Faktapagi.com

Berita

Kalbar

Politik

Kuliner

Jumat, Mei 17, 2024

Breaking news !!! Simpan Sabu Di Rumah, JH Di Ringkus.


Tersangka JH bersama Barang Bukti 

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sekadau berhasil mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu dalam sebuah penggerebekan di wilayah Desa Gonis Tekam, Selasa (14/5/2024) malam.

Seorang pria berinisial JH (54)  diamankan di kediamannya atas dugaan penggunaan barang haram Narkotika jenis Sabu. Berdasarkan informasi dari masyarakat, petugas langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku di rumahnya sekitar pukul 23.00 WIB.

Pelaku serta barang bukti sudah kita amankan di Mapolres Sekadau, kata Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus, Jumat (17/5/2024) pagi.

Dalam penggeledahan di kediaman JH aparat juga didampingi beberapa saksi, dari hasil penggeledahan petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa satu plastik klip transparan berukuran kecil berisi kristal putih yang diduga Narkotika jenis Sabu dengan berat 0.033 gram, ditemukan juga 20 plastik klip transparan kecil, satu timbangan elektrik warna biru, satu alat hisap sabu (bong), dua korek api, satu tabung kaca, satu potongan pipet es warna putih, dan satu unit handphone.

Selanjutnya kata Agus pengembangan kasus dilakukan pada hari Rabu  tanggal 15 Mei 2024 sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas kembali melakukan pengecekan ke rumah JH dan menemukan satu plastik klip transparan berukuran sedang berisi kristal putih yang diduga Narkotika jenis Sabu seberat 3,039 gram, dibungkus dengan dua lembar tisu berwarna putih.

"Ketika di lakukan tes urine terhadap JH hasilnya positif, urinenya mengandung zat Amphetamine," ucapnya.

Terhadap barang bukti sabu akan dilakukan penimbangan di RSUD Sekadau dan pengujian di laboratorium BPOM Pontianak. Hasilnya akan digunakan sebagai barang bukti di persidangan. Saat ini JH sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.(tar)


Buka KKF Ke II, Wabup Katakan Pemerintah Sangat Mendukung Kegiatan Budaya.


Pemukulan Gong sebanyak 7 kali oleh wakil Bupati didampingi oleh para tamu undangan, sebagai tanda pembukaan KKF, Kamis (16/05/2024) di Taman Kelempiau.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Wakil Bupati (Wabup) Sekadau Subandrio, SH.MH membuat secara resmi kegiatan Keling Kumang Festival (KKF) yang ke II tahun 2024, pada Kamis (16/05/2024) di Taman Kelempiau.

Acara yang bertajuk "Pelestarian dan Penguatan Budaya dalam Mensinergikan Gerakan Ekonomi Hijau Berkelanjutan sudah dua tahun di gelar.

Dalam sambutannya mantan ketua KPU dua periode ini mengatakan, bahwa pemerintah kabupaten Sekadau sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan budaya seperti ini, atas nama pemerintah daerah kabupaten Sekadau.

"Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan KKF yang keduanya ini," ucap Wabup mengawali sambutannya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pemerintah kabupaten Sekadau sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan, baik infrastuktur maupun bidang perkebunan serta pertanian, semua itu dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan kabupaten Sekadau kedepan.

Iklim yang kondusif lanjut dia menjawab modal dasar bagi pemerintah dan pihak lainnya untuk melaksanakan aktivitas yakni pembangunan. "Jika sebuah daerah kondusif maka semua pihak bisa melakukan pembangunan, termasuklah pihak swasta seperti lembaga keuangan," kata Wabup.

Pemerintah lanjut dia, serius membangun budaya, hal itu ditunjukkan dengan memberi bantuan kepada DAD untuk melaksanakan Gawai, pada kegiatan Gawai Dayak sebagai tempat untuk berkreasi bagi para pelaku seni budaya untuk berlomba menunjukkan skill dan kemampuan. Sehingga akan muncul para pencinta seni di kabupaten Sekadau, hasil akhirnya berarti bahwa seni budaya tetap eksis dan tidak hilang.

"Inilah wujud nyata bahwa pemerintah serius untuk membangun dan melestarikan seni budaya agar terus bertumbuh," kata Wabup.

Menurut dia, untuk membangun kabupaten Sekadau tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja,antara pemerintah  dan pihak swasta harus sinergi, sehingga semuanya sejalan, pemerintah membangun swasta juga membangun. Sebagai contoh nyata bahwa Keling Kumang saat ini sudah membangun gedung Institut Keling Kumang (ITK) hal ini sangat positif dimana dengan dibangunnya sekolah seperti yang dilakukan oleh Keling Kumang maka dampaknya bisa sedikit baik yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sekadau bisa naik. Sebab untuk menaikkan IPM perlu di tunjang oleh beberapa faktor yang pertama Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan budaya, karena sejatinya kebudayaan apabila dikembangkan dengan sebaik-baiknya bisa menghasilkan Pendapatan Daerah melalui wisatawan yang berkunjung.

"Mereka datang kemungkinan belanja di Disni, sehingga perputaran uang semakin banyak di wilayah kita, inilah mimpi kita kedepannya," kata Wabup.

Karena kalau kita kembangkan dengan baik budaya Dayak sangat kaya dan bagus, hanya saja untuk saat ini hal itu belum bisa kita maksimalkan pengembangannya.

Wabup saat mengunjungi stand

Sementara itu ketua panitia Subertus dalam sambutan mengatakan, bahwa pada hari ini kita kembali melakukan kegiatan KKF yang ke II, kegiatan ini sebagai ajang untuk melestarikan seni budaya Dayak secara khusus, karena semua budaya Dayak akan kita perlombakan.

Kedepan kata dia, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Keling Kumang, karena pelestarian budaya sangat penting bagi kaum muda, karena selama ini budaya Dayak sudah hampir tergerus oleh kemajuan zaman, untuk itu perlu digalak kembali melalui berbagai kegiatan seperti KKF ini.

"Adapun jenis budaya yang akan diperlombakan, Tarian, Fhasion Show, Pangkak Gasing, Sumpit dan lain-lain sampai pemilihan Keling dan Kumang atau Bujang Kumang dan Dara Keling," sebutnya.

Sementara itu Valentinus Naru CEO CU Keling Kumang dalam sambutannya mengatakan,saat ini anggota CU sudah mencapai 226 ribu orang. Dari jumlah ini kata dia, apa korelasinya dengan kegiatan KKF yang kita laksanakan pada hari ini? Menurut dia sangat banyak dimana pada kesempatan seperti ini para pelaku UMKM bisa mempromosikan segala hasil buah tangan mereka kepada para pengunjung sehingga hasil produk mereka dikenal orang banyak orang.

Jika sudah begitu tentu para pelaku UMKM bisa naik kelasnya."Inilah korelasinya dengan CU KK," katanya.

Sebab lanjut dia, CU KK sudah banyak mencipta para pelaku UMKM dari anggota CU itu sendiri. "Sehingga even-even seperti ini sangat di butuhkan,"tutupnya.

Sementara itu ditempat yang sama ketua Gerakan CU KK Masiun dalam sambutannya mengatakan, bahwa ekonomi Hijau sesuai tema Festival kali ini memiliki makna tersendiri, bagaimana caranya mengangkat ekonomi masyarakat tanpa harus merusak lingkungan. "Inilah makna dari tema KKF tahun ini," kata Masiun.

Tidak dapat di pungkiri kata Masiun dukungan pemerintah daerah kabupaten Sekadau terhadap lembaga keuangan seperti CU tidak diragukan lagi, apalagi kebanyakan pegawai dan bahkan bupati dan wakil bupati Sekadau termasuk salah satu anggota CU, bahkan banyak juga anggota DPRD termasuk ketua DAD kabupaten Sekadau juga anggota CU. 

"Sehingga apapun kegiatan yang dilakukan oleh CU selalu mendapat dukungan dari pemerintah, karena kehadiran CU dinilai sangat membantu pemerintah," tuturnya.

Ditempat yang sama ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sudah dua kali diundang pada kegiatan KKF ini, hal ini menunjukkan bahwa KKF sudah dilaksanakan dua tahun berturut-turut.

Sebagai ketua DAD dirinya sangat mendukung kegiatan bernuansa budaya seperti yang dilakukan oleh CU Keling Kumang.

Salah satu tujuan dari kegiatan seperti ini dengan pelestarian budaya kita tidak menghilangkan konsep ekonomi hijau. "Saya berharap agar setiap lembaga keuangan bisa memperhatikan ekonomi masyarakat melalui Festival Budaya," katanya.

Diakui dia, bahwa dukungan Pemerintah Daerah terhadap semua kegiatan budaya sangat baik,bahkan kegiatan DAD dibantu oleh pemerintah, hal ini menunjukkan bahwa dukungan Pemerintah terhadapnya pelestarian budaya tidak hanya isapan jempol belaka.

"Kedepan saya berjanji akan mengirim perwakilan dari DAD untuk mengikuti KKF," cetusnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Sekadau diwakili oleh Kabag Log Mulai Sembiring, Perwakilan dari Dandim 1204 Danramil Sekadau hilir, kadis Koperasi dan UKM Emanuel, Kadis Sosial Martinus Ridi, ketua DAD Sintang Jefray Edward, perwakilan dari Mitra CU berbagai perwakilan dari Bank, serta para tokoh masyarakat dan seluruh pengurus CU serta peserta Festival.(Tarjo)

Kamis, Mei 16, 2024

Serahkan Kendaraan Dinas Sewa, Wabup Sebut Tingkatan Kinerja, Tapi Hemat Biaya

 

Wabup Subandrio saat menyerahkan secara simbolis kendaraan dinas kepada Kadis PUPR, Rabu (15/05/2024) di halaman kantor Bupati Sekadau.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Wakil bupati Sekadau Subandrio SH.MH menyerahkan secara simbolis kendaraan dinas kepada sejumlah pejabat Eselon II,Camat dan dokter Specialis sebagai penunjang kinerja, Rabu (15/05/ 2024) di halaman kantor Bupati Sekadau.

Dalam arahannya Wakil bupati (Wabup)  menyampaikan bahwa ada beberapa prinsip yang ingin diterapkan oleh Pemkab dengan ada sistem sewa kendaraan dinas, yang pertama ingin memberikan kendaraan yang nyaman  supaya kinerja meningkat, kedua jika sewa biaya perawatan ringan, kemudian yang ketiga dapat mengurangi jumlah aset. 

"Karena kalau kita beli selain biaya perawatan mahal, setelah rusak akan menjadi besi tua dan barang rongsokan," kata Wabup.

Makanya lanjut dia,dengan sistem ini kita bisa lebih mudah mengendalikan. Kemudian setelah pejabatnya pensiun kita tidak mikir aset kita dimana dan dipakai oleh siapa. Baget perawatan akan terkendali, sehingga dengan sistem sewa kita bisa menghemat anggaran.

Mengenai pemanfaatan kendaraan dinas yang masih layak pakai terutama yang Doble gardan, kendaraan tersebut kita simpan di bagian umum, apabila ada pejabat yang mau pinjam pakai seandainya mau kelapangan, tunjukan surat tugas ke bagian umum sehari sebelumnya.

"Kebijakan seperti ini memang tidak mengenakan semua pihak, namun inilah salah satu langkah yang harus kita jalankan," kata Suban.

"Saya berharap kiranya kebijakan ini bisa membantu meningkatkan kinerja para pejabat," harapnya.

Ia meminta kepada pejabat yang menangani aset daerah, agar segera melakukan inventarisasi, jika kendaraan tersebut tidak lagi kita butuhkan segera di lakukan pelelangan agar tidak menjadi besi tua.

Secara simbolis Wabup menyerahkan kendaraan dinas kepada Kadis PUPR dan Camat Nanga Mahap.

Sementara itu Bang Rusdi kepala Bagian Umum Setda Pemkab Sekadau mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka efektifitas angaran, penyediaan kendaraan dinas dilakukan dengan sistem sewa pakai melalui pihak ke tiga. 

"Untuk tahap 1 kita telah menyediakan sebanyak 20 unit," ucapnya.(tar)

Hadiri Deklarasi ODF, Wabup Apresiasi Niat Keras Pemdes Nanga Biaban.


Berfoto bersama usai penandatanganan prasasti ODF, Desa Nanga Biaban, Rabu (15/05/2024) di Biaban.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio, SH.MH menghadiri acara deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atua yang kerap di kenal dengan Open Defecation Free (ODF) desa Nanga Biaban kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau di lapangan bola depan kantor desa Nanga Biaban, Rabu (15/5/2024) di Biaban.

Deklarasi 3 pilar yang di maksudkan adalah stop BABS, cuci tangan pakai sabun serta pengolahan air minum dan makanan rumah tangga.

Dalam arahannya Wabup memberikan apresiasi kepada jajaran perangkat Desa Nanga Biaban dan seluruh masyarakat Nanga Biaban yang telah bahu membahu bergotong royong dalam menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat pilar 1 sampai 3.

"Mewakili Pemkab Sekadau saya sangat mengapresiasi terkait perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat," kata Wabup.

Hal ini lanjut dia, tentunya harus menjadi contoh bagi desa-desa yang lain, ternyata dengan STBM kita bisa berubah. Sebab Desa STBM akan dapat diwujudkan salah satunya melalui deklarasi ODF. Hanya dengan ODF kita dapat menurunkan penyebaran penyakit yang berbasis lingkungan, seperti diare, Thypoid, Cacingan dan lain sebagainya. Penyakit tersebut bisa menjadi penyebab timbulnya kondisi Stunting pada bayi dan anak-anak.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat.

"Tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, dimana seluruh komponen masyarakat mampu melakukan 5 Pilar STBM,"katanya.

Dikatakan dia lagi, bahwa desa ODF merupakan cikal bakal terwujudnya sebuah Kabupaten yang sehat dan warganya terhindar dari Stunting dan berbagai penyakit,tutupnya.

Sementara itu Henry Alpius Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) kabupaten Sekadau dalam paparannya mengatakan dirinya sangat apresiasi niat masyarakat dan pemerintah desa Nanga Biaban yang sudah mampu melaksanakan ODF.

"Saya mengucapkan selamat kepada masyarakat pemerintah desa Nanga Biaban dan semua pihak yang telah bekerjasama sehingga mampu mendeklarasikan desanya menjadi desa ODF," ucapnya.

"Sumber penyakit berasal dari lingkungan yang sehat, oleh sebab itu kebersihan lingkungan harus kita jaga bersama," ujarnya.

Dikatakan Henry ada 5 hal yang harus dilaksanakan untuk menerapkan hidup sehat dalam keluarga dan masyarakat.

Desa Nanga Biaban saat ini sudah melaksanakan 3 dari 5 pilar tersebut yaitu:

1. Stop buang air besar sembarangan. 

2. Cuci tangan pakai air bersih dengan air mengalir.

3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga.

4. Pengelolaan sampah rumah tangga 

5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

"Kabupaten Sekadau saat ini adalah peringkat pertama di Kalimantan Barat terkait ODF," kata Henry.

Sementara itu Ado kepala desa Biaban dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dukungan dari dinas kesehatan kabupaten Sekadau yang telah membimbing masyarakat sehingga deklarasi ODF di desa Nanga Biaban bisa dilaksanakan.

"Kami masyarakat desa Nanga Biaban mengucapkan banyak terimakasih kepada dinas kesehatan kabupaten Sekadau, khususnya puskesmas kecamatan Sekadau Hulu yang telah membimbing kami, sehingga kegiatan ODF ini bisa kita laksanakan pada hari ini," ucapnya.

Di katakan dia lagi, Desa Nanga Biaban ada 250 Kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sampai saat ini berjumlah 1.090 jiwa, dan kami minta kepada pemerintah kabupaten Sekadau, supaya bisa memperhatikan insfratruktur di desa Nanga Biaban, mengingat desa Nanga Biaban juga memiliki banyak objek wisata yang tentunya banyak diminati oleh para wisatawan.

Terkait dengan kesehatan, ia berharap kepada dinas kesehatan kabupaten Sekadau untuk bisa menempatkan tenaga medis yang bisa selalu standby Puskesdes.

"Saya berharap kepada dinas kesehatan kabupaten Sekadau untuk bisa menempatkan Tenaga medis yang standby di desa Nanga Biaban," harapnya.

Karena sampai saat ini tenaga medis di desa Nanga Biaban tidak ada yang standby di desa Nanga Biaban, tutupnya.(tar).




Rabu, Mei 15, 2024

Perbaiki Jalan Berlubang, Kades Minta Semoga Ada Perhatikan Dari Pemkab


Perbaikan jalan di lakukan oleh Pemdes Balai Karangan dan Forkompinca Sekayam, Rabu (15/05/2024) di Balai Karangan 

BALAI KARANGAN-FAKTAPAGI.COM. Kepala Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat Erzan Umar memimpin langsung kegiatan bhakti sosial (Baksos) perbaikan jalan di dalam kota Balai Karangan yang sudah rusak parah dibeberapa titik, Rabu (15/05/2024) di Balai Karangan.

Salah satu tujuan baksos tersebut adalah agar lalu lintas dalam kota terutama angkutan barang dan orang tetap lanca. "Selain itu perbaikan jalan juga dilakukan untuk mencegah terjadinya laka di jalan raya," kata Erzan.

Kegiatan Baksos ini kata dia, dilakukan dengan peralatan seadanya saja, yakni menutup lubang-lubang dijalan raya dengan cor Semen. Hanya untuk mengurangi sementara, karena jika hanya ditutup dengan cor Semen kekuatan tidak bertahan lama, hal ini hanya untuk mengetuk pihak yang punya kebijakan yakni instansi terkait.

"Kalau seandainya perbaikan bisa di anggarkan dalam APBD tentu kerusakan seperti ini tidak terjadi lagi, mudah-mudahan dengan kegiatan Baksos ini bisa jadi perhatian pihak terkait," harapnya.

"Sebagai kepala desa, saya berharap agar pemerintah kabupaten Sanggau bisa memperhatikan kebutuhan infrastruktur di wilayah Balai Karangan," pintanya.

Padahal lanjut dia, Balai karangan merupakan pusat  ibu kota kecamatan Sekayam, yang mana kota tersebut berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia, lagi pula kota Balai Karangan menjadi tempat transit lalu lintas internasional.

"Karena warga yang pulang ke Malaysia pasti lewat Balai Karangan," ungkapnya.

Masih dikatakan Erzan bahwa seluruh kegiatan Baksos berjalan dengan baik, semua itu berkat dukungan dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. 

Kegiatan Baksos ini kedepannya pasti berlanjut, bukan hanya untuk perbaikan jalan saja tetapi pada kegiatan lain.

"Kita buat perencanaan berlanjut,dan kita lakukan secara bertahap, semoga bermanfaat dan barokah,"ucapnya.

Erzan juga mengucapkan terimakasih  kepada bapak Kapolsek dan Pak Waka Polsek Sekayam, Danramil serta para Kadus dan Tokoh Masyarakat yang ikut berpartisipasi pada kegiatan Baksos tersebut.(Tino)

Selasa, Mei 14, 2024

Serahkan SK P3K, Aron Ingatkan Pegawai Harus Jaga Wibawa Pemerintah.


Bupati saat pembagian SK P3K kepada 791 orang pegawai, Senin (13/05/2024) di halaman kantor Bupati

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai  Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) serta penandatanganan perjanjian kerja kepada 791 orang untuk kabupaten Sekadau,Senin (13/05/2024) di halaman kantor Bupati.

Dalam arahannya Aron mengatakan, bahwa penyerahan SK ini diberikan kepada para pegawai hasil seleksi penerimaan P3K tahun angaran 2023 lalu.

"Dari 791 orang yang menerima SK tersebut terbanyak adalah Guru, tenaga Kesehatan dan tenaga Teknis," katanya.

Dasar hukum pengangkatan bagi P3k adalah UU nomor 20 tahun 2023 tentang ASN dan UU nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen P3K. 

Dari 791 orang pegawai yang menerima SK P3K 526 orang guru, 265 orang adalah tenaga kesehatan dan tenaga Teknis. 

Mengenai penempatan bagi tenaga teknis kata dia, semuanya akan ditempatkan sesuai dengan permintaan pada saat tes, sedangkan untuk tenaga guru akan ditempatkan sesuai dengan data Dapodik yang lampirkan pada saat melamar.

Untuk itu ia berharap kepada para pegawai harus selalu jadi panutan ketika berada di tengah-tengah masyarakat, hal itu merupakan cerminan dari wibawa pemerintah daerah

"Pegawai adalah cerminan wibawa bagi pemerintah daerah, untuk itu jadilah panutan bagi masyarakat," sarannya.

Bagi tenaga pendidik kata di lagi, saat ini kita sudah masuk era digital, artinya seorang pendidik harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada.

"Ia juga meminta bagi pegawai yang bukan berasal dari kabupaten Sekadau hendaknya bisa langsung menyesuaikan diri," pesannya.(tar)

Bagi pegawai yang bukan berasal dari Sekadau, Aron berharap agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana kita di tugaskan pungkas Aron.(dar)

Jumat, Mei 10, 2024

Nabrak Belakang Avanza, Di Lindas Truk, Dua Orang Tewas.


Kedua korban pengendara motor yang terseret oleh Truk, Kamis (09/05/2024) di lingkungan Entada jalan Sekadau -Sintang 

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Seruduk bagian belakang mobil Avanza dua pengendara motor Revo dengan nomor polisi 4067 VY yang dikendarai oleh IS (22) berboncengan dengan LS (17) terlindas truk, keduanya harus merenggang nyawa akibat terlindas oleh truk yang kendarai oleh RN (45), Kamis (09/05/2024) di tikungan Entada.

Kapolres Sekadau AKBP, I Nyoman Sudama melalui Kasi Humas AKP, Agus Junaidi membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan lalulintas di tikungan Entada.

Berdasarkan keterangan para saksi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, motor Revo yang dikendarai oleh IS melaju kencang dari arah Sekadau hendak menuju Sintang.

Depan ada sebuah mini bus jenis Avanza warna biru yang dikendarainya oleh TD (55) warga Pontianak, melihat jalan berlubang TD memperlambat laju kendaraan, dari arah belakang meluncur motor Revo dengan kecepatan tinggi, pengendara tidak bisa menghentikan laju kendaraannya,sehingga menabrak bagian belakang mobil Avanza. Akibatnya motor tersebut jatuh di tengah jalan, lalu dari arah berlawanan datang sebuah truk yang dikendarai oleh RN warga Mempawah, menyambar pengemudi motor dan penumpang yang sedang terkapar di tengah jalan.

"Karena jarak yang terlalu dekat truk tidak bisa menghindar, sehingga keduanya terseret sekitar 15 meter oleh truk tersebut, dan kedua pengendara yakni IS dan LS penumpang motor tewas di tempat," terang Agus.

Tak lama setelah kejadian pihak kepolisian langsung mengamankan para pemilik kendaraan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, serta mengevakuasi kedua jenazah ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya mengimbau agar kejadian ini tidak terjadi lagi,bagi pengguna jalan harap selalu berhati-hati," ingatnya (tar)



Kamis, Mei 09, 2024

Wabup Sebut, Halal Bihalal Ajang Silahturahmi Antar Umat.


Wakil bupati saat menyampaikan sambutan pada acara halal bihalal, Rabu (08/05/2024) di GPU kecamatan Belitang hilir.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Wakil Bupati (Wabup) Sekadau Subandrio, SH.MH menghadiri kegiatan Halal Bihalal hari raya Idul Fitri tahun 2024, antara pemerintah kecamatan Belitang hilir dengan masyarakat, Rabu (08/05/2024) di gedung pertemuan kecamatan Belitang hilir.

Kegiatan dengan Tema "Aktualisasi semangat idul Fitri untuk membangun sinergi dan harmoni demi kebaikan negeri" dihadiri berbagai suku dan etnis warga kecamatan Belitang hilir.

Dalam sambutannya Wabup mengatakan, Pemerintah kabupaten sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, untuk saat ini baru kecamatan Belitang hilir yang telah melaksanakan kegiatan seperti ini, kiranya kecamatan lain juga bisa mengikuti jejak seperti ini, karena selain sebagai ajang silahturahmi kegiatan ini juga berdampak baik terhadap kebersamaan umat beragama.

"Mari pupuk rasa kebersamaan supaya setiap lapisan masyarakat saling bersinergi sesuai tema halal bihalal hari ini," kata Wabup mengawali sambutannya.

Tinggalkan segala persoalan yang ada, yang bengkok di luruskan yang jelek' kita tinggalkan, mari melalui momentum kita merajuk kebersamaan antara pemeluk agama, karena kedamaian dan ketentraman adalah modal utama bagi bagi kita untuk maju, tanpa adanya kedamaian mustahil kita bisa melaksanakan pembangunan, uang sudah tidak ada gunanya lagi jika kita ribut, karena dengan keamanan yang baik pemerintah bisa melaksanakan pembangunan dan bisa bekerja dengan baik.

"Artinya keamanan adalah sesuatu yang mutlak harus kita jaga bersama," kata Suban sapaan akrabnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tahun ini adalah tahun ketiga pemerintah daerah yang ia pimpin bersama pak Aron, apa yang sudah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah hanya sebagai bentuk daya upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, saat ini pemerintah fokus dengan pembangunan infrastruktur antar kecamatan, seperti yang kita lakukan terhadap jalan poros Belitang hilir sampai ke Belitang hulu, dengan dana yang terbatas kami berusaha agar akses masyarakat bisa lancar dari kecamatan satu ke kecamatan lain.

"Inilah langkah awal upaya pemerintah untuk melaksanakan visi dan misi pemerintah yakni IP3K," jelasnya.

Selain itu pemerintah juga sudah berusaha membangun sarana ibadah bagi semua umat, yakni Gereja,Masjid dan tempat ibadah lainnya, hal ini sebagaimana wujud dari visi dan misi pembangunan pada bidang keagamaan.

"Pelan namun pasti semua visi dan misi pemerintah akan kita lanjutkan," ucapnya.

Pemerintah daerah lanjut dia, tahun ini kembali mengalokasikan dana kurang lebih Rp.2 Milyar untuk kebutuhan pembelian bibit kelapa sawit, nanti sambung dia, bibit tersebut akan dibagikan kepada petani melalui kelompok tani, tapi sebelumnya lahan calon petani akan di verifikasi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). "Tujuannya agar lahan yang akan ditanam kelapa sawit tidak tumpang tindih dengan HGU perusahaan," jelasnya.

Hanya dengan cara ini masyarakat Sekadau bisa sejahtera, karena pemerintah daerah pernah mencoba memberikan bantuan tunai kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) namun setelah kita evaluasi, cara ini tidak berhasil dengan baik. Artinya, kebanyakan masyarakat Sekadau tidak cocok berdagang, sehingga bidang pertanian harus lebih digalakkan.

"Hanya dengan bertani masyarakat bisa sejahtera," tutupnya.

Sementara itu Evodius Camat Belitang hilir dalam sambutannya mengatakan, kegiatan halal bihalal seperti yang kita laksanakan hari ini adalah sebuah transaksi lama, sama seperti Natal bersama dalam Kristen dan Imlek bersama dalam masyarakat Tionghoa.

Kegiatan halal bihalal hari ini adalah sebagai bentuk lanjutan silahturahmi antar semua suku dan etnis, yang mana pada hari raya Idul Fitri kemarin tidak bisa mengunjungi warga satu persatu, maka dengan halal bihalal ini kita bisa saling bertegur sapa satu dengan yang lainnya.

"Intinya dengan kegiatan halal bihalal ini kita bisa bertemu dan betegur sapa," kata Evo.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Perhubungan Hermansyah, Kasat Pol PP Paulus Ugang, staf ahli Bupati bidang hukum, Kapolsek Darsono, Danramil, tokoh agama, tokoh masyarakat serta beberapa ormas lintas agama juga tampak hadir,acara dimeriahkan oleh berbagai tarian lintas etnis.(tar)


Rabu, Mei 08, 2024

Buka Rakor P3L Tahun 2024, Wabup Minta PPL Harus Kerja Keras.


Foto bersama dengan PPL usai pembukaan Rakor P3L, Selasa(07/05/2024) di gedung PKK Sekadau.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Wakil Bupati (Wabup) Sekadau Subandrio, SH.MH membuka secara resmi kegiatan Penyusunan Program Penyuluh Pertanian Lapangan (P3L) tahun 2025, Selasa (07/05/2024) di Gedung PKK Sekadau.

Dalam arahannya mantan ketua KPU dua periode ini mengatakan, pentingnya para PPL diberikan Bimbing Teknis ( Bimtek) sebagai penyegaran ingatan pelajaran tentang pertanian sesuai begron pendidikan. Sebab, PPL sebagai ujung tombak pelayanan visi dan misi pemerintah daerah, karena dari empat visi hanya satu yang leding sektornya di dinas lain,yakni Infrastruktur. Sedangkan yang lain seperti Perkebunan, Pertanian dan Perikanan leding sektornya ada di DKPPP. 

Ini sudah tahun ke tiga pelaksanaan visi misi pemerintah, yang paling mendesak adakah segera melaksanakan verifikasi terhadap lahan kelompok tani yang akan mendapatkan bantuan bibit Kelapa Sawit.

"Tugas yang paling mendesak untuk segera dilakukan oleh PPL adalah segera verifikasi lahan milik kelompok tani," pinta Wabup.

Dibidang lain lanjut dia, seperti tanaman palawija,tugas PPL yang utama adalah bentuk kelompok tani, paling tidak satu kecamatan ada sekitar lima kelompok tani, karena pemerintah daerah akan mengalokasikan dana bantuan kepada petani sayur. 

"Kita minta kebutuhan sayur mayur untuk masyarakat kabupaten Sekadau tidak perlu lagi bawa dari luar," pinta Wabup.

Tugas ini ada di pundak PPL, setelah dibentuk kelompok tani lalu langkah selanjutnya adalah dibina kemudian salurkan bantuan.

Hal yang sama juga pada bidang Perikanan, berikan edukasi kepada petani seperti apa membuat kolam ikan yang baik untuk berternak ikan, pemerintah daerah selalu siap berikan bantuan bibit ikan kepada petani. "Namun harus ada kelompok tani agar bisa di bantu," ingatnya.

Jika tiga visi ini bisa dilaksanakan dengan baik oleh tenaga PPL dilapangan lanjut dia,maka tidak perlu waktu lama masyarakat Sekadau bisa sejahtera.

Sebab, hanya dengan pertanian perputaran uang bisa cepat, karena hanya potensi ini yang kita miliki, jika perputaran uang bisa cepat dampaknya, daya beli meningkatkan

"Karena hanya bidang pertanian yang bisa menghidupi masyarakat, karena 83 persen rakyat Sekadau hidup dari pertanian," kata Wabup.

PPL lanjut dia harus mampu mengedukasi petani, sekecil apapun bantuan pemerintah harus berguna untuk kesejahteraan masyarakat.

Saat ini produksi ikan di kabupaten Sekadau menurun, ini juga bisa menjadi perhatian bersama, segera bentuk kelompok tani, berikan edukasi dengan baik kepada petani.

Lakukan flowup terhadap semua bantuan yang sudah diberikan kepada petani, sejauh mana hasilnya,apakah semua bibit sudah ditanam, contoh pemerintah sudah salurkan bantuan 9 ton bibit Jagung. Menjadi tugas PPL untuk segera mengecek apakah sudah ditanam atau belum.

"Lahannya dimana seperti apa perkembangan tanaman baik apa tidak, semua itu harus di flowup oleh rekan-rekan PPL," saran Wabup.

Masih dikatakan dia, sebagai penunjang lainnya, tahun ini kita akan rekrut tenaga workshop untuk perbaikan Alsintan yang rusak, kita sudah anggarkan tahun ini, jika ada Alsintan yang rusak dan yang tidak dipakai sebaiknya segera bawa ke workshop untuk di perbaiki. Hal ini dilakukan oleh pemerintah agar petani tidak perlu jauh untuk perbaikan Alsintan.

Semua ini kata dia, kita lakukan hanya untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni untuk mensejahterakan masyarakat Sekadau.

*Karena sejatinya inilah tujuan mulia pemerintah dan masyarakat Sekadau," kata Wabup.

Sementara itu Plt kepala Dinas Kerajinan Pangan, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) kabupaten Sekadau Drs Sandae,M.si dalam sambutannya mengatakan, dulu jumlah PPL hanya 25 orang, dari jumlah ini mereka harus melayani 87 desa sebelum ada pemekaran, setelah pemerintah sekarang sejak kepemimpinan pak Aron dan pak Subandrio jumlah PPL di tambah menjadi 69 orang, jika di kalkulasikan dengan jumlah desa yang sekarang kurang lebih 90 desa, artinya memang masih kurang jika di bagi satu desa satu orang PPL.

"Kedepan kita lakukan penambahan agar satu desa ada satu orang PPL," kata Sandae.

Sebagai leding sektor yang menjadi tumpuan program infrastruktur Pertanian, Perkebunan dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K) menjadi tugas berat kita untuk merealisasikan program tersebut. 

Yang tak kalah pentingnya, tahun ini kita defisit beras hampir 5 ton padahal tahun sebelumnya kita surplus. Agar bisa surplus kembali kita harus mencari cara, misalnya mengerahkan kelompok tani untuk menggarap lahan baru. 

Selain itu lanjut dia, sebagai penunjang pekerjaan dilapangan data yang harus kita pegang. "Data sebagai penunjang harus siap dan valid, agar ketika bekerja dilapangan kita bisa mengambil keputusan yang tepat," sarannya.

Kita minta meskipun hasil kerja PPL tidak di awasi secara langsung, namun dari hasilnya kita bisa ketahui apakah PPL betul-betul bekerja dengan baik. Misalnya tahun ini kita jarang mengelar panen perdana, artinya tidak ada penanaman.

"Tolong kepada PPL supaya lebih aktif untuk terjun dan melatih petani agar setiap tahun ada panen padi," harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, para Kabid serta seluruh PPL.(tar)

Senin, Mei 06, 2024

Tak Kantongi Izin Sebaiknya Kegiatan Bobo Tutup Saja. Diduga Ada Kegiatan Adu Ketangkasan disana


Lokasi kegiatan Bobo di Kom pasar baru Sekadau

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Permainan Bobo yang saat ini sedang berada di kabupaten Sekadau, hanya saja yang jadi pertanyaan siapa yang memberikan izin, kalau di berikan izin masuk kategori izin apa? Karena di situ juga ada lomba ketangkasan dengan hadiah yang menggiurkan," kata Bambang salah seorang warga Sekadau mempertanyakan, Senin (06/05/2024) di Sekadau.

Menurut dia, jika izin dikeluarkan maka konsekuensinya harus ada pemasukan buat pemerintah daerah berupa retribusi, meskipun kegiatan tersebut bersifat temporer. Tapi kata dia lagi, jika tidak ada izin tertulis dari pihak terkait sebaiknya kegiatan tersebut di tutup saja.

"Kalau tidak ada izin tertulis dari instansi terkait, sebaiknya di tutup saja kegiatan Bobo tersebut," kata Bambang.

Apalagi kata dia permainan tersebut mengandung sedikit ekstrim bisa sangat berbahaya, seandainya terjadi sesuatu pada pengunjung siapa yang bertanggungjawab. Karena, bisa hal yang tidak di inginkan terjadi kepada pengunjung.

Belum lagi, ada permainan adu ketangkasan didalamnya, yang bisa di kategorikan perjudian," katanya.

Di konfirmasi kepada kepala desa sungai Ringin Abdul Hamid oleh media ini melalui pesan WhatsApp terkait izin kegiatan Bobo di komplek pasar baru, ia mengatakan izin lokasi tempat kegiatan memang ada mengajukan ke kantor desa.

"Izin lokasi memang ada yang mengajukan ke kantor desa," tulisnya.

Sementara itu di konfirmasi dengan Gustiar camat Sekadau hilir mengatakan, izin yang di berikan adalah izin keramaian saja. "Ada izin keramaian," tulisnya (tim).


Iklan dewan

Iklan dewan

Lifestyle

Kuliner

Kesehatan