadir pada acara tersebut Sekda Muhammad Isa, Kadis Disporabudpar Bayu Dwi Harsono, Kadis Pendidikan Fran Dawal, Kepala BKAD SDM Radius, sekretaris DAD, serta seluruh DAD kecamatan.(tar).