![]() |
Pengumpulan sampah secara simbolis oleh wakil Bupati dan kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sekadau usai kegiatan Apel bersama, Rabu (11/06/2025) dihalaman Betang Youth Center. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH.MH bertindak selaku inspektur upacara pada kegiatan Apel bersama pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025. Kegiatan Apel tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah Daerah kabupaten Sekadau melalui dinas lingkungan hidup untuk terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan serta kebersihan lingkungan. Kegiatan yang bertajuk "Global Bebas Polusi Plastik" adalah seruan dunia untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan pencemaran jangka panjang, Rabu (11/06/2025) di Betang Youth Center.
Dalam sambutannya, wakil Bupati menyampaikan, bahwa persoalan lingkungan saat ini telah menjadi isu global yang berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup manusia. Karena, 70 persen penyebab penyakit bersumber dari lingkungan yang tidak sehat, sementara 30 persen berasal dari gizi dan faktor lainnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah kabupaten Sekadau sangat berkomitmen penuh mendukung kebijakan Pemerintah dibidang pengelolaan lingkungan hidup, saat ini Kabupaten Sekadau sudah menyusun berbagai Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah yang mengatur tentang Persampahan di Kabupaten Sekadau.
"Serta membuat surat edaran tentang larangan penyediaan kantong plastik belanja bagi konsumen, kepada pelaku usaha ritel, swalayan, Indomaret dan Alfamart sebagai bagian upaya mengurangi penggunaan plastik yang ada di Kabupaten Sekadau," kata Suban sapaan akrab Wabup.
"Semua itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik dan Polusi sampah plastik," ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau Apeng Petrus, S. STP. disela sela kegiatan menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2025 ini dilakukan dalam bentuk Apel bersama, sesuai arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
"Pada kegiatan Apel bersama ini, kita melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik Pemerintah Daerah, Forkopimda, Instansi Vertikal, pelaku usaha, serta anak anak sekolah," ungkapnya.
Disamping itu lanjut dia, kegiatan apel bersama ini sebagai bentuk kolaborasi semua elemen-elemen yang ada di kabupaten Sekadau, supaya bersama- sama kita memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa mulai sekarang mari bersama sama kita stop penggunaan produk plastik di kehidupan kita sehari hari, karena kantong plastik tidak hanya jadi sampah tapi juga merupakan zat yang sangat berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem baik di tanah dan air.
"Sebagai kepala dinas Lingkungan Hidup saya mengucapkan terimakasih atas dukungan semua stakeholder yang mendukung kegiatan Apel bersama peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Sekadau Tahun 2025," ucapnya.
Sehingga kata dia, acara ini bisa berjalan dengan baik dan dapat memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah dan masyarakat pada umumnya, untuk tidak lagi mengunakan plastik sebagai sarana belanja di pasar maupun swalayan.
Kegiatan ini ditutup dengan aksi simbolis pemungutan sampah yang dipimpin langsung oleh Bapak Wakil Bupati Sekadau, dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Aksi ini menjadi simbol bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang harus dimulai dari tindakan kecil namun konsisten.
Kegiatan Apel dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sekadau Ketua DPRD Sekadau Titi Hermanto,Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Wakapolres Sekadau, Dandim 1204 Sanggau Sekadau yang diwakili oleh Danramil 1204-15 Sekadau Hilir, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau, pimpinan instansi Vertikal yang ada di Kabupaten Sekadau, seluruh Pimpinan SKPD, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Ketua MABT Kabupaten Sekadau, Ketua MABM Kabupaten Sekadau, perwakilan pimpinan beberapa perusahaan serta pimpinan organisasi wanita. Apel tersebut melibatkan seluruh petugas kebersihan, personel Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Taman Kehati, petugas Manggala Agni dan UPT KPH Sekadau serta perwakilan para siswa/i SMA dan SMP yang ada di Kota Sekadau (tar/wos)